MOMSMONEY.ID - Pasar aset kripto kian ambles dalam 24 jam terakhir, dengan Bitcoin dan banyak kripto utama melemah. Simak para penghuni kripto top gainers maupun top losers!
Mengutip coinmarketcap.com, nilai kapitalisasi pasar atau market cap kripto global dalam 24 jam terakhir hingga Rabu (24/12) pukul 11.22 WIB susut 1,63% menjadi US$ 2,96 triliun. CMC Crypto Fear & Greed Index, yang mengindikasikan sentimen investor bertahan di level 29, belum lepas dari kategori fear.
Coinmarketcap.com merangking kripto top gainers dan top losers dari antara aset kripto yang volume transaksinya di atas US$ 50.000 selama 24 jam. Top gainers merujuk pada aset kripto yang naik paling tinggi. Sebaliknya, top losers yaitu koin dan token yang turun paling dalam.
Di pasar yang tertekan, kripto PIPPIN melesat ke puncak kripto top gainers.
Mengutip indodax.com, PIPPIN adalah token meme berbasis blockchain Solana yang menggabungkan unsur kecerdasan buatan (AI) dan karakteristik unik berbasis generative art. Token ini dikenal sebagai “AI Unicorn” karena lahir dari eksperimen model AI ChatGPT-4o, yang menciptakan karakter SVG bernama Pippin, yang kemudian berkembang menjadi proyek komunitas kripto dengan identitas khas di media sosial.
Baca Juga: 5 Penghuni Kripto Top Gainers di Pasar yang Melemah, CRV Salah Satunya
Berikut ini daftar kripto top gainers dan top losers dalam 24 jam terakhir:
5 kripto top gainers
- PIPPIN naik 34,23% menjadi US$ 0,4839.
- Canton (CC) naik 7,16% menjadi US$ 0,09024.
- Immutable (IMX) naik 2,79% menjadi US$ 0,2323.
- Starknet (STRK) naik 1,68% menjadi US$ 0,07934.
- MemeCore (M) naik 1,52% menjadi US$ 1,36.
5 kripto top losers
- Midnight (NIGHT) turun 19,78% ke US$ 0,07625.
- MYX Finance turun 8,42% ke US$ 3,07.
- Mantle (MNT) turun 8,41% ke US$ 1,02.
- Pump.fun (PUMP) turun 6,84% ke US$ 0,001724.
- Uniswap (UNI) turun 5,14% ke US$ 5,76.
Pergerakan harga aset kripto sangat volatil. Maka, aset kripto top gainers, ada risiko berbalik arah turun. Sebaliknya, tak menutup peluang kripto top losers, memantul naik.
Selanjutnya: Jelang Nataru Cabai Tembus Rp 80.000/Kg, Bapanas Tegaskan Sudah Mulai Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News