9 Minuman Alami Penurun Kolesterol Jahat yang Dapat Dicoba

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah minuman alami penurun kolesterol jahat yang dapat dicoba. Apa saja, ya?

Kolesterol tinggi sering kali menjadi masalah kesehatan yang tidak terasa. Pola makan tinggi lemak jenuh, kurang bergerak, dan stres berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Jika tidak dikendalikan, hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Anda tidak harus selalu bergantung pada obat-obatan untuk membantu menurunkan kolesterol. Ada berbagai minuman alami untuk membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.

Dengan mengonsumsi minuman alami ini secara rutin dan tetap menjaga gaya hidup sehat, kadar kolesterol bisa turun secara bertahap. Bersumber dari laman FSHN Illinois, di bawah ini beberapa minuman alami penurun kolesterol jahat yang dapat dicoba:

1. Teh hijau

Teh hijau dikenal sebagai salah satu minuman tersehat karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Selain mempercepat metabolisme, penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bisa menurunkan kadar kolesterol LDL dan total kolesterol, meski tidak berdampak pada kolesterol HDL.

Menurut para ahli, manfaat ini terutama berasal dari flavonoid seperti katekin dan epikatekin yang bersifat anti-inflamasi, membantu melindungi pembuluh darah, dan mencegah penumpukan plak. Teh hijau sebaiknya diminum dalam jumlah sedang tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat optimal.

2. Susu kedelai

Susu kedelai mengandung protein nabati seperti glisinin dan β-konglisin yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Penelitian menemukan bahwa konsumsi susu kedelai juga berpotensi meningkatkan kadar HDL.

Efek ini muncul karena protein kedelai mampu mengikat kolesterol dalam tubuh dan membantu mengatur keseimbangannya. Pilih susu kedelai tanpa pemanis tambahan dan gunakan sebagai pengganti susu biasa.

3. Jus delima

Jus delima kaya akan antioksidan, khususnya polifenol, yang terbukti dapat menghambat penumpukan plak di arteri dan bahkan mengurangi plak yang sudah ada. Antioksidan ini membantu memecah kolesterol jahat yang teroksidasi di pembuluh darah.

Menariknya, kandungan antioksidan delima tiga kali lebih tinggi dibanding teh hijau atau anggur merah. Namun, karena jus ini juga bisa menurunkan tekanan darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat tekanan darah atau kolesterol.

4. Anggur merah

Anggur merah mengandung resveratrol, sejenis polifenol yang mendukung kesehatan jantung. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. Namun, konsumsi wine tetap harus dibatasi karena kandungan alkoholnya.

Jika Anda tidak terbiasa minum alkohol, manfaat serupa bisa diperoleh dari makanan atau minuman lain yang kaya antioksidan.

5. Jus bit

Bit merupakan sumber polifenol dan serat yang baik. Keduanya berperan penting dalam menurunkan LDL serta meningkatkan HDL.

Jus bit juga mengandung betanin, zat pemberi warna merah tua yang mendukung fungsi jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin jus bit bisa berdampak positif pada profil kolesterol.

6. Jus blueberry

Blueberry mengandung antioksidan kuat seperti antosianin dan fitosterol yang membantu melindungi jantung dan menurunkan kolesterol. Fitosterol bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan.

Jus blueberry kini mudah ditemukan di toko makanan sehat dan bisa menjadi alternatif alami yang lezat untuk menurunkan LDL.

7. Jus nanas

Jus nanas kaya akan bromelain, enzim yang mendukung kesehatan jantung dengan cara mengurangi peradangan dan membantu memecah plak kolesterol dalam arteri.

Selain itu, bromelain juga membantu tubuh memproses lemak dengan lebih baik. Jus ini dapat dikonsumsi secara rutin tanpa khawatir tentang interaksi dengan obat penurun kolesterol seperti statin.

8. Susu oat

Susu oat mengandung beta-glukan, serat larut yang dapat mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh. Minuman ini terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol LDL dan total secara signifikan.

Karena teksturnya yang lembut dan rasa yang netral, susu oat bisa digunakan dalam kopi, smoothies, atau diminum langsung.

9. Jus tomat

Lycopene dalam tomat bertindak sebagai antioksidan kuat yang mampu melindungi sel dan menurunkan kolesterol LDL.

Konsumsi rutin jus tomat tanpa garam tambahan telah terbukti menurunkan LDL dan sedikit meningkatkan HDL. Pilih jus tomat tanpa tambahan natrium untuk menghindari peningkatan tekanan darah.

Itulah beberapa minuman alami penurun kolesterol jahat yang dapat dicoba. Mengganti minuman sehari-hari dengan pilihan yang lebih sehat seperti teh hijau, jus delima, atau susu nabati bisa menjadi langkah sederhana dalam mengontrol kolesterol jahat.