Santai

Hindari 6 Kesalahan Lari yang Sering Dibuat Tanpa Sadar Ini Yuk

Hindari 6 Kesalahan Lari yang Sering Dibuat Tanpa Sadar Ini Yuk

MOMSMONEY.ID - Ketahui beberapa kesalahan umum saat berlari yang patut untuk mulai diperhatikan.

Olahraga lari kini tengah menjadi olahraga yang banyak diminati. Tak jarang banyak pemula yang mulai melakukan olahraga ini.

Namun ada juga beberapa kesalahan umum yang tak luput dilakukan para pelari saat sedang melakukan olahraga lari. Sering disepelekan, ini dia beberapa kesalahan yang umum dibuat saat sedang berlari.

Kurang minum Kebanyakan para pelari menganggap minum adalah hal yang tidak terlalu penting. Padahal para pelari juga perlu memperhatikan asupan cairan sebelum, selama, dan setelah berlari. 

Kurangnya asupan cairan atau kurang minum bisa menyebabkan risiko dehidrasi yang memperparah aktivitas lari.

Baca Juga: 4 Manfaat Lakukan Gerakan Squat Secara Rutin, Bakar Kalori Lebih Banyak

Menggunakan sepatu biasa

Demi kenyamanan saat berlari, ada baiknya untuk memulai olahraga lari dengan menggunakan sepatu khusus lari. Sepatu khusus lari didesain dengan desain khusus yang bisa membantu meningkatkan performa lari dan menghindari cedera.

Jika masih awam, cobalah untuk membeli sepatu lari dari toko sepatu lari atau rekomendasi pekerja di toko sepatu.

Kesalahan postur tubuh atas

Bukan cuma kaki saja yang perlu diperhatikan saat berlari. Bagian tubuh atas juga berperan penting saat berlari.

Melansir dari laman Very Well Fit, kesalahan seperti salah meletakkan lengan dan memosisikan genggaman tangan adalah kesalahan umum dalam berlari yang sering dilakukan pemula.

Pastikan untuk menggerakkan tangan ke arah depan-belakang untuk memperlancar pernafasan. Hindari menggenggam tangan terlalu erat untuk mencegah otot leher dan pundak yang tegang.

Baca Juga: Ada Strava, Ini 4 Aplikasi Lari Terbaik Buat Pantau Status Tubuh Saat Lari

Teknik pernafasan salah

Sebagai pemula tentu akan mengalami kesalahan pernafasan saat pertama berlari. Kesalahan teknik pernafasan yang salah bisa memicu cedera dan kesulitan saat berlari, loh.

Sebagai tips, gunakan pernafasan perut dan bernafaslah dengan hidung yang kemudian dikeluarkan dari mulut. Cobalah juga berlari sesuai dengan pace yang nyaman sembari berlatih teknik pernafasan yang benar.

Tidak melakukan cross training

Untuk mampu menampilkan performa apik saat berlari, penting untuk menyelingi latihan dengan jenis latihan lainnya. Latihan lain seperti latihan beban bisa membantu menguatkan otot-otot tubuh yang akhirnya bisa meningkatkan performa lari. 

Laman Bustle menjelaskan bahwa dengan menambahkan latihan beban atau cross training, bisa membantu tubuh untuk berlari lebih cepat, efisien, dan terhindar dari cedera.

Baca Juga: Bisa Dicoba Pemula, Simak 4 Manfaat Olahraga Crossfit

Lupa beristirahat

Saat tubuh merasa senang, kebanyakan orang akan terus melakukan hal yang sama secara berturut-turut. Begitu juga dengan olahraga. Terlalu banyak latihan, termasuk olahraga lari juga tidak baik bagi tubuh.

Sebaiknya, sediakan waktu untuk rest day atau beristirahat guna memulihkan kondisi tubuh dan memperbaiki tubuh. Tujuannya agar terhindar dari risiko cedera dan bisa meningkatkan performa lari dengan lebih kuat dan baik.

Lupa pemanasan

Sebelum melakukan olahraga apa pun, pemanasan adalah hal yang mutlak. Termasuk dalam hal berlari. Kurangnya pemanasan bisa memicu cedera karena otot yang mengencang dan kaget.

Maka dari itu, lakukan pemanasan dinamis seperti lunges, squat, dan latihan mobilitas selama 10 menit sebelum mulai berlari.

Itulah tadi beberapa jenis kesalahan umum yang kerap dibuat oleh para pelari. Mulai perhatikan agar terhindar dari cedera, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News