Santai

7 Kesalahan Tata Letak Dapur yang Bikin Ruangan Tidak Nyaman, Menurut Desainer

7 Kesalahan Tata Letak Dapur yang Bikin Ruangan Tidak Nyaman, Menurut Desainer

MOMSMONEY.ID - Hindari 7 kesalahan tata letak dapur ini agar ruangan tidak terasa sempit dan tetap fungsional. Simak tips langsung dari para desainer.

Mendesain dapur bukan hanya soal memilih warna cat, model kabinet, atau jenis lantai. Ada satu faktor yang sering terlupakan tapi punya dampak besar yaitu tata letak dapur. 

Melansir dari laman Real Simple, kesalahan kecil dalam penataan bisa membuat ruangan terasa penuh sesak, bahkan mengganggu kenyamanan saat memasak.

Menurut para desainer interior, ada 7 kesalahan umum yang sebaiknya dihindari agar dapur tetap lapang, fungsional, dan indah dipandang.

Baca Juga: Desain Dapur Alcove Kompor Kembali Tren dengan Tampilan Mewah dan Fungsional

1. Memilih model dapur lorong yang terlalu sempit

Untuk rumah kecil atau apartemen, dapur bergaya lorong memang terlihat praktis. Namun, Andrea DeRosa, CEO Avenue Interior Design, mengingatkan bahwa model ini sering membatasi ruang gerak.

“Ruang kabinet bawah biasanya habis terpakai untuk kulkas, oven, mesin pencuci piring, dan tempat sampah, sehingga penyimpanan jadi terbatas,” jelas DeRosa.

Solusi: Pertimbangkan untuk membuka dinding atau memperluas ruang agar alur kerja lebih leluasa dan cahaya alami tetap masuk.

2. Segitiga kerja yang tidak efektif

Segitiga kerja mulai dari jalur antara wastafel, kompor, dan kulkas adalah kunci dapur yang nyaman.

“Anda harus bisa mengambil bahan dari kulkas, mencuci di wastafel, lalu memasak di kompor tanpa jarak yang terlalu jauh,” kata DeRosa.
Jika jarak terlalu jauh, proses masak jadi lebih lama, rawan tumpahan, dan melelahkan.

3. Pemasangan peralatan yang salah arah

Pintu kulkas atau oven yang terbuka ke arah yang salah bisa menghambat pergerakan di dapur. Pastikan arah bukaan pintu sesuai dengan alur kerja Anda. 

DeRosa menyarankan untuk memeriksa apakah peralatan bisa dipasang dengan engsel kiri atau kanan sesuai kebutuhan.

4. Memaksakan pemasangan kitchen island

Kitchen island memang trendi, tapi tidak semua dapur cocok memilikinya. Melinda Woodruff, pemilik Rogue Home Interiors, mengingatkan:

“Minimal harus ada jarak bebas 90 cm antara island dan kabinet. Idealnya 105 cm untuk kenyamanan.”

Jika terlalu sempit, island justru menjadi “jalan buntu” yang mahal dan mengganggu.

Baca Juga: Tren Lemari Dapur Tahun 2026 yang Disukai Para Desainer dan Banyak Peminat

5. Lemari yang tidak menyentuh plafon

Lemari dapur yang berhenti di tengah dinding membuat ruangan terlihat pendek dan menyisakan area yang hanya mengumpulkan debu.

“Lebih baik pilih lemari full tinggi hingga plafon. Selain menambah ruang simpan, tampilannya juga lebih modern,” saran Cyndy Cantley, desainer dari Cantley & Company.

6. Rak terbuka yang sulit dirawat

Rak terbuka pernah populer, tapi kini banyak desainer mulai meninggalkannya karena perawatan yang merepotkan.

“Kalau tidak mau setiap hari seperti sedang mempersiapkan sesi foto dapur, lebih baik gunakan kabinet tertutup,” ujar Cantley.

Jika tetap ingin tampil dekoratif, cukup pasang satu-dua rak terbuka untuk pajangan yang jarang digunakan.

Tips tambahan agar dapur lebih nyaman

  • Pastikan sirkulasi udara lancar dengan jendela atau cooker hood.
  • Gunakan pencahayaan berlapis (lampu utama, lampu bawah kabinet, dan lampu fokus).
  • Pilih material mudah dibersihkan, terutama untuk area dekat kompor dan wastafel.

Mendesain dapur adalah investasi jangka panjang. Dengan menghindari 7 kesalahan tata letak di atas, Anda tidak hanya mendapatkan dapur yang indah, tetapi juga fungsional dan nyaman digunakan setiap hari.

Ingat, dapur bukan hanya tempat memasak, ini adalah jantung rumah yang memengaruhi mood dan kualitas hidup Anda. Jadi, rencanakan dengan matang sebelum memulai renovasi.

Selanjutnya: Warren Buffett Lakukan Perubahan Besar Portofolio Berkshire Hathaway Jelang Pensiun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News