Bugar

Ini Dia Level Berbahaya Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Ini Dia Level Berbahaya Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

MOMSMONEY.ID - Perhatikan, ya. Ini dia level berbahaya kadar gula darah bagi penderita diabetes yang wajib diwaspadai.

Diabetes adalah kondisi medis yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengelola kadar gula darah. Gula darah yang tinggi atau rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Meskipun kadar gula darah yang sedikit naik atau turun mungkin tidak langsung berbahaya, namun jika dibiarkan terus-menerus, fluktuasi yang ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan sistem tubuh lainnya.

Penderita diabetes harus memantau kadar gula darah mereka secara rutin untuk menghindari masalah jangka panjang.

Namun, seberapa tinggi atau rendah kadar gula darah bisa menjadi berbahaya bagi penderita diabetes?

Baca Juga: 11 Obat Herbal untuk Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh secara Alami

Level Berbahaya Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Bersumber dari laman Very Well Health, berikut ini adalah level berbahaya kadar gula darah bagi penderita diabetes:

1. Level Berbahaya Kadar Gula Darah Rendah

Jika Anda adalah penderita diabetes dan pernah mengalami gula darah rendah, Anda pasti tahu betapa tidak nyamannya kondisi tersebut dan betapa menakutkannya saat hal ini terjadi secara tiba-tiba.

Gejala gula darah rendah bisa berbeda-beda pada setiap orang, namun beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:

  • Gemetar
  • Mudah marah atau tidak sabar
  • Kebingungan, kecemasan, atau gugup
  • Rasa lapar berlebihan
  • Detak jantung meningkat (takikardia)
  • Berkeringat atau menggigil
  • Pusing atau merasa lemah
  • Mual
  • Kulit pucat
  • Rasa kantuk
  • Penglihatan kabur
  • Kesemutan atau mati rasa di bibir, lidah, atau pipi
  • Sakit kepala
  • Masalah koordinasi atau gerakan yang canggung
  • Mimpi buruk atau menangis saat tidur
  • Kejang

American Diabetes Association (ADA) mendefinisikan hipoglikemia berdasarkan tingkat keparahannya:

  • Hipoglikemia Tingkat 1: Kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL tetapi lebih dari atau sama dengan 54 mg/dL (3,0 mmol/L). Pada tahap ini, gejala mungkin mulai muncul, namun masih bisa ditangani dengan penyesuaian pola makan atau pemberian karbohidrat cepat.
  • Hipoglikemia Tingkat 2: Kadar gula darah turun di bawah 54 mg/dL. Pada tahap ini, gula darah sangat rendah, yang bisa menyebabkan gangguan pada fungsi otak dan tubuh, serta memerlukan tindakan cepat untuk mengatasi gejala. Tanpa penanganan, kondisi ini bisa membuat penderitanya kehilangan kesadaran.
  • Hipoglikemia Tingkat 3: Ini adalah hipoglikemia parah yang menyebabkan perubahan pada fungsi mental atau fisik yang memerlukan bantuan orang lain untuk mengatasi. Pada tahap ini, penderita tidak bisa mengatasi gula darah rendah secara mandiri. Hipoglikemia tingkat 3 sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1 yang menggunakan insulin. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini bisa berkembang menjadi kejang, kehilangan kesadaran, atau bahkan koma.

Baca Juga: Manfaat Pare untuk Diabetes Menurut Penelitian, Ini Penjelasannya

2. Level Berbahaya Kadar Gula Darah Tinggi

Hiperglikemia kronis atau gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil (mikrovaskular) dan pembuluh darah besar (makrovaskular).

Bagi penderita diabetes, target gula darah harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing, termasuk usia, jenis diabetes, durasi penyakit, dan masalah kesehatan lainnya. Namun, secara umum, target kadar gula darah untuk orang dewasa dengan diabetes adalah:

  • Gula darah puasa: 80 hingga 130 mg/dL
  • Gula darah setelah makan (1-2 jam setelah makan): Kurang dari 180 mg/dL

Gula darah dianggap berbahaya ketika sering melebihi angka-angka ini, terutama jika terjadi berulang kali. Jika Anda melihat pola gula darah yang tinggi, atau jika kadar gula darah meningkat dan disertai gejala-gejala tertentu, maka itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu diatasi dengan perubahan pengobatan.

Gula darah tinggi juga dianggap berbahaya ketika disertai dengan keton dalam darah, yang sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1. Ketosis ini dapat menjadi masalah serius dan memerlukan perhatian medis.

