MOMSMONEY.ID - Menurunkan tekanan darah tinggi bisa dilakukan dengan konsumsi tanaman herbal lo. Ada bawang putih, kemangi, dan rempah-rempah yang bisa membantu mengatasi kondisi tersebut.
Katherine Marengo, seorang dokter ahli gizi, memaparkan, tekanan darah tinggi bisa diatasi dengan obat-obatan, perubahan pola makan dan gaya hidup.
“Pasien bisa mengonsumsi beberapa herbal dan rempah seperti kapulaga, jahe hingga kayu manis,” ujarnya.
Berikut ini tanaman herbal dan rempah yang bisa membantu menurunkan tekanan darah yang bersumber dari Healthline.com:
Baca Juga: 5 Tanaman Herbal yang Dapat Membantu Menjaga Gula Darah Normal pada Pasien Diabetes
1. Biji seledri
Biji seledri kaya akan berbagai nutrisi, seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium dan serat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi yang melibatkan 52 partisipan meneliti efek ekstrak biji seledri terhadap tekanan darah. Selama studi 4 minggu, separuh partisipan diberi 1,34 gram ekstrak biji seledri per hari dan separuh lainnya diberi kapsul plasebo.
Para peneliti mencatat adanya penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok yang mengonsumsi seledri. Sementara itu, tidak ada perubahan yang signifikan pada kelompok plasebo.
2. Kapulaga
Kapulaga kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengobati gejala sindrom metabolik lainnya.
Kapulaga juga dapat memiliki efek positif pada penderita obesitas, pasien kolesterol dan pasien diabetes. Kapulaga bisa ditambahkan ke dalam masakan atau kue.
Sebagai alternatif, Anda dapat mengonsumsi suplemen atau ekstrak kapulaga di bawah pengawasan dokter.
3. Kayu manis
Kayu manis telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Sebuah penelitian terhadap sembilan studi yang melibatkan 641 peserta menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata sebesar 6,2 mmHg dan 3,9 mmHg.
Efek ini lebih kuat ketika peserta mengonsumsi kayu manis secara konsisten selama 12 minggu. Kayu manis bisa ditambahkan ke dalam makanan atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.
4. Bawang putih
Bawang putih kaya akan alisin, senyawa yang dapat bermanfaat bagi jantung. Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa konsumsi bawang putih bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata sebesar 8,3 mmHg dan 5,5 mmHg.
Baca Juga: Tanaman Herbal yang Bisa Digunakan untuk Menghilangkan Bau Mulut Tidak Sedap
5. Kemangi
Kemangi dikenal mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Kemangi bisa ditambahkan ke berbagai hidangan seperti sup, telur orak-arik, salad dan pepes.
6. Peterseli
Peterseli mengandung berbagai senyawa seperti vitamin C dan karotenoid yang mampu menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa suplementasi karotenoid berhubungan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah.
Manfaatnya terlihat pada orang dewasa yang mengonsumsi 0 hingga 25 mg dan 0 hingga 20 mg karotenoid per hari. Konsumsi peterseli terbukti bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan membantu merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah.
7. Timi
Timi kaya akan berbagai senyawa sehat seperti asam rosmarinat. Hasil studi menunjukkan bahwa mengonsumsi asam rosmarinat membantu menurunkan tekanan darah sistolik.
Asam rosmarinat menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), molekul yang menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Sehingga, bisa menghambat ACE dan menurunkan tekanan darah.
8. Jahe
Jahe sudah sering digunakan sebagai pengobatan alternatif. Selama berabad-abad, orang telah menggunakannya untuk menurunkan kadar kolesterol hingga tekanan darah.
Jahe memiliki sifat hipotensi atau menurunkan tekanan darah, antiinflamasi dan antimikroba. Perlu diingat bahwa banyak rempah dan herbal dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai tanaman herbal dan rempah-rempah yang hendak Anda konsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Selanjutnya: Lolos Gugatan Pailit, PTPP Bersiap Divestasi Anak Usaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News