MOMSMONEY.ID - Apa saja tanda kecerdasan emosional yang rendah? Mari intip pembahasan lengkapnya di sini!
Ada orang yang tampak cerdas secara akademis, kariernya bagus, tapi sulit menjaga hubungan baik dengan orang lain. Ada pula yang mudah tersinggung pada hal kecil, sulit menerima kritik, atau sering menyalahkan keadaan.
Situasi seperti ini bisa jadi bukan soal kurang pintar, melainkan karena rendahnya kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional (emotional intelligence/EQ) adalah kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan tepat, sekaligus memahami perasaan orang lain.
Tanpa EQ yang baik, seseorang akan kesulitan menghadapi tekanan, membangun komunikasi sehat, maupun berkembang dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi
Melansir laman Very Well Mind, Kendra Cherry, MSEd, pendidik psikologi, menjelaskan beberapa tanda kecerdasan emosional yang rendah sebagai berikut:
1. Selalu Ingin Benar
Orang dengan kecerdasan emosional yang rendah cenderung suka berdebat dan sulit menerima pendapat orang lain. Bahkan ketika sudah diberi bukti yang jelas, mereka tetap ngotot bahwa orang lain yang salah.
Mereka sulit kompromi dan merasa harus menang dalam setiap perdebatan, terutama ketika mendapat kritik soal ketidakpekaan mereka terhadap perasaan orang lain.
2. Kurang Peka terhadap Perasaan Orang Lain
Mereka sering tidak menyadari bahwa ucapan atau tindakannya bisa menyakiti orang di sekitarnya. Misalnya, terkejut ketika pasangan marah atau tidak paham kenapa rekan kerja merasa terganggu.
Padahal, empati adalah kunci dalam menjaga hubungan sosial. Tanpa itu, interaksi bisa terasa kaku, penuh salah paham, bahkan memicu konflik.
3. Perilaku yang Tidak Sensitif
Orang dengan kecerdasan emosional rendah sering salah memilih kata dan waktu. Contohnya, bisa saja mereka melontarkan komentar yang tidak pantas di acara duka atau bercanda di momen yang tidak tepat.
Jika ditegur, mereka justru balik menyalahkan orang lain karena dianggap terlalu sensitif. Hal ini muncul karena mereka tidak mampu membaca situasi emosional dengan baik.
Baca Juga: 11 Macam Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak Menurut Para Ahli
4. Gemar Menyalahkan Orang Lain
Daripada mengakui kesalahan, orang dengan kecerdasan emosional rendah biasanya mencari kambing hitam. Mereka enggan bertanggung jawab atas tindakannya dan selalu merasa ada pihak lain yang salah.
Misalnya, kalau gagal dalam pekerjaan, mereka akan menuduh atasan atau rekan kerja, bukan melihat kekurangan diri sendiri.
5. Kesulitan Mengelola Emosi
Menghadapi situasi penuh tekanan bagi mereka sangat sulit. Bukan hanya sulit memahami emosi orang lain, mereka juga kerap bingung dengan emosi diri sendiri.
Akibatnya, kemampuan mengendalikan perasaan lemah dan sering melampiaskannya dengan cara yang tidak sehat, seperti meledak-ledak, bertindak impulsif, atau menarik diri dari lingkungan sosial.
6. Mudah Meledak Secara Emosional
Kurangnya kontrol diri membuat mereka sering bereaksi berlebihan. Hal kecil bisa memicu ledakan marah yang tidak sebanding dengan penyebabnya. Ledakan emosional ini sering kali mengejutkan orang lain karena terasa berlebihan dan tidak terkendali.
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Terburuk untuk Otak Anda, Bisa Turunkan Daya Ingat!
7. Sulit Menjaga Hubungan
Hubungan yang sehat membutuhkan empati, perhatian, dan kemampuan berbagi emosi. Sayangnya, orang dengan kecerdasan emosional rendah sering dianggap kasar atau tidak peduli, sehingga sulit memiliki hubungan yang langgeng.
Hal ini bisa membuat mereka terisolasi secara sosial dan kehilangan dukungan emosional yang sebenarnya penting untuk kesehatan mental.
8. Mendominasi Percakapan
Dalam obrolan, mereka cenderung selalu mengaitkan cerita orang lain dengan pengalaman pribadi. Apa pun topiknya, mereka ingin terlihat lebih unggul.
Misalnya, jika Anda cerita tentang kecelakaan kecil, mereka akan membalas dengan kisah yang lebih dramatis. Pola ini membuat orang lain merasa tidak benar-benar didengar.
9. Rentan Mengalami Masalah dalam Kehidupan Sehari-hari
Rendahnya kecerdasan emosional bisa berdampak luas pada hubungan pribadi, pekerjaan, hingga kesehatan mental.
Namun, kecerdasan emosional bisa ditingkatkan dengan melatih kesadaran diri, empati, dan keterampilan mengelola emosi. Dengan begitu, kualitas hidup, baik secara pribadi maupun profesional, akan jauh lebih baik.
Baca Juga: 6 Kegiatan untuk Merawat Fungsi Otak Agar Tetap Bekerja Baik sampai Tua
Itulah beberapa tanda kecerdasan emosional yang rendah. Menyadari bahwa kita memiliki tanda-tanda kecerdasan emosional rendah bukanlah sesuatu yang memalukan. Justru hal ini bisa menjadi langkah awal untuk perbaikan diri.
Kecerdasan emosional dapat dilatih dan ditingkatkan, misalnya dengan lebih sering melakukan refleksi diri, belajar mendengarkan orang lain, serta melatih kesabaran dalam menghadapi konflik. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Indonesia Kantongi Kesepakatan Awal Bebas Tarif Sawit, Kakao, dan Karet ke AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News