Adapun beberapa gejala umum gula darah tinggi sebagai berikut:

  • Haus yang berlebihan (polidipsia)
  • Sering buang air kecil (poliuria)
  • Rasa lapar yang meningkat (polifagia)
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan
  • Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki

Pada kadar gula darah yang sangat tinggi, dapat terjadi dua kondisi darurat yang berbahaya, yaitu Ketoasidosis Diabetik (DKA) dan Sindrom Hiperglikemik Non-Ketosik Hiperosmolar (HHNS). Keduanya membutuhkan perhatian medis segera.

Baca Juga: Ini Menu Sarapan yang Bantu Mengatur Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Ketoasidosis Diabetik (DKA)

DKA terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin untuk mengolah glukosa, sehingga tubuh mulai membakar lemak untuk energi dan menghasilkan keton yang dapat membuat darah menjadi asam. Hal ini bisa berbahaya dan memerlukan penanganan medis yang segera. Gejala DKA termasuk:

  • Haus yang berlebihan
  • Sering buang air kecil
  • Pernapasan cepat dan dalam (pernapasan Kussmaul)
  • Mual, muntah, dan sakit perut
  • Kulit dan mulut kering
  • Nafas berbau seperti buah
  • Nyeri otot dan kelelahan ekstrem

Jika tidak segera ditangani, DKA dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.

Baca Juga: 12 Cara Menurunkan Kadar Insulin yang Efektif, Bantu Turunkan Risiko Diabetes

Sindrom Hiperglikemik Non-Ketosik Hiperosmolar (HHNS)

HHNS lebih sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2 yang memiliki infeksi atau kondisi medis lain yang memperburuk gula darah mereka. Kondisi ini dapat menyebabkan gula darah sangat tinggi (lebih dari 600 mg/dL) dan gejala lainnya seperti:

  • Peningkatan rasa haus dan sering buang air kecil
  • Kelemahan
  • Mual
  • Penurunan berat badan
  • Mulut dan kulit kering
  • Demam
  • Kebingungan dan kejang

HHNS juga memerlukan perhatian medis segera.

Baca Juga: Begini Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat dan Efektif

Kapan Harus Memeriksa Keton?

Memeriksa keton dalam darah sangat penting ketika kadar gula darah tinggi, khususnya di atas 240 mg/dL. Pemeriksaan keton sangat dianjurkan bagi mereka yang menggunakan insulin atau pompa insulin, atau bagi mereka yang mengalami gula darah yang tidak turun meski sudah diberi dosis insulin tambahan.

Itu dia ulasan tentang level berbahaya kadar gula darah bagi penderita diabetes yang wajib diwaspadai. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

TERBARU

Promo Indomaret Es Krim Day 9 Februari 2025, Beli 1 Gratis 1 Es Krim Cornetto Baru

Berlaku 9 Februari 2025, promo ini menawarkan Beli 1 Gratis 1 untuk pembelian Es Krim Wall’s Cornetto Yoghurt Berry Biscuit 108ml.

Promo PHD Tebus Murah, Harga Spesial untuk Minimal Pembelian Rp 50.000

Promo PHD Tebus Murah menghadirkan harga spesial untuk minimal pembelian Rp 50.000 hingga 30 Maret 2025.

15 Rekomendasi Daun untuk Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

Berikut ini rekomendasi daun untuk mengontrol kadar gula darah penderita diabetes. Coba, yuk!​      

Cara Turunkan Gula Darah Tinggi yang Tercepat saat Darurat di Rumah

Begini cara turunkan gula darah tinggi yang tercepat saat darurat di rumah. Penting untuk Anda ketahui!

Ada Telepon Mengganggu? Ini 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP

Inilah tahapan dan cara mencegah Panggilan tidak dikenal di HP Android dan iPhone. Simak selengkapnya

Daftar dan Penjelasan Uang Elektronik yang Tidak dapat Digunakan di Gerbang Tol 

Belakangan beredar informasi bahwa beberapa uang elektronik tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di gerbang tol. Yuk simak di sini!

Ini Dia Level Berbahaya Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Perhatikan, ya. Ini dia level berbahaya kadar gula darah bagi penderita diabetes yang wajib diwaspadai.

 

Ini Cara Membuat Ukuran Foto 3x4 dan 4x6 di Microsoft Word

Inilah petunjuk dari cara membuat Ukuran Foto 3x4 dan 4x6 di Microsoft Word. Cek langkah mudah selengkapnya.

Waktu yang Paling Baik untuk Olahraga agar Gula Darah Stabil Menurut Sains

Kapan waktu yang paling baik untuk olahraga agar gula darah stabil menurut sains? Jawabannya ada di sini!

 

Resep Ayam Panggang Rice Cooker, Anti Ribet dan Super Lezat

Resep ayam panggang rice cooker jadi solusi masak ayam panggang yang mudah dan cepat. Tapi, rasanya tetap nikmat sampai ke dalam-dalam.