Santai

5 Tren Warna Cat yang Menurut Desainer Akan Cepat Usang dan Membuat Anda Menyesal

5 Tren Warna Cat yang Menurut Desainer Akan Cepat Usang dan Membuat Anda Menyesal

MOMSMONEY.ID - Para desainer interior membocorkan 5 tren warna cat yang akan ketinggalan zaman dalam 10 tahun. Simak daftar dan tips alternatifnya di sini.

Tren warna cat rumah memang selalu memikat, apalagi saat melihat transformasi dramatis di media sosial. Namun, tidak semua tren akan bertahan lama. 

Melansir dari Better Homes & Gardens, banyak warna yang saat ini terlihat modis, bisa saja membuat Anda mengernyitkan dahi dalam satu dekade ke depan. 

Para desainer interior ternama membagikan warna-warna yang mereka prediksi akan cepat usang, beserta solusi cerdas agar rumah tetap terlihat segar dan relevan.

Baca Juga: Tren Warna & Gaya yang akan Mendominasi Rumah Para Kolektor Kemewahan

1. Palet warna yang terlalu “trendi”

Mengikuti tren warna terbaru memang menggiurkan, tapi desainer interior Tracy Kurc mengingatkan agar tetap realistis.

“Interior yang paling abadi tidak terpaku pada waktu; mereka berevolusi secara perlahan dan penuh pertimbangan,” jelas Kurc.

Alih-alih mengejar warna yang sedang viral, pilihlah palet yang memperkuat karakter arsitektur rumah dan suasana ruangan. Dengan begitu, meski warna berani digunakan, hasilnya tetap terasa timeless.

2. Beige dan taupe di seluruh ruangan

Dulu, warna krem dan kelabu kecokelatan terasa hangat dan menenangkan. Namun, menurut Galey Alix, kini orang menginginkan lebih banyak energi.

Sebagai pengganti, gunakan putih cerah dengan sentuhan hangat seperti Benjamin Moore Swiss Coffee atau Farrow & Ball Pointing. Warna ini tetap netral, tetapi memberikan kesan lapang dan segar tanpa terasa “klinis”.

3. Pencelupan warna satu ruangan

Memenuhi seluruh ruangan dengan satu warna pekat memang menghasilkan foto yang memukau, tetapi untuk ditinggali, efeknya bisa melelahkan. 

Alix menyarankan, jika tetap ingin suasana penuh warna, cukup aplikasikan lewat elemen dekoratif seperti karpet, furnitur, atau panel kayu khusus.

Kurc menambahkan, variasikan warna dengan tekstur alami seperti batu, linen, atau kayu untuk menghindari kesan “gua” yang berat.

Baca Juga: 4 Palet Warna Abadi dari Sherwin-Williams yang Mendominasi Desain Rumah di 2026

4. Hitam datar, teal pekat, dan pastel buatan

Warna-warna ini memang pernah populer, tetapi sifatnya cenderung monoton. Kurc menyarankan mengganti teal dan turquoise dengan varian biru-hijau yang lebih kalem seperti Sherwin-Williams Oyster Bay atau Farrow & Ball Green Smoke.

Untuk hitam, pilih varian yang memiliki dimensi seperti Tricorn Black atau Railings agar terlihat arsitektural. 

Sementara pastel akan terasa lebih dewasa jika dipilih yang bernuansa kapur, misalnya Calluna atau Silver Marlin.

5. Palet bertema kaku

Tema warna seperti abu-abu rumah pertanian atau biru-putih ala pantai kini mulai ditinggalkan. Alix menyarankan untuk memadukan warna netral dengan aksen tak terduga seperti karat, oker, atau hijau lumut. 

Kombinasi ini menciptakan kesan hangat sekaligus modern tanpa terjebak pada tema yang membatasi.

Cara menghindari “penyesalan pelukis”

Menurut Alix, penyesalan terbesar biasanya datang dari penggunaan warna berani secara berlebihan.

“Semakin keras warna ‘berteriak’ di dinding Anda, semakin cepat Anda akan bosan mendengarnya,” ujarnya.

Sebelum memutuskan, pikirkan tujuan ruangan. Warna berani cocok untuk ruang bermain, kantor rumah, atau teater mini. 

Namun, untuk area besar seperti ruang tamu atau eksterior, pilih warna yang lebih netral agar tetap relevan dalam jangka panjang.

Tren boleh datang dan pergi, tapi rumah adalah tempat yang ingin kita cintai setiap hari. Memilih warna cat dengan bijak bukan hanya soal estetika, tapi juga investasi jangka panjang. 

Jadi, sebelum mengecat ulang, tanyakan pada diri sendiri seperti apakah warna ini akan tetap membuat saya tersenyum 10 tahun ke depan?

 

Selanjutnya: Istana Ungkap Respon Prabowo Soal Kisruh Bupati Pati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News