MOMSMONEY.ID - Simak panduan gaya hidup ala frugal living yang bermanfaat untuk hidup jangka panjang, yuk Moms catat agar keluarga hidup hemat dan bahagia.
Apa itu frugal living dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini semakin relevan bagi banyak Moms di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok dan gaya hidup serba konsumtif.
Pengertian hidup hemat bukan sekadar menabung, tetapi lebih pada membentuk kebiasaan finansial yang bijak, cerdas, dan berkelanjutan.
Berikut ini membahas gaya hidup frugal living, mulai dari konsep, manfaat, hingga cara memulainya yang sudah Momsmoney rangkum dari Honest agar Moms bisa hidup lebih tenang secara finansial tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Baca Juga: Hidup Lebih Hemat, Ini 23 Barang yang Tak Lagi Masuk Daftar Belanja
Memahami apa itu frugal living dan pengertian hidup hemat
Apa itu frugal living sebenarnya bukan soal pelit atau menahan diri dari semua kesenangan, ya Moms. Secara sederhana, frugal living adalah gaya hidup hemat yang fokus pada pengeluaran yang benar-benar penting dan bermanfaat.
Pengertian hidup hemat di sini lebih mendalam daripada sekadar menghindari belanja dan ini tentang menyadari nilai dari setiap rupiah yang dikeluarkan.
Misalnya, alih-alih langganan minuman kopi harian seharga Rp 35.000, Moms bisa menyeduh kopi sendiri di rumah yang lebih murah, sehat, dan tetap nikmat.
Frugal living juga mendorong Moms untuk tidak terjebak pada pembelian impulsif seperti barang lucu tapi tidak berguna, atau tren sesaat yang hanya memuaskan keinginan sesaat.
Baca Juga: Gaya Hidup Hemat di 2025: Cerdas Mengelola Keuangan dan Kebebasan Finansial
Tujuan dari gaya hidup frugal living yang perlu Moms ketahui
Setiap pilihan gaya hidup tentu ada tujuannya. Dalam konteks frugal living, tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih stabil secara finansial. Berikut beberapa alasannya:
1. Mengelola pendapatan dengan lebih baik
Moms yang mempraktikkan gaya hidup frugal living akan lebih sadar ke mana uang pergi setiap bulan. Ini bukan sekadar mencatat pengeluaran, tapi juga menata ulang prioritas.
2. Menghindari gaya hidup konsumtif dan hedonistik
Dengan menerapkan pengertian hidup hemat, Moms akan lebih fokus pada kebutuhan, bukan keinginan. Ini juga membantu menghindari tekanan sosial seperti FOMO.
3. Mencegah hutang yang tidak perlu
Gaya hidup frugal living mengajarkan untuk membeli barang sesuai kemampuan dan menghindari cicilan konsumtif yang bisa menumpuk utang. Dengan begitu, Moms bisa hidup lebih tenang tanpa dikejar tagihan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah untuk Mulai Hidup Hemat, Kurangi Nongkrong
Manfaat gaya hidup frugal living untuk jangka panjang
Frugal living tidak hanya terasa manfaatnya sekarang, tapi juga sangat berdampak di masa depan. Beberapa manfaat utama yang bisa Moms rasakan antara lain:
1. Lebih banyak alternatif untuk