MOMSMONEY.ID - Asam lambung naik ciri-cirinya seperti apa, ya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Asam lambung atau yang dikenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana asam dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Ketika asam lambung naik, berbagai gejala dapat muncul. Kadang kita tidak menyadari bahwa itu adalah tanda peringatan dari tubuh.
Mengingat gaya hidup yang serba cepat dan seringkali tidak teratur, masalah asam lambung menjadi semakin umum di kalangan masyarakat.
Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri asam lambung naik sangat penting untuk mencegah dampak lebih lanjut yang bisa mengganggu kualitas hidup.
Lantas, asam lambung naik ciri-cirinya seperti apa? MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: 8 Cara agar Asam Lambung Tidak Naik yang Dapat Diterapkan
Asam Lambung Naik Ciri-Cirinya seperti Apa?
Menurut WebMD, ada beberapa ciri-ciri asam lambung naik, di antaranya:
- Heartburn atau rasa terbakar di dada adalah gejala paling umum. Biasanya terasa di belakang tulang dada dan bisa menjalar ke leher atau tenggorokan.
- Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa sampai ke mulut, menyebabkan rasa asam atau pahit.
- Sensasi terhalang atau sakit saat menelan karena iritasi atau pembengkakan di kerongkongan.
- Batuk kering, serak, atau nyeri tenggorokan.
- Mual atau bahkan muntah.
- Perut terasa kembung.
- Adanya darah atau tinja berwarna hitam, atau muntah yang mengandung darah.
- Frekuensi bersendawa yang meningkat.
- Cegukan yang tidak berhenti.
- Napas berbau atau rasa tidak sedap di mulut.
- Nyeri pada dada.
Baca Juga: Manfaat Makan Oatmeal untuk Penderita Asam Lambung, Ini Ulasannya
Pemicu Kambuhnya Asam Lambung
Asam lambung naik sering dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
- Mengonsumsi makanan berlemak, pedas, cokelat, kafein, alkohol, dan minuman berkarbonasi dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
- Makan dalam porsi besar atau makan terburu-buru dapat menambah tekanan pada perut dan kerongkongan.
- Berbaring segera setelah makan memudahkan asam lambung bergerak ke kerongkongan.
- Merokok dapat melemahkan otot yang mengontrol pembukaan antara kerongkongan dan perut, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
- Kelebihan berat badan menambah tekanan pada perut dan mendorong asam lambung ke kerongkongan.
- Pakaian yang terlalu ketat di perut bisa memperburuk gejala karena menambah tekanan.
- Stres dan kecemasan dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala.
Baca Juga: Ini 8 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik ke Dada
Pengelolaan dan Pencegahan
Untuk mengelola asam lambung naik, perlu ada perubahan gaya hidup, seperti:
- Menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung naik.
- Makan dalam porsi kecil dan sering, bukan porsi besar sekaligus.
- Menunggu 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
- Menjaga berat badan ideal.
- Menghindari merokok.
- Mengurangi stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Jika gejala asam lambung naik terus berlanjut atau semakin buruk, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan lebih lanjut.
Baca Juga: Apakah Jahe Aman untuk Asam Lambung? Inilah Jawabannya
Demikianlah ulasan tentang asam lambung naik ciri-cirinya seperti apa. Semoga informasi di atas membantu, ya.
Selanjutnya: Keluarga Kerajaan dan Presiden Bersama para Pelayat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News