MOMSMONEY.ID - Tinggal di apartemen berarti siap membayar IPL tiap bulan. Cari tahu apa itu IPL, kenapa wajib dibayar, berapa biayanya, dan tips menghitungnya agar tidak salah perhitungan.
Banyak orang memilih tinggal di apartemen karena praktis dan strategis, apalagi di tengah kota. Tapi, ada satu biaya yang sering membuat penghuni baru terkejut seperti Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL).
Tidak peduli apakah unit itu dibeli atau disewa, IPL adalah kewajiban yang harus dibayar rutin. Nah, biar tidak bingung, yuk kita kupas tuntas mulai dari pengertian, fungsi, sampai cara menghitung biayanya.
Baca Juga: Tips Cara Cerdas Mengambil Keputusan Finansial Tanpa Nyesel
Apa itu IPL dan kenapa harus dibayar?
Melansir dari OCBC, iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) adalah biaya rutin yang dibayarkan penghuni apartemen untuk membiayai operasional dan pemeliharaan lingkungan.
Penggunaan dana IPL meliputi:
- Perawatan fasilitas umum seperti taman, kolam renang, gym, area bermain anak.
- Kebersihan dan keamanan gedung, termasuk gaji petugas, peralatan, dan sistem keamanan.
- Perbaikan fasilitas seperti lift, saluran air, cat dinding, hingga lampu penerangan.
- Pengelolaan sampah, mulai dari pengangkutan hingga pembuangan.
Menurut Pasal 57 Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 dan Pasal 78 PP No. 13 Tahun 2021, pembayaran IPL adalah kewajiban hukum bagi setiap penghuni rumah susun atau apartemen.
“Tanpa IPL, fasilitas apartemen bisa terbengkalai, keamanan menurun, dan kenyamanan penghuni terganggu,” jelas seorang pengelola apartemen di Jakarta.
Bagaimana cara menghitung biaya IPL?
Besaran IPL umumnya dihitung berdasarkan tarif per meter persegi dikalikan dengan luas unit apartemen.
Faktor yang memengaruhi tarif IPL:
- Luas unit (studio biasanya lebih murah dari tipe 2BR atau penthouse)
- Fasilitas yang tersedia (semakin lengkap, semakin tinggi)
- Lokasi apartemen (pusat kota biasanya lebih mahal)
- Kebijakan pengelola masing-masing gedung
Contoh perhitungan
Jika tarif IPL apartemen adalah Rp20.000/m² dan luas unit kamu 150 m², maka:
- Biaya IPL = Tarif × Luas Unit
- Biaya IPL = Rp20.000 × 150 m²
- Biaya IPL = Rp3.000.000 per bulan
Baca Juga: Ingin Pensiun Nyaman? Simak Kebiasaan Finansial yang Dimulai Sejak Usia 20-an
Kisaran biaya IPL di Indonesia
Berdasarkan data pengelola apartemen, tarif IPL di Indonesia umumnya berada di kisaran Rp7.000 – Rp20.000 per m².
Artinya, unit studio seluas 30 m² bisa dikenakan IPL sekitar Rp210.000 – Rp600.000 per bulan, sedangkan unit besar bisa mencapai jutaan rupiah.
Tips mengelola dan menghemat biaya IPL
- Pilih unit sesuai kebutuhan, jangan mengambil luas berlebihan jika jarang digunakan.
- Periksa fasilitas, bayar sesuai yang dipakai seperti fasilitas mewah berarti biaya IPL lebih tinggi.
- Negosiasi dengan pemilik saat sewa, pastikan apakah IPL sudah termasuk atau terpisah dari harga sewa.
- Gunakan fasilitas dengan bijak, ikut menjaga kebersihan dan keamanan agar biaya pemeliharaan tidak membengkak.
Tinggal di apartemen memang nyaman, tapi jangan lupakan biaya IPL sebagai bagian dari pengeluaran bulanan.
Dengan memahami cara menghitung dan faktor yang memengaruhi tarif, kamu bisa lebih bijak memilih unit yang sesuai anggaran.
Ingat, IPL bukan sekadar kewajiban, tapi investasi bersama demi lingkungan yang bersih, aman, dan terawat.
Selanjutnya: Trauma Keuangan Vikarius, Stres Finansial Orang Lain Mengubah Cara Mengelola Uang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News