MOMSMONEY.ID - Kondisi gigi tertentu sangat disarankan dokter untuk memasang behel lo. Ini adalah upaya untuk merawat dan memperbaiki struktur serta fungsi gigi agar lebih sehat.
Memasang behel tak jarang dianggap sebagai bagian dari tren gaya hidup. Hal ini karena jenis serta warna behel yang beragam membuat sebagian orang merasa pemasangan behel bisa menjadi aksesoris.
Di balik tampilannya yang estetik, behel justru memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti tren tersebut, ada baiknya jika memahami terlebih dahulu apa saja kondisi gigi yang disarankan untuk memasang behel.
Baca Juga: Efektifkah Pasta Gigi untuk Mengatasi Gas Air Mata? Ini Kata Dokter
Risiko pasang behel untuk kebutuhan gaya
Melihat fenomena orang yang memasang behel karena kebutuhan gaya, perlu juga diketahui bahwa di balik tren tersebut juga ada risikonya.
Dikutip dari www.alodokter.com, pemasangan behel pada seseorang biasanya atas rekomendasi dari dokter jika terdapat indikasi tertentu.
Pemasangan behel untuk kebutuhan gaya bisa menimbulkan bahaya, apalagi jika pemasangannya dilakukan bukan oleh ahlinya. Risiko yang bisa muncul seperti merusak posisi gigi.
Selain itu, jika pemasangan behel hanya ditempel saja, hal tersebut bisa merusak email gigi dan memicu kondisi gigi berlubang hingga terjadi peradangan pada gusi.
Dengan demikian, jika tidak terjadi kondisi yang mengharuskan untuk memasang behel, sebaiknya tidak melakukannya. Dikhawatirkan keputusan tersebut justru bisa merugikan pasien.
Baca Juga: 10 Tanaman Herbal yang Bisa Jadi Obat Sakit Gigi, Nyeri Hilang Tidur Lebih Nyaman
Kondisi gigi yang disarankan pasang behel
Ada beberapa kondisi gigi yang disarankan untuk pasang behel, yang dikutip dari hellosehat.com:
1. Gigi tonggos
Gigi tonggos atau gigi atas yang terlalu maju daripada gigi bawah disarankan untuk memasang behel. Karena secara normal, deretan gigi atas dan bawah memiliki beda jarak yang tidak terlalu berlebih. Gigi yang dianggap tonggos adalah ketika jaraknya lebih dari 2 milimeter.
2. Gigi bawah terlalu maju
Gigi bawah yang terlalu maju tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tetapi juga bisa mengganggu fungsi dari rongga mulut. Oleh karena itu, untuk memperbaikinya, dokter menyarankan agar pasien memasang behel agar lebih rapi.
Baca Juga: 35 Ucapan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional 2025 Bisa Buat Status Medsos
3. Gigi tidak rapat
Gigi tidak rapat atau renggang adalah kondisi di mana jarak antar gigi terlalu jauh. Sehingga, menimbulkan adanya celah di antara gigi tersebut.
Keberadaan celah itulah yang bisa membuat sisa makanan mudah tersangkut. Sehingga berisiko menjadi tempat bakteri dan plak menumpuk. Oleh karena itu, kondisi ini sebaiknya dilakukan pemasangan behel untuk merapatkan kembali antar gigi.
4. Gigi bercelah
Kondisi gigi bercelah biasanya terdapat pada celah antara dua gigi seri di bagian atas. Dengan melakukan pemasangan behel, maka akan membantu menggeser posisi gigi dan membuat celah tersebut tertutup.
Baca Juga: Brawijaya Hospital Taman Mini Hadir, Dorong Masyarakat Lebih Peduli Kesehatan
5. Gigi berjejal
Kondisi gigi yang disarankan untuk pasang behel adalah gigi yang berjejal. Di mana gigi saling tumpang tindih karena terbatasnya ruang saat gigi akan tumbuh.
Akibat dari kondisi ini adalah munculnya gigi gingsul. Pemasangan behel akan membuat gigi gingsul menjadi lebih rapi dan mudah dibersihkan.
6. Gigitan terbuka
Gigitan terbuka terjadi saat pertumbuhan gigi tidak sejajar dan menimbulkan celah antara gigi depan atas dan bawah. Kondisi seperti ini kerap terjadi pada anak-anak yang masih menggunakan dot atau mengisap ibu jarinya.
Kebiasaan inilah yang bisa membuat gigi bergerak dan akhirnya mengubah bentuk dari langit-langit mulut.
Baca Juga: 7 Minuman yang Bagus Dikonsumsi Sebelum Tidur di Malam Hari
7. Impaksi gigi
Impaksi adalah kondisi gigi yang tidak tumbuh sepenuhnya atau tertanam di gusi. Kondisi inilah yang direkomendasikan untuk pasang behel. Dengan begitu, nantinya kondisi gigi bisa lebih rapi.
Itulah beberapa kondisi gigi yang disarankan untuk pasang behel. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter gigi ortodontis agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Selanjutnya: GoPay dan Telkomsel Luncurkan eSIM dan Dompet Digital Terintegrasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
 
 /2025/10/29/991669209.jpg) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 /2025/10/17/1446542544p.jpg) 
 /2024/08/24/819719862p.jpg) 
 /2024/01/12/200309673p.jpg) 
 /2025/10/28/5893089p.jpg) 
 /2019/12/10/1123544936p.jpg)