MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apa rekomendasi obat herbal penurun darah tinggi alami sebenarnya? Intip daftarnya di sini.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu kondisi medis yang umum terjadi, namun sering kali tidak menunjukkan gejala hingga menimbulkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, hingga gagal ginjal.
Prevalensi hipertensi terus meningkat seiring gaya hidup modern yang minim aktivitas fisik dan konsumsi makanan tinggi garam serta lemak.
Obat medis memang tersedia luas dan efektif untuk mengendalikan tekanan darah. Namun, banyak orang kini mulai beralih ke pengobatan herbal sebagai pendamping atau alternatif alami.
Baca Juga: 15 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami
Alasannya sederhana, yakni lebih minim efek samping, mudah didapatkan, dan bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari.
Lantas, apa rekomendasi obat herbal penurun darah tinggi alami, ya? Melansir dari Medicine Net, ini dia daftarnya:
1. Bawang putih
Bumbu dapur yang satu ini punya manfaat luar biasa. Kandungan allicin di dalamnya membantu melancarkan aliran darah dan melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa menurun. Mengonsumsinya secara rutin, baik mentah maupun dimasak, bisa memberikan efek positif.
2. Lavender prancis
Lavender bukan hanya harum, tetapi juga diyakini bisa memengaruhi pusat pengatur tekanan darah di otak. Biasanya digunakan dalam bentuk teh dari bunga yang telah direbus dan dikonsumsi tiga kali sehari.
3. Gandum
Sarapan dengan oatmeal ternyata bermanfaat untuk jantung. Gandum membantu memperbaiki mikrobioma usus, yang berdampak pada penurunan tekanan darah. Psyllium husk (sekam psyllium) juga memberikan efek serupa.
4. Daun sirsak
Daun sirsak dikenal membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengurangi hambatan di pembuluh darah. Bisa dijadikan teh herbal atau dikonsumsi dalam bentuk ekstrak.
5. Seledri
Seledri punya sifat diuretik alami, membantu membuang kelebihan garam dan air dari tubuh melalui urin. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bahkan, bijinya juga memiliki manfaat serupa.
Baca Juga: Makanan yang Bikin Darah Tinggi Apa Saja? Ini 9 Daftarnya
6. Teh hijau dan oolong
Teh hijau dan oolong mengandung antioksidan yang mendukung kesehatan jantung. Mengonsumsi teh secara rutin telah dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi.
7. Commelina virginica
Tanaman asli Amerika ini dalam studi hewan terbukti bisa mencegah lonjakan tekanan darah, terutama ketika tubuh mengalami stres atau tekanan tinggi.
8. Hawthorn cina
Digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, hawthorn mengandung senyawa aktif yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan memperkuat sel-sel jantung. Cocok untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
9. Wortel
Tak hanya baik untuk mata, wortel juga mendukung kesehatan jantung. Kandungan serat dan antioksidannya membantu menjaga tekanan darah tetap terkontrol.
10. Rosella
Rosella sering diolah menjadi teh. Ekstrak dari kelopak dan bijinya membantu melemaskan pembuluh darah, cocok untuk Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, khususnya akibat masalah ginjal.
Baca Juga: 10 Rempah dan Herbal Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
11. Biji Rami
Biji rami mengandung omega-3 dan antioksidan yang membantu mengurangi kolesterol, melindungi pembuluh darah, dan mendukung kesehatan jantung.
12. Tomat
Ekstrak tomat kaya akan likopen dan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa tomat bisa membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan, terutama jika dikombinasikan dengan pengobatan medis.
13. Daun kelor
Daun kelor dikenal sebagai superfood. Ekstraknya dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah jantung, dan bahkan membantu kesehatan seksual pria.
14. Basil
Basil mengandung eugenol, senyawa yang dapat melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Teh basil bisa menjadi pilihan minuman sehat di pagi hari.
15. Delima
Jus delima ternyata bisa menurunkan aktivitas enzim ACE dalam tubuh yang memicu retensi garam dan air. Dengan demikian, tekanan darah bisa berkurang secara alami.
Baca Juga: 12 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat dari Rumah
16. Lobak
Sayur akar ini dalam penelitian hewan menunjukkan efek positif terhadap kesehatan jantung. Lobak mentah bisa ditambahkan dalam salad atau sup untuk manfaat maksimal.
17. Rauwolfia
Tanaman ini sudah digunakan sejak lama sebagai antihipertensi. Namun, karena bisa menimbulkan efek samping dan berinteraksi dengan obat lain, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
18. Cokelat hitam
Flavonoid dalam cokelat hitam membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah. Mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
19. Jahe
Jahe mengandung gingerol, senyawa yang meningkatkan aliran darah dan mengendurkan otot di sekitar pembuluh darah. Meski uji klinisnya masih terbatas, jahe tetap populer sebagai bahan alami pendukung kesehatan jantung.
Baca Juga: Ini Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Tips Melakukannya
Demikianlah ulasan tentang apa rekomendasi obat herbal penurun darah tinggi alami. Mengontrol tekanan darah tinggi secara alami bukan hal yang mustahil. Meski demikian, penting untuk tetap memantau tekanan darah secara rutin dan tidak meninggalkan pengobatan medis tanpa pengawasan dokter.
Jadikan pengobatan herbal sebagai pelengkap gaya hidup sehat, bukan pengganti total pengobatan medis. Semoga membantu.
Selanjutnya: 5 Mitos Populer Tentang Rambut yang Perlu Anda Ketahui, Cek Kebenarannya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News