MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh jika kadar gula darah rendah, ya? Intip ulasannya di sini!
Kadar gula darah yang stabil sangat penting untuk menjaga tubuh berfungsi dengan baik. Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh kita.
Gula darah rendah biasanya terjadi ketika tubuh kehabisan cadangan energi dari makanan yang kita konsumsi.
Faktor-faktor penyebabnya bisa sangat bervariasi, mulai dari pola makan yang tidak seimbang, ketidakseimbangan hormon, atau bahkan pengobatan tertentu, terutama bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat-obatan lain untuk mengontrol gula darah.
Baca Juga: 14 Cara Paling Cepat untuk Turunkan Gula Darah Tinggi secara Alami
Stres, infeksi, atau aktivitas fisik yang berlebihan juga bisa menyebabkan kadar gula darah turun dengan cepat.
Namun, apa yang terjadi pada tubuh jika kadar gula darah rendah? Melansir dari laman Eating Well, inilah yang terjadi:
1. Rasa Lapar Berlebihan
Ketika Anda merasa sangat lapar secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda menurun. Tubuh memberi sinyal bahwa cadangan energi sudah menipis.
Untuk mengelola gula darah dengan baik, penting untuk memperhatikan asupan karbohidrat dan mengetahui jenis serta sumber makanan yang Anda konsumsi.
Setiap orang membutuhkan jumlah karbohidrat yang berbeda. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mengetahui kebutuhan yang tepat.
2. Perasaan Cemas
Ketika gula darah turun terlalu rendah, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol untuk mencoba menaikkan kadar gula darah. Proses ini dapat menyebabkan gejala seperti gemetar, berkeringat, dan jantung berdebar-debar, yang juga sering terjadi pada serangan panik.
Perasaan cemas yang mendalam dan mendadak dapat menjadi tanda gula darah rendah. Bahkan, ketakutan akan gula darah rendah itu sendiri dapat memicu kecemasan yang parah bagi sebagian orang, yang bisa berdampak pada kesehatan emosional dan manajemen diabetes.
3. Tidur yang Terganggu
Gula darah yang rendah di malam hari dapat menyebabkan gangguan tidur yang disebut hipoglikemia nokturnal.
Gejalanya meliputi keringat malam, mimpi buruk, terbangun tiba-tiba dengan perasaan gelisah, atau kebingungan saat bangun tidur.
Untuk mengurangi masalah ini, camilan sebelum tidur bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca Juga: 6 Minuman Terbaik untuk Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi
4. Tremor atau Gemetar
Gemetar adalah gejala umum dari hipoglikemia, terutama pada penderita diabetes. Ketika kadar gula darah menurun, tubuh merespons dengan melepaskan hormon adrenalin dan noradrenalin.
Hormon ini dapat memicu gejala awal hipoglikemia seperti berkeringat, jantung berdebar, dan gemetar.
5. Berkeringat
Berkeringat adalah salah satu tanda pertama tubuh mengalami hipoglikemia. Ini terjadi akibat lonjakan adrenalin dan noradrenalin.
Saat kadar gula darah turun, tubuh akan melepaskan hormon-hormon ini untuk mencoba menaikkan gula darah. Banyak penderita diabetes mengalami keringat berlebihan saat gula darah mereka rendah dan keringat ini biasanya hilang setelah mengonsumsi gula.
6. Pusing
Ketika kadar gula darah rendah, otak akan berusaha menghemat energi. Hal ini bisa menyebabkan Anda merasa pusing. Jika gejala ini terjadi, sebaiknya segera konsumsi karbohidrat cepat seperti jus. Jika pusing berlangsung lebih dari 15 menit, segera cari bantuan medis.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga yang Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi
7. Kesulitan Berkonsentrasi
Otak sangat bergantung pada gula darah untuk berfungsi dengan baik. Ketika kadar gula darah menurun, otak tidak dapat berfungsi secara optimal, yang membuat Anda kesulitan untuk berkonsentrasi.
Hipoglikemia berat yang berulang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada fungsi otak, seperti memori dan pembelajaran spasial.
8. Masalah Penglihatan
Jika Anda mulai mengalami penglihatan kabur secara tiba-tiba, hal ini mungkin disebabkan oleh penurunan gula darah.
Pengurangan fungsi otak yang terjadi akibat hipoglikemia dapat memengaruhi penglihatan dan ini biasanya bisa diperbaiki dengan mengembalikan kadar gula darah ke normal.
9. Bicara Tidak Jelas dan Koordinasi Buruk
Gula darah yang sangat rendah dapat memengaruhi cara bicara dan koordinasi tubuh Anda. Bicara yang tidak jelas sering terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 40 mg/dL.
Gerakan tubuh yang canggung atau sulit juga bisa terjadi, sehingga Anda tampak seperti orang yang mabuk meskipun tidak mengonsumsi alkohol.
Baca Juga: Rebusan Daun Apa untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Daftarnya
Nah, itulah ulasan tentang apa yang terjadi pada tubuh jika kadar gula darah rendah. Menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal sangat penting untuk kesehatan tubuh dan fungsi otak.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera atasi dengan konsumsi makanan atau minuman yang dapat menaikkan gula darah, seperti permen atau jus buah. Jika gejala tidak membaik, penting untuk mendapatkan bantuan medis.
Selanjutnya: 7 Manfaat Kurma yang Baik untuk Kesehatan Tubuh Selain Nikmat Buat Buka Puasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News