Bugar

Manfaat Pare untuk Diabetes Menurut Penelitian, Ini Penjelasannya

Manfaat Pare untuk Diabetes Menurut Penelitian, Ini Penjelasannya

MOMSMONEY.ID - Yuk, ketahui manfaat pare untuk diabetes menurut penelitian pada ulasan berikut!

Pare adalah sayuran yang dikenal dengan rasa pahitnya yang khas. Meskipun rasanya tidak disukai oleh banyak orang, pare telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, terutama di Asia, untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, termasuk diabetes.

Berbagai penelitian modern juga telah mengungkapkan manfaat pare dalam membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. MomsMoney akan membahas manfaat pare untuk diabetes menurut penelitian di sini. Simak, yuk!

Baca Juga: Begini Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat dan Efektif

Manfaat pare untuk diabetes menurut penelitian

Meskipun memiliki potensi manfaat untuk penderita diabetes, pare bukanlah obat yang disetujui secara medis untuk mengobati pradiabetes atau diabetes.

Beberapa penelitian memang telah mempelajari hubungan antara pare dan diabetes, namun mayoritas menyarankan agar lebih banyak penelitian dilakukan sebelum menggunakan pare sebagai bagian dari pengobatan diabetes.

Dikutip dari laman Healthline, pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena mengandung sifat yang mirip dengan insulin, yang berfungsi untuk membawa glukosa ke dalam sel-sel tubuh sebagai sumber energi.

Sebuah penelitian tahun 2020 menemukan bahwa peptida mcIRBP-19 yang terkandung dalam pare dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Penelitian tersebut menunjukkan, mengonsumsi 300 mg kapsul peptida pare dua kali sehari—sebelum makan siang dan makan malam—dapat membantu meningkatkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Jus untuk Menurunkan Gula Darah yang Sehat dan Efektif

Selain itu, penelitian yang dilakukan selama 12 minggu pada tahun 2022 mengkaji potensi manfaat ekstrak pare untuk penderita pradiabetes. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hingga saat ini, belum ada cara yang disetujui secara medis untuk menggunakan pare sebagai pengobatan diabetes. Sebelum menambahkan pare ke dalam diet atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter Anda dapat memberikan saran tentang keamanannya dan apakah ada manfaat yang relevan untuk kondisi Anda.

Baca Juga: Inilah Cara Menurunkan HbA1c yang Efektif dan Dapat Anda Terapkan

Dosis konsumsi pare

Saat ini, tidak ada dosis standar untuk pare yang digunakan sebagai pengobatan medis. Anda bisa menemukan pare dalam bentuk sayuran segar, suplemen, atau bahkan teh.

Namun, perlu diingat bahwa suplemen tidak diatur dengan ketat oleh badan pengawas seperti FDA, sehingga tidak ada jaminan bahwa suplemen yang dijual memenuhi standar kualitas yang sama.

Jika Anda ingin mencoba mengonsumsi pare sebagai suplemen, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Mereka dapat memberi petunjuk yang sesuai mengenai dosis dan potensi risikonya.

Baca Juga: Mengulik Manfaat Alpukat untuk Penderita Diabetes yang Jarang Diketahui

Potensi risiko pare

Meskipun pare dapat memberikan manfaat, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan jika digunakan sebagai suplemen atau dikonsumsi dalam jumlah besar. Beberapa efek samping dan potensi risiko dari pare meliputi:

  • Gangguan pencernaan seperti diare, muntah, atau masalah usus lainnya.
  • Penurunan gula darah yang berbahaya, terutama jika dikonsumsi bersama obat insulin.
  • Kerusakan hati.
  • Masalah ginjal.
  • Tukak lambung.
  • Favisme, yang dapat menyebabkan anemia pada mereka yang memiliki defisiensi G6PD.
  • Interaksi dengan obat lain, yang dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan.
  • Aborsi pada wanita hamil, sehingga sangat tidak disarankan untuk wanita yang sedang hamil.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Buah Sehat yang Baik untuk Penderita Diabetes Konsumsi

Demikianlah ulasan tentang manfaat pare untuk diabetes menurut penelitian. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare bisa bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah, itu bukan pengobatan yang disetujui untuk diabetes.

Jika Anda tertarik untuk mencoba pare atau memasukkannya ke dalam makanan Anda, sangat penting untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu.

Dokter Anda dapat memberi saran tentang keamanan dan potensi manfaat pare, serta membantu Anda mencari cara lain yang lebih tepat untuk mengelola kadar gula darah Anda.

Selanjutnya: IHSG Terjungkal 2,20% ke 6.724 Sesi I Jumat (7/2), BRPT, MAPA, UNVR Top Losers LQ45

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News