MOMSMONEY.ID - Ternyata ada sejumlah makanan terbaik untuk kesehatan otak menurut para ahli. Apa saja?
Otak adalah organ vital yang mengatur segalanya, mulai dari pikiran, emosi, hingga daya ingat. Menariknya, apa yang kita konsumsi sehari-hari punya pengaruh langsung terhadap fungsi otak, bahkan bisa menentukan seberapa tajam pikiran kita di usia tua nanti.
Pola makan dan asupan gizi yang tepat punya peran besar dalam menjaga kesehatan otak. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Brett Osborn, seorang ahli bedah saraf dan kepala bedah saraf di St. Mary's Medical Center, Florida, “Nutrisi yang baik adalah dasar utama bagi ketajaman berpikir dan energi kita.”
Ia menambahkan, “Sama seperti kita menjaga tubuh dengan olahraga dan makanan sehat, otak pun perlu dirawat dengan asupan yang tepat agar tetap tajam dan muda.”
Baca Juga: 8 Makanan Sehat Pencegah Kanker yang Bisa Anda Coba Konsumsi
Melansir dari laman Huffpost, ini dia beberapa makanan terbaik untuk kesehatan otak menurut para ahli:
1. Alpukat
Kalau Anda suka guacamole, roti panggang dengan alpukat, atau menambahkan alpukat ke salad dan mangkuk nasi, Anda sedang memberi manfaat besar bagi otak.
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Menurut Dr. Dale Bredesen, seorang peneliti ilmu saraf dan ahli penyakit neurodegeneratif, "Ini membantu mengurangi risiko penyakit pembuluh darah, serta memberikan energi berkualitas tinggi untuk otak, tanpa risiko dari karbohidrat sederhana atau lemak jenuh."
2. Brokoli
Baik dikukus dengan keju, ditumis, atau dicampurkan dalam smoothie, brokoli adalah sayuran yang perlu Anda konsumsi lebih sering.
Dr. Brett Osborn mengatakan, "Brokoli adalah sayuran cruciferous yang mengandung senyawa seperti sulforaphane, yang telah terbukti mampu menurunkan peradangan dan meningkatkan kesehatan otak."
Penelitian tahun 2019 di jurnal Brain Circulation pun menunjukkan bahwa sulforaphane adalah antioksidan kuat yang berpotensi melindungi sistem saraf dari kerusakan.
3. Blueberry
Menambahkan blueberry ke yogurt atau smoothie pagi bisa jadi langkah sederhana untuk merawat otak. Menurut Dr. Lynn A. Schaefer, seorang neuropsikolog klinis, "Blueberry mengandung flavonoid yang melindungi sel-sel saraf, meningkatkan kemampuan otak untuk beradaptasi, serta melancarkan aliran darah ke otak."
Penelitian dalam Nutritional Neuroscience tahun 2022 bahkan menemukan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi blueberry mengalami peningkatan kecepatan berpikir.
Selain itu, blueberry juga kaya akan antioksidan seperti antosianin. Dr. Osborn menyebutkan bahwa antosianin bisa "melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan."
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Mencegah Demensia dan Alzheimer
4. Telur
Telur bukan hanya sumber protein yang baik, tapi juga mengandung kolin, nutrisi penting untuk produksi asetilkolin. "Asetilkolin adalah neurotransmitter utama dalam sistem saraf parasimpatis, dan sangat penting untuk memori," kata Dr. Robert Melillo, seorang peneliti otak, dokter, ahli autisme, dan pendiri The Melillo Center di Long Island, New York.
Kolin memang bisa ditemukan dalam berbagai makanan, tapi kadarnya paling tinggi ada di kuning telur. Dr. Philip Gold, peneliti neuroendokrin dan peneliti di National Institute of Mental Health juga menambahkan, "Kolin sangat penting untuk fungsi kognitif normal, dan produksi asetilkolin biasanya menurun pada penderita Alzheimer."
5. Ikan berlemak
Salmon, sarden, dan makarel termasuk ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3. Menurut Dr. Osborn, "Lemak esensial ini sangat penting untuk menjaga kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan risiko penurunan fungsi otak."
Dr. Gold menambahkan bahwa omega-3 juga berperan dalam pembentukan sel otak baru dan melindungi sel dari kerusakan.
6. Sayuran hijau
Bayam, kale, dan sayuran hijau lainnya sangat baik untuk otak karena penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan. Dr. Osborn menjelaskan, "Sayuran hijau mendukung fungsi otak yang sehat dengan cara mengurangi peradangan dan membantu kemampuan kognitif."
Kandungan magnesiumnya juga membantu tubuh lebih rileks, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi efek stres, menurut Dr. Melillo.
Baca Juga: Resep Kentang Tumbuk Rendah Kalori untuk Diet Menurunkan Berat Badan
7. Ikan tuna
Tuna termasuk ikan rendah lemak yang mengandung asam amino tirosin—zat penting untuk produksi dopamin dan norepinefrin, dua neurotransmitter utama dalam otak.
"Dopamin dominan di otak kiri, sedangkan norepinefrin di otak kanan," jelas Dr. Melillo. Selain itu, tuna juga kaya kreatin yang membantu sel otak dan otot tetap terhidrasi. "Creatine membantu menarik air ke dalam sel, mencegah dehidrasi," tambah Dr. Gold.
8. Kunyit
Kunyit, baik dalam bentuk segar maupun bubuk, punya efek luar biasa bagi otak. "Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat anti-inflamasi, dan dapat mengikat protein seperti amiloid dan tau yang berhubungan dengan Alzheimer. Ini menjadikan kunyit sangat mendukung kesehatan otak," kata Dr. Bredesen.
Penelitian dalam jurnal Molecules tahun 2023 juga menyebutkan bahwa kurkumin memiliki sifat antimikroba dan bisa melindungi otak dari berbagai penyakit neurodegeneratif.
9. Jahe
Rempah satu ini juga kaya manfaat. "Jahe adalah anti-inflamasi kuat yang terbukti dapat meningkatkan fungsi otak," ujar Dr. Osborn. Selain itu, kandungan antioksidannya melindungi neuron dari stres oksidatif, yang sering terlibat dalam penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer.
Baca Juga: 6 Kegiatan untuk Merawat Fungsi Otak Agar Tetap Bekerja Baik sampai Tua
10. Ginkgo biloba
Tanaman herbal ini terkenal karena kemampuannya meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir. "Ginkgo diyakini bisa meningkatkan aliran darah ke otak serta melindungi sel otak dari kerusakan akibat oksidasi," jelas Dr. Osborn.
Beberapa studi bahkan menunjukkan manfaat potensialnya dalam memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
11. Makanan fermentasi
Kimchi, kefir, yogurt, kombucha, dan asinan kubis adalah contoh makanan fermentasi yang baik untuk otak. “Penelitian telah menunjukkan bahwa otak dan usus saling berkomunikasi lewat sistem saraf dan sistem imun,” ujar Dr. Schaefer. Karena itu, menjaga keseimbangan bakteri usus lewat makanan probiotik dan prebiotik bisa membantu meningkatkan fungsi otak.
Dr. Osborn menambahkan, “Makanan yang mendukung mikrobioma usus yang sehat kemungkinan besar bisa menjadi obat alami untuk mencegah atau memperlambat berbagai penyakit terkait penuaan, termasuk gangguan otak.”
Itu dia beberapa makanan terbaik untuk kesehatan otak menurut para ahli. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Tes Kesehatan Otak Mudah dengan Aplikasi BrainEye
Selanjutnya: Bojan Hodak Ingin Persib Bandung Menang Lawan Semen Padang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News