MOMSMONEY.ID - Banyak digunakan saat demo, efektifkah pasta gigi untuk mengatasi gas air mata sebenarnya? Ini kata dokter!
Gas air mata sering digunakan aparat dalam situasi kerusuhan untuk mengendalikan massa. Cairan kimia ini dirancang untuk memicu iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan, sehingga menyebabkan rasa perih, pedih, hingga kesulitan bernapas. Tak heran, banyak orang mencari cara instan untuk mengurangi rasa sakit akibat paparan gas air mata.
Salah satu cara umum yang dilakukan adalah menggunakan pasta gigi. Ada anggapan bahwa mengoleskan pasta gigi di sekitar mata atau wajah dapat membantu mengurangi rasa perih dan pedih. Namun, benarkah klaim ini? Apakah pasta gigi efektif, atau justru berbahaya?
Baca Juga: Pasar Sensitif Aksi Demo, Ini Rekomendasi Saham Defensif untuk Pekan Ini
Apa itu Gas Air Mata?
Gas air mata bukan benar-benar gas, melainkan partikel kimia seperti CS (chlorobenzylidenemalononitrile) yang dapat memicu mata perih, berair, terbakar, merah, hingga pandangan kabur.
Reaksi ini sebenarnya adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan partikel berbahaya agar tidak masuk lebih dalam ke organ.
Efektifkah Pasta Gigi untuk Mengatasi Gas Air Mata?
Menyadur dari laman Kompas.com, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dr. Santi, menegaskan bahwa pasta gigi tidak bisa mengurangi rasa perih ataupun gejala lain akibat gas air mata. Menurutnya, tubuh sudah memiliki cara alami untuk melindungi diri, yaitu dengan mengeluarkan air mata dalam jumlah banyak.
“Air mata berfungsi membilas, mengencerkan zat kimia dari gas air mata, lalu mendorongnya keluar dari mata,” jelas dr. Santi. Karena itu, pertolongan pertama yang benar adalah membasuh mata menggunakan air bersih atau larutan saline, bukan pasta gigi.
Ia juga menambahkan, jangan mengucek mata meski terasa sangat perih, karena gesekan justru bisa menimbulkan luka akibat partikel gas yang menempel.
Risiko Pasta Gigi pada Kulit Wajah
Selain tidak bermanfaat, penggunaan pasta gigi di wajah malah bisa menimbulkan masalah baru. Kandungan fluorida, menthol, serta bahan abrasif dalam pasta gigi dapat menyebabkan iritasi pada kulit, apalagi di area wajah yang lebih sensitif. Alih-alih mengurangi perih, hal ini justru bisa memicu alergi atau rasa terbakar tambahan.
Baca Juga: Ramai Aksi Demo, Lakukan 4 Hal Ini Jika Terkena Gas Air Mata
Cara Mengatasi Efek Gas Air Mata yang Benar
Dokter menyarankan beberapa langkah sederhana untuk mengatasi dampak paparan gas air mata, antara lain:
- Bilas mata dengan air bersih atau saline. Biarkan air mata keluar sebagai mekanisme alami tubuh.
- Hindari mengucek mata. Gesekan hanya memperburuk luka dan iritasi.
- Lindungi mata sebelum paparan. Gunakan kacamata pelindung yang menutup rapat, seperti goggle medis atau kacamata renang, untuk mencegah partikel kimia masuk.
Lantas, efektifkah pasta gigi untuk mengatasi gas air mata sebenarnya? Pasta gigi tidak efektif untuk meredakan efek gas air mata, bahkan bisa berisiko menimbulkan iritasi pada kulit wajah.
Cara terbaik adalah membiarkan air mata keluar sebagai mekanisme alami tubuh sambil membilas mata dengan air bersih atau larutan saline. Untuk pencegahan, lindungi mata dengan kacamata yang menutup rapat agar paparan gas tidak langsung masuk.
Baca Juga: Usai Demo di Jakarta, 18,72 Ton Sampah Diangkut
Selanjutnya: Simak Warna Keberuntungan Feng Shui 2025 untuk Kehidupan Harmonis dan Sejahtera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News