10 Tanaman Herbal yang Bisa Jadi Obat Sakit Gigi, Nyeri Hilang Tidur Lebih Nyaman

Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa

MOMSMONEY.ID - Tanaman herbal yang bisa jadi obat sakit gigi antara lain berkumur cengkeh, pepermint, sampai kunyit. Obat-obatan ini dapat membantu meredakan nyeri saat malam hari.

Sakit gigi juga dapat dikaitkan dengan diagnosis lain. Dr.  Edmund Khoo, seorang dokter gigi, menjelaskan, masalah kesehatan gigi dikaitkan dengan diabetes, penyakit hati, alzheimer, kanker, dan sebagainya. 

“Anda mungkin juga perlu mencari obat herbal jika gigi Anda sakit karena disebabkan oleh kecelakaan atau cedera olahraga,” jelasnya.

Tak hanya mengompres dengan es, cobalah obati sakit gigi dengan tanaman herbal yang bersumber dari Verywellhealth.com berikut:

Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok​ dengan 11 Tanaman Herbal, Cek Daftarnya!

1. Kompres minyak cengkeh

Minyak cengkeh memiliki khasiat sebagai pereda nyer dan telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk sakit gigi. Minyak ini mengandung pereda nyeri alami yang disebut eugenol.

Dalam sebuah survei yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Medicine pada tahun 2017, para peneliti mensurvei dokter gigi yang berpraktik di Jerman dan menemukan bahwa cengkeh adalah salah satu ekstrak tanaman yang paling sering direkomendasikan. 

Anda bisa mencelupkan kapas ke dalam satu tetes minyak cengkeh murni yang telah diencerkan dengan 1 sendok minyak zaitun. Lalu, tempelkan kompres di samping gigi. 

Perlu diketahui bahwa minyak ini tidak boleh diminum atau ditelan. Uji tempel harus selalu dilakukan untuk menentukan apakah Anda sensitif terhadap minyak ini. 

Mengoleskannya ke mulut dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan gusi. Eugenol juga mempengaruhi pembekuan darah dan dapat meningkatkan risiko pendarahan. 

Minyak ini juga dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga penderita diabetes harus berhati-hati dengan minyak cengkeh.

2. Bawang putih

Bawang putih efektif dalam mengobati periodontitis dan kondisi gigi lainnya. Alisin, senyawa dalam bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. 

Anda dapat membuat pasta bawang putih dan menggunakannya untuk mengatasi sakit gigi dan gusi di rumah.

3. Peppermint

Minyak pepermint dapat membantu meredakan sakit gigi. Minyak ini juga mengandung sifat antibakteri yang dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mencegah gigi berlubang. 

Anda bisa mengobati sakit gigi dengan mengompreskan kantong teh pepermin basah ke gigi dan gusi yang sakit. Para peneliti juga sedang mengembangkan produk baru seperti permen pelega tenggorokan rasa peppermint untuk meredakan sakit gigi setelah operasi gigi. 

Baca Juga: 9 Tanaman Herbal Terbaik yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan saat Diet

4. Timi

Timi adalah herba yangjuga memiliki sifat antimikroba. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak timi efektif melawan Staphylococcus mutans, bakteri utama yang menyebabkan karies gigi (kerusakan gigi). 

Timi juga telah diuji terhadap infeksi C. albicans (jamur penyebab sariawan) dan mikroba lain yang umumnya menyerang mulut. Encerkan minyak timi dalam minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak bunga matahari sebelum dioleskan ke area yang terkena.

5. Cuka sari apel

Studi tentang cuka sari apel menunjukkan manfaat dalam perawatan gigi dan mengurangi radang gusi. Kegunaan lainnya yaitu bisa untuk memutihkan gigi.

Dengan sifat antiseptik dan antiinflamasinya, cuka sari apel dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi dan meredakan nyeri. Cukup celupkan kapas ke dalam cuka dan tempelkan pada area yang sakit.

6. Kunyit

Obat kumur atau gel yang terbuat dari kunyit dapat digunakan untuk mengurangi radang gusi dan nyeri gigi terkait. Anda bisa membeli produk kunyit atau mengoleskan pasta kunyit.

Baca Juga: Menanam Selada Secara Hidroponik Ternyata Bisa Hemat Biaya, Cek Infonya di Sini

7. Daun jambu biji

Jambu biji memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan sensitivitas gigi. Sebuah penelitian menguji aksi daun jambu biji yang dihaluskan terhadap bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab utama karies gigi.

penelitian tersebut menemukan, senyawa dalam daun jambu biji dapat membantu mengurangi jumlah bakteri dalam air liur seseorang yang mengalami karies gigi. 

8. Kayu manis

Kayu manis memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mencegah gigi berlubang dan meredakan rasa sakit sekaligus mengurangi risiko infeksi jamur. 

Anda bisa mengunyah atau mengisap batang kayu manis. Selain itu, buat kayu manis jadi pasta dengan mencampur 1 sendok teh kayu manis dengan 5 sendok teh madu dan mengoleskannya ke area yang sakit.

9. Teh Hijau

Teh hijau mengandung polifenol disebut tanin yang mengurangi peradangan. Obat kumur teh hijau juga terbukti membatasi pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi dan bau mulut. 

Cobalah panaskan kantong teh hijau dalam air seperti Anda sedang membuat teh, diinginkan kantong teh di lemari es. Lalu, tempelkan pada gigi yang sakit untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.

Baca Juga: 12 Tanaman Hidroponik yang Bisa Menghasilkan Uang, Simak Penjelasan Lengkapya!

10. Echinacea

Echinacea telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai alasan, termasuk sakit gigi. Studi mengonfirmasi manfaat antibakterinya ketika digunakan untuk membatasi keparahan penyakit gusi dan mencegah gigi berlubang. 

Anda dapat mencoba membuat teh echinacea dan mengoleskannya ke sakit gigi untuk meredakannya.

Tips mencegah sakit gigi

Jaga kebersihan mulut dengan baik, termasuk menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Upaya lain yang dapat melindungi gigi Anda meliputi: 

• Jangan menggunakan gigi untuk membuka bungkus makanan.
• Selalu kenakan pelindung mulut saat berolahraga.
• Jangan mengunyah makanan keras.
• Batasi konsumsi makanan dan minuman manis.
• Gosok gigi sebelum tidur.

Itulah penjelasan detail mengenai 10 tanaman herbal yang bisa jadi obat sakit gigi, harganya murah dan lebih minim efek samping.

Selanjutnya: Penerimaan Pajak Diproyeksi Hanya 82,22% dari Target, Shortfall Berpotensi Melebar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News