MOMSMONEY.ID - Apa saja ciri-ciri kadar kolesterol yang tinggi pada wanita ya? Intip selengkapnya di sini, yuk.
Baik pria ataupun wanita, keduanya sama-sama memiliki risiko terkena kolesterol tinggi. Dalam kondisi tertentu, risiko kolesterol tinggi pada wanita bisa meningkat, misalnya setelah menopause.
Menurut Medical News Today, wanita di bawah usia 55 tahun atau sebelum menopause biasanya memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) lebih rendah dibandingkan pria, terutama karena pengaruh hormon estrogen.
Estrogen dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan LDL dan trigliserida, dengan perubahan paling besar terjadi saat siklus menstruasi.
Setelah menopause, kadar kolesterol cenderung naik karena estrogen menurun, meskipun penelitian tentang efek terapi hormon masih menunjukkan hasil berbeda.
Studi tahun 2019 ada yang menyebut terapi hormon dapat menurunkan kolesterol total, namun ada juga yang tidak menemukan hubungan jelas.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Makanan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami Menurut Ahli
Sementara itu, selama kehamilan, kadar kolesterol secara alami meningkat untuk mendukung perkembangan janin, meski kondisi ini bisa berisiko bagi ibu hamil dengan kolesterol tinggi karena obat penurun kolesterol tidak dapat digunakan.
Kadar kolesterol yang tinggi pada wanita tidak selalu menimbulkan gejala, sehingga sering kali tidak disadari hingga muncul penyakit serius. Karena itu, penting bagi wanita untuk memahami ciri-ciri kolesterol tinggi agar bisa melakukan langkah pencegahan sejak dini.
MomsMoney akan membahasnya pada kesempatan kali ini. Yuk, simak hingga akhir!
Ciri-ciri kadar kolesterol yang tinggi pada wanita
Melansir dari Times of India, berikut ini ciri-ciri kadar kolesterol tinggi pada wanita:
1. Benjolan kuning di sekitar mata atau xanthelasma
Munculnya bintik atau benjolan kecil berwarna kuning di kelopak mata dapat menandakan adanya penumpukan kolesterol di bawah kulit. Biasanya benjolan ini tidak sakit dan terasa lunak, sehingga sering disalahartikan sebagai masalah kulit biasa.
2. Mudah lelah tanpa penyebab jelas
Rasa lemas dan kehilangan energi meski sudah cukup tidur bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena aliran oksigen ke seluruh tubuh melambat akibat adanya penyumbatan pembuluh darah.
3. Nyeri atau rasa tertekan di dada
Wanita dengan kolesterol tinggi bisa merasakan sensasi sesak, nyeri tumpul, atau dada seperti ditekan saat beraktivitas. Hal ini biasanya berkaitan dengan berkurangnya pasokan darah ke jantung akibat penumpukan kolesterol.
Baca Juga: 6 Jus Sayur Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
4. Napas pendek atau mudah terengah
Jika sering merasa kehabisan napas saat naik tangga, berjalan cepat, atau melakukan aktivitas ringan, ini bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak mendapat cukup darah karena penyempitan pembuluh darah.
5. Tangan dan kaki terasa dingin atau mati rasa
Kesemutan, mati rasa, atau rasa dingin pada tangan dan kaki yang terjadi meski tidak sedang berada di cuaca dingin bisa menunjukkan adanya sirkulasi darah yang terganggu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penumpukan kolesterol yang menghambat aliran darah ke bagian ujung tubuh.
6. Perubahan pada kulit
Selain benjolan di sekitar mata, bercak kuning yang muncul di area siku, lutut, atau punggung tangan juga bisa menandakan kadar kolesterol yang tinggi. Kondisi ini sering disalahpahami sebagai gangguan kulit biasa.
Baca Juga: Pilihan Susu yang Aman Diminum oleh Penderita Kolesterol Tinggi
7. Nyeri pada rahang, leher, atau punggung atas
Rasa sakit di rahang bawah, leher, atau punggung bagian atas kadang berhubungan dengan masalah jantung akibat kolesterol tinggi. Gejala ini sering tidak disadari karena mirip dengan nyeri otot atau gangguan pencernaan.
Cara mengatasi kadar kolesterol yang tinggi
Adapun beberapa cara mengatasi kolesterol tinggi sebagai berikut:
1. Mengadopsi pola makan yang sehat
Apa yang Anda makan sangat mempengaruhi kadar kolesterol. Beberapa makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol meliputi:
- Makanan kaya omega-3: Salmon, biji rami, dan kenari membantu meningkatkan kolesterol baik.
- Serat tinggi: Gandum, lentil, dan sayuran hijau dapat menurunkan kolesterol jahat.
- Lemak sehat: Alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun mendukung kesehatan jantung tanpa meningkatkan kolesterol.
2. Mencoba gaya hidup aktif
Kurangi stres dan lakukan aktivitas fisik secara teratur. Cobalah untuk bergerak minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan, berlari, atau yoga.
3. Mengonsumsi suplemen pendukung
Beberapa suplemen dapat membantu mengelola kolesterol, seperti:
- Sterol tanaman: Membantu menurunkan kolesterol LDL.
- Niasin: Membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat.
- Asam lemak omega-3: Membantu menurunkan trigliserida dan peradangan.
Baca Juga: 10 Jus untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami yang Efektif
Demikianlah ulasan tentang ciri-ciri kadar kolesterol yang tinggi pada wanita. Jika ciri di atas muncul terus-menerus, sebaiknya jangan diabaikan.
Pemeriksaan medis dan tes darah sangat diperlukan untuk memastikan kondisi kolesterol. Dengan deteksi dini, langkah pencegahan dan penanganan dapat dilakukan sebelum risiko yang lebih serius muncul.
Selanjutnya: Tugu Insurance Berkomitmen Hadirkan Layanan Terpercaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News