MOMSMONEY.ID - Patut untuk dicoba. Mari mengenal apa itu silent walking yang bagus untuk kesehatan mental Anda.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, tubuh dan pikiran sering terasa lelah. Padatnya rutinitas, tekanan pekerjaan, hingga distraksi dari gawai membuat Anda jarang memiliki waktu untuk benar-benar mendengar diri sendiri.
Silent walking adalah salah satu cara sederhana yang dianggap mampu membantu meredakan stres sekaligus meningkatkan kesadaran diri. Sekilas terlihat sederhana, tetapi manfaatnya untuk kesehatan mental ternyata cukup besar.
Tren ini semakin populer setelah kreator TikTok Mady Maio menceritakan bahwa ahli gizinya menyarankan ia berjalan kaki 30 menit setiap hari sebagai pengganti olahraga kardio yang berat. Untuk memperkuat manfaatnya, pacarnya kemudian menyarankan ia melakukannya tanpa gangguan sama sekali.
Dalam videonya, Maio mengatakan tantangan tersebut membuatnya berjalan tanpa musik, podcast, atau perangkat apa pun. Sejak saat itu, silent walking semakin viral. Banyak orang mengaku merasa lebih tenang, lebih jernih dalam berpikir, dan mendapatkan waktu untuk benar-benar bersama diri sendiri.
MomsMoney akan mengulas lebih dalam terkait silent walking pada kesempatan kali ini. Yuk, simak!
Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Stabilkan Tekanan Darah
Apa itu Silent Walking?
Silent walking adalah praktik berjalan sambil menikmati keheningan. Saat melakukannya, Anda benar-benar melepaskan diri dari kebisingan luar maupun dalam.
Tidak ada distraksi digital, hanya langkah kaki yang teratur menyusuri jalan. Aktivitas ini memungkinkan pikiran beristirahat dari banjir informasi yang sehari-hari masuk melalui ponsel atau komputer.
Keheningan yang tercipta memberi ruang bagi tubuh dan pikiran untuk lebih terhubung. Saat berjalan, Anda bisa menyadari setiap tarikan napas, gerakan kaki, bahkan detak jantung. Proses sederhana ini membuat Anda lebih dekat dengan diri sendiri, sesuatu yang sering terlupakan karena sibuk mengejar tumpukan pekerjaan.
Melansir dari laman Eating Well, banyak yang menyebut silent walking sebagai bentuk meditasi. Saat tidak ada gangguan media atau percakapan, Anda bisa lebih terhubung dengan tubuh, menenangkan pikiran, dan membiarkan ide mengalir bebas.
Selain itu, berjalan kaki sendiri sebenarnya sudah termasuk olahraga ringan yang efektif sekaligus mampu membantu melepaskan stres.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini 9 Manfaat Jalan Kaki setelah Makan yang Luar Biasa
Manfaat Silent Walking
Terapis Tracy Richardson dalam laman Healthline menilai popularitas silent walking muncul sebagai reaksi terhadap gaya hidup modern yang penuh kesibukan. Menurutnya, silent walking adalah cara untuk menemukan ketenangan yang sering hilang dalam budaya serba cepat.
“Silent walking populer karena kita sebenarnya butuh istirahat dari kesibukan yang terus-menerus. Setiap hari kita dikelilingi oleh begitu banyak kebisingan, dan silent walking memberi kesempatan untuk kembali mengenali diri sendiri sekaligus belajar melangkah lebih pelan,” ujar Richardson.
Salah satu manfaat terbesar adalah kemampuannya mengurangi stres dan kecemasan.
Richardson menerangkan, kehidupan modern sering menempatkan tubuh dalam kondisi fight or flight, yaitu respons saraf yang seharusnya hanya aktif saat menghadapi bahaya mendesak. Jika keadaan ini berlangsung terus-menerus, tubuh akan merasa stres.
Silent walking menjadi kesempatan untuk keluar dari lingkaran tersebut, kembali menyadari tubuh, dan merasakan momen saat ini.
Selain menenangkan pikiran, silent walking juga membantu tubuh masuk ke keadaan parasimpatis, yaitu kondisi istirahat, pemulihan, dan pencernaan. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Baca Juga: 5 Tips Jalan Kaki yang Efektif Bakar Kalori dari Ahli, Apa Saja?
Melansir dari laman Verywell Health, penelitian menunjukkan bahwa meditasi berjalan dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 lebih baik dibanding berjalan biasa.
Praktik ini juga menurunkan kadar glukosa sekaligus meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jika silent walking mampu membawa Anda ke kondisi meditatif, ada kemungkinan manfaatnya serupa, meskipun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Silent walking yang dilakukan sebagai latihan mindfulness atau meditasi berjalan juga diyakini bermanfaat bagi otak. Mindfulness terbukti membantu mencegah penurunan fungsi kognitif. Demikian juga, aktivitas berjalan dan olahraga lain mampu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penurunan kemampuan berpikir. Bahkan, meditasi telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif serta perlindungan terhadap penurunan daya ingat.
Cara Mendapatkan Manfaat Terbaik dari Silent Walking
Silent walking bisa menjadi momen yang tepat untuk mengolah emosi dan mengubah cara berpikir ke arah yang lebih positif. Dengan begitu, Anda bisa merasakan manfaat maksimal dari pengalaman tersebut.
Saat melakukannya, cobalah perhatikan pikiran dan perasaan Anda. Jika ternyata Anda justru tenggelam dalam pikiran yang menambah stres atau membuat suasana hati semakin buruk, maka silent walking mungkin belum cocok untuk kondisi Anda saat itu.
Membiarkan pikiran terus berputar tanpa kendali, apalagi ketika sedang menghadapi tekanan, bisa membuat Anda terjebak dalam pola pikir yang tidak sehat dan akhirnya tidak membawa manfaat bagi kehidupan.
Baca Juga: Fakta Jalan Kaki Setiap Hari Selama Satu Jam Bisa Menurunkan Berat Badan
Demikianlah ulasan tentang apa itu silent walking. Silent walking adalah cara sederhana untuk menemukan ketenangan dengan berjalan dalam hening tanpa distraksi. Aktivitas ini membantu tubuh dan pikiran lebih rileks, sekaligus memberi ruang untuk menyadari setiap langkah dan napas. Selain menenangkan, silent walking juga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, mulai dari menurunkan stres hingga menjaga fungsi otak.
Selanjutnya: Cuma Hari Ini! Promo Bakmi GM Flash Sale ShopeeFood, Beli 5 Pangsit Goreng Cuma Rp 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News