MOMSMONEY.ID - Green SM memperkuat strategi bisnis di Jakarta dengan meluncurkan kampanye mingguan bertajuk Green Wednesday.
Melalui program ini, perusahaan layanan transportasi listrik asal Vietnam tersebut menawarkan potongan harga tarif dan fitur pelacakan jejak karbon secara real-time.
Tujuannya bukan hanya menarik pengguna baru, tetapi juga membentuk pola mobilitas yang lebih ramah lingkungan di ibu kota.
Setiap hari Rabu mulai 30 April, pengguna Green SM dapat menikmati diskon tarif hingga 20% atau maksimal Rp50.000. Selain itu, Green SM juga memperkenalkan fitur baru bernama “Jejak Hijau” di dalam aplikasinya.
Fitur ini memungkinkan pengguna memantau dampak perjalanan mereka terhadap lingkungan secara langsung, dengan informasi tentang pengurangan emisi yang berhasil dicapai dari tiap perjalanan.
“Green Wednesday dirancang sesederhana mungkin, menghilangkan hambatan, membuat pilihan berkelanjutan menjadi lebih menarik, mudah, dan terasa dekat,” ungkap Perwakilan Green SM dalam siaran pers Jumat (11/7).
Baca Juga: Transformasi Pasar Tanah Abang, Kini Banyak Pedagang Live Shopping
Strategi ini dikembangkan untuk menurunkan ambang partisipasi dalam mobilitas listrik dan memperkuat loyalitas pengguna melalui pengalaman yang bersifat edukatif dan interaktif.
Langkah ini merupakan respons terhadap tantangan polusi udara dan emisi karbon di Jakarta, di mana sektor transportasi menyumbang hampir separuh emisi kota.
Dengan menjadikan insentif dan transparansi sebagai bagian dari layanan, Green SM menargetkan perubahan perilaku berkendara dari pengguna yang semula hanya sesekali mencoba kendaraan listrik menjadi terbiasa menggunakannya secara rutin.
Selain memberikan diskon dan fitur pelacakan emisi, Green SM juga menambahkan tantangan mingguan di aplikasi untuk meningkatkan keterlibatan pengguna. Inisiatif ini dikembangkan untuk menciptakan efek jaringan, di mana pengalaman individu menjadi bagian dari perubahan kolektif menuju mobilitas yang lebih bersih.
“Pengalaman singkat, jika bermakna dan diulang, mampu mengubah pola perjalanan masyarakat secara permanen,” sebut perusahaan tersebut.
Sebagai pionir ride-hailing listrik di Indonesia, Green SM melihat Jakarta dengan lebih dari 30 juta penduduk di wilayah metropolitan sebagai pasar strategis untuk menguji dan memperluas model bisnisnya.
Meski dimulai dari satu hari dalam seminggu, Green SM berharap inisiatif ini dapat membentuk kebiasaan baru dan menjadi titik awal transisi menuju transportasi rendah emisi secara luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News