10 Makanan Tinggi Purin Ini Meningkatkan Risiko Asam Urat & Merusak Sendi lo

MOMSMONEY.ID - Makanan tinggi purin sering kali menjadi penyebab utama meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan sendi. Asam urat adalah senyawa yang dihasilkan ketika tubuh memecah purin.

Jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, kristal asam urat dapat terbentuk dan menumpuk di sendi dan menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan sendi.

Penting untuk mengenali makanan yang mengandung purin tinggi, karena mengonsumsinya secara berlebihan dapat memicu serangan asam urat. Bersumber dari Verywellhealth, berikut ini beberapa jenis makanan tinggi purin yang patut Anda waspadai.

Daftar makanan tinggi purin

1. Daging merah

Daging merah seperti daging sapi, daging babi, daging domba adalah sumber purin yang sangat tinggi. Makanan olahan seperti hot dog, sosis dan kornet juga mengandung purin yang cukup tinggi.

Konsumsi daging merah yang berlebihan berisiko meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh yang pada akhirnya dapat menyebabkan radang sendi yang menyakitkan.

Oleh karena itu, bagi penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi daging merah guna menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

2. Seafood dan kerang

Seafood dan kerang seperti udang, remis, ikan teri, sarden, dan lobster termasuk dalam kelompok makanan dengan kandungan purin yang sangat tinggi. Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi makanan laut ini untuk mencegah memburuknya kondisi radang sendi.

3. Jeroan

Jeroan seperti hati, ginjal, jantung, dan babat juga mengandung purin yang sangat tinggi. Hati ayam dan sapi mengandung purin dalam jumlah yang banyak. Mengonsumsi makanan ini bisa meningkatkan kadar asam urat dengan cepat.

Untuk penderita asam urat, penting untuk menghindari makanan yang berbahan dasar jeroan, termasuk kuah yang terbuat dari daging atau jeroan karena dapat memperburuk gejala radang sendi.

4. Makanan manis

Meskipun makanan manis dan mengandung gula tidak mengandung purin, konsumsi gula berlebih yang mengandung fruktosa dapat mempengaruhi cara tubuh mengolah asam urat. Gula dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan mengganggu proses pembuangannya melalui ginjal.

Makanan manis seperti kue dan permen dapat memperburuk kondisi asam urat dan menyebabkan peradangan sendi yang lebih parah.

5. Makanan tinggi garam

Makanan yang mengandung garam dalam jumlah berlebihan seperti daging olahan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng dapat memperburuk gejala radang sendi pada penderita asam urat.

Konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan peradangan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat melalui ginjal.

Makanan cepat saji, pizza, burger, dan kentang goreng adalah beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan sendi.

6. Gorengan

Makanan yang digoreng menggunakan minyak dengan kandungan lemak jenuh dan asam lemak omega-6 dapat memperburuk peradangan pada penderita asam urat.

Gorengan sering kali mengandung bahan-bahan tambahan seperti tepung roti, garam, dan gula yang juga dapat memicu peradangan.

Penderita asam urat disarankan untuk menghindari makanan yang digoreng dan lebih memilih cara memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau mengukus.

7. Makanan olahan

Makanan olahan seperti makanan beku, sosis, dan makanan cepat saji sering kali mengandung banyak gula, garam, dan lemak trans. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan peradangan di tubuh dan meningkatkan risiko gejala asam urat.

Makanan olahan juga dapat berkontribusi pada obesitas dan resistensi insulin yang pada gilirannya memperburuk gejala radang sendi. Untuk menjaga kadar asam urat tetap normal, sebaiknya pilih makanan yang lebih alami dan minim pengolahan.

8. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan seperti nasi putih, roti putih, dan pasta dari tepung olahan, cenderung memiliki indeks glikemik tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan meningkatkan risiko radang sendi pada penderita asam urat.

Sebagai alternatif, pilih biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, atau oat yang lebih baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

9. Makanan yang mengandung gluten

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet bebas gluten dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita radang sendi dan asam urat. Makanan yang mengandung gluten, seperti gandum dan gandum hitam dapat memicu peradangan pada sebagian orang.

Penderita asam urat yang juga sensitif terhadap gluten sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung gluten.

10. Makanan yang mengandung msg

Monosodium glutamat atau micin adalah bahan tambahan makanan yang digunakan untuk meningkatkan rasa pada banyak produk olahan. Meskipun MSG tidak langsung mengandung purin, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi MSG dapat meningkatkan peradangan dan berkontribusi pada masalah sendi.

Jika anda penderita asam urat, sebaiknya hindari makanan yang mengandung MSG seperti sup kalengan, saus, dan beberapa makanan cepat saji.

Itulah 10 daftar makanan tinggi purin yang seharusnya Anda hindari jika tidak ingin kambuh.