MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global memperpanjang rekor all time high dengan menembus ke atas US$ 4.500 per troi ons. Logam mulia diburu karena meningkatnya ketegangan di Venezuela dan ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut.
Mengutip Bloomberg, Rabu (24/12), harga emas spot mencapai US$ 4.525,77 per troi ons pada perdagangan pagi, sebelum sedikit melandai ke US$ 4.492,78 per troi ons pada pukul 11.04 WIB.
Harga emas hari ini naik hampir 1%, melanjutkan reli tiga hari berturut-turut. Gesekan di Venezuela, situasi di mana AS memblokade kapal tanker minyak, telah menambah daya tarik emas sebagai aset aman.
Para pedagang juga bertaruh bahwa Federal Reserves akan melanjutkan tiga kali penurunan suku bunga berturut-turut, dengan memangkas suku bunga lagi pada tahun depan. Ini akan menjadi pendorong bagi emas, yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Mengukir Rekor All Time High di US$ 4.409 per troi ons
Tahun ini, harga emas telah naik 70% dan berada pada jalur kinerja tahunan terbaik sejak 1979. Reli yang luar biasa didukung pembelian yang tinggi oleh bank sentral, dan masuknya dana ke dalam ETF emas. Total kepemilikan dalam ETF meningkat setiap bulan di tahun ini, kecuali Mei, menurut World Gold Council.
Langkah agresif Presiden AS Donald Trump untuk membentuk kembali perdagangan global, serta ancaman terhadap independensi The Fed, menambah bahan bakar bagi kenaikan emas pada awal tahun ini. Investor memburu emas juga sebagian didorong oleh penarikan diri dari obligasi pemerintah dan mata uang utama, karena kekhawatiran nilainya akan terkikis dari waktu ke waktu akibat utang membengkak.
John Feeney, Manajer pengembangan bisnis di Guardian Vaults, pialang emas di Sydney, mengatakan, faktor pendorong utama emas saat ini adalah kombinasi dari permintaan fisik yang berkelanjutan dan sensitivitas yang meningkat terhadap risiko makro.
"Kita melihat momentum semakin menguat daripada terhambat, yang menunjukkan keyakinan mendasar daripada sekadar spekulasi yang berlebihan," katanya, mengutip Bloomberg, hari ini.
Baca Juga: Lanjut Melonjak, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 24 Desember 2025
Menegaskan permintaan ini, harga emas pulih dengan cepat setelah turun dari puncak sebelumnya US$ 4.381 per troi ons Oktober lalu, ketika reli dianggap terlalu panas. Kini emas berada pada posisi yang tepat untuk mempertahankan kenaikan hingga tahun depan.
Goldman Sachs Group Inc., salah satu dari bank yang memprediksi harga akan terus naik pada 2026, dengan skenario dasar harga mencapai US$ 4.900 per troi ons.
Selanjutnya: Sidak ke Pasar Rawamangun, Bos Bulog Masih Temui Harga Minyakita di Atas HET
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News