MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah manfaat jalan kaki setelah makan yang luar biasa. Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Setelah makan, kebanyakan orang memilih untuk duduk santai, menonton TV, atau langsung kembali bekerja. Tahukah bahwa ada kebiasaan sederhana setelah makan yang bisa memberi banyak manfaat bagi tubuh? Yap, berjalan kaki.
Kebiasaan kecil ini sering diabaikan, padahal berjalan setelah makan bisa menurunkan risiko berbagai masalah kesehatan dalam jangka panjang. Jika Anda ingin menjaga tubuh tetap sehat tanpa harus melakukan olahraga berat, jalan kaki setelah makan bisa menjadi langkah praktis yang patut dicoba.
Baca Juga: 5 Tips Jalan Kaki yang Efektif Bakar Kalori dari Ahli, Apa Saja?
Melansir dari laman Very Well Health, berikut ini beberapa manfaat jalan kaki setelah makan yang luar biasa:
1. Mengurangi Gas dan Kembung
Berjalan kaki setelah makan bisa membantu meredakan rasa begah, gas, dan kembung karena gerakan tubuh membuat sistem pencernaan bekerja lebih lancar.
Dalam sebuah penelitian, penderita sindrom iritasi usus besar yang menambah langkah hariannya dari sekitar 4.000 menjadi 9.500, mengalami penurunan gejala hingga 50 persen.
Studi lain juga menemukan bahwa orang yang rutin berjalan 10–15 menit setelah makan selama sebulan merasakan lebih sedikit keluhan pencernaan seperti bersendawa, kembung, dan gas. Manfaat ini bahkan lebih efektif dibandingkan mengonsumsi obat pencernaan.
2. Membantu Mengatur Gula Darah
Bagi penderita diabetes, berjalan kaki sebentar setelah makan bisa membantu menjaga kestabilan gula darah. Dalam sebuah penelitian pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2, berjalan 10 menit setelah setiap makan lebih efektif menurunkan gula darah dibandingkan berjalan 30 menit sekali dalam sehari.
Para ahli menjelaskan bahwa aktivitas ringan setelah makan membantu mencegah lonjakan gula darah, dan manfaatnya lebih besar jika dilakukan segera setelah selesai makan.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Rutin berjalan setelah makan juga berhubungan dengan tidur yang lebih nyenyak. Orang yang rata-rata melangkah lebih dari 7.000 langkah per hari dilaporkan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Penelitian lain bahkan menemukan bahwa orang yang terbiasa mencapai 10.000 langkah sehari bisa lebih cepat tertidur. Berjalan di malam hari mendekati waktu tidur juga dapat membuat tidur lebih efisien karena tubuh sudah lebih rileks.
Baca Juga: Ini Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan dari Ahli
4. Menurunkan Tekanan Darah
Berjalan setelah makan bermanfaat untuk kesehatan tekanan darah, terutama bagi mereka yang sebelumnya jarang bergerak. Sebuah program jalan kaki khusus yang dirancang untuk penderita hipertensi terbukti mampu membantu mengatur tekanan darah mereka.
Penelitian lain menunjukkan bahwa berjalan tiga kali sehari masing-masing selama 10 menit dapat menurunkan tekanan darah diastolik pada orang dengan pra-hipertensi atau tekanan darah yang cenderung tinggi.
5. Mendukung Kesehatan Mental
Jalan kaki singkat juga terbukti bermanfaat untuk kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan cepat sekitar 1,25 jam per minggu bisa menurunkan risiko depresi sebesar 18 persen, sementara 2,5 jam per minggu bisa menurunkan risiko hingga 25 persen.
Walaupun banyak faktor yang memengaruhi risiko gangguan mental, aktivitas fisik ringan seperti berjalan tetap memberi dorongan positif bagi suasana hati. Cobalah berjalan 20 sampai 30 menit setelah makan, lima kali seminggu, untuk mendapatkan manfaat ini.
6. Membantu Pencernaan Lebih Cepat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan setelah makan bisa mempercepat proses pencernaan. Aktivitas ini merangsang kerja lambung dan usus sehingga makanan lebih cepat bergerak melalui saluran pencernaan.
Jalan kaki setelah makan malam juga sangat bermanfaat untuk orang yang cenderung pasif sepanjang hari atau penderita sindrom iritasi usus besar.
Baca Juga: Ini Manfaat Jalan Kaki ala Jepang bagi Kesehatan Menurut Para Ahli
7. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Olahraga teratur, termasuk berjalan setelah makan, dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Aktivitas ini membantu mengontrol tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat, serta mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
Misalnya, berjalan cepat 10 menit setelah makan tiga kali sehari selama lima hari seminggu sudah cukup untuk memenuhi rekomendasi aktivitas fisik yang baik bagi kesehatan jantung.
8. Mendukung Penurunan Berat Badan
Walaupun olahraga intensitas tinggi sering dianggap lebih efektif membakar kalori, berjalan juga memberi manfaat dalam menjaga berat badan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang berjalan 25 menit dua kali sehari berhasil menurunkan lebih banyak berat badan dan lemak perut dibandingkan mereka yang berjalan 50 menit sekali sehari.
Jadi, berjalan singkat setelah makan siang dan makan malam bisa menjadi strategi sederhana untuk mendukung penurunan berat badan.
9. Mengurangi Dampak Duduk Terlalu Lama
Terlalu sering duduk dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan fungsi pembuluh darah, tekanan darah tinggi, hingga penurunan fungsi otak.
Berjalan sebentar setelah makan bisa membantu mengurangi dampak buruk dari gaya hidup pasif. Alih-alih langsung duduk di sofa setelah makan malam, coba biasakan berjalan santai sebentar agar tubuh tetap aktif dan sirkulasi darah lebih lancar.
Baca Juga: Metode Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Menurunkan Berat Badan lo, Kata Ahli
Itulah beberapa manfaat jalan kaki setelah makan yang luar biasa. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Asia Pasifik Jadi Kunci Sukses Transisi Net Zero Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News