Pendidikan

Peluang Kerja ke Australia Terbuka, Begini Cara Mempersiapkannya

Peluang Kerja ke Australia Terbuka, Begini Cara Mempersiapkannya

MOMSMONEY.ID - Peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia untuk berkarier di Australia semakin terbuka lebar. Berbagai sektor membutuhkan tambahan tenaga terampil, memberi kesempatan bagi pekerja yang mampu memenuhi kualifikasi yang diminta.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2025 mencapai 7,3 juta orang atau 5,1% dari total angkatan kerja.

Di sisi lain, pemerintah Australia memproyeksikan kebutuhan tambahan lebih dari 1 juta tenaga kerja di berbagai sektor hingga 2027, mulai dari pariwisata, kesehatan, teknologi informasi, pertambangan, hingga pertanian.

Langkah pertama mempersiapkan diri adalah memahami keterampilan yang dibutuhkan industri. Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani mengatakan, pergeseran investasi di Indonesia membuat kebutuhan keterampilan ikut berubah.

“Investasi di Indonesia bergeser ke sektor yang lebih padat modal, dan keterampilan yang kita butuhkan berubah sesuai dengan hal tersebut. Kita harus menyesuaikan pelatihan untuk mengimbangi industri dan teknologi,” ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip Jumat (15/8). 

Baca Juga: Begini Cara Cerdas Memadukan Warna Cat agar Rumah Tampak Lebih Segar dan Nyaman

Selain keterampilan teknis, pekerja juga perlu mengasah soft skill.  Direktur Katalis Paul Bartlett menilai kombinasi keduanya menjadi kunci keberhasilan.

"Penyedia pendidikan Australia dapat memperkuat sisi teknis juga soft skill. Di situlah bisnis dapat berkembang, dengan menggabungkan kemampuan di bidangnya dengan kepemimpinan, komunikasi, dan pemikiran kritis,” jelasnya.

Katalis sendiri merupakan inisiatif ekonomi bilateral Indonesia–Australia yang berperan memperkuat hubungan dagang dan investasi kedua negara, termasuk dalam pengembangan keterampilan dan peningkatan daya saing tenaga kerja.

Pengalaman nyata di lapangan menjadi nilai tambah. PLN, misalnya, mengirim lebih dari 300 pegawainya menempuh pendidikan di Australia melalui kerja sama dengan empat universitas, menggabungkan pembelajaran akademik dengan praktik langsung di fasilitas kelas dunia.

Berbagai langkah ini dapat ditempuh melalui program pelatihan yang tepat, salah satunya melalui kerja sama Indonesia–Australia Skills Exchange (IASE) yang menghubungkan pekerja dengan kebutuhan industri di kedua negara.

Selanjutnya: 25 Link Twibbon dan Ucapan Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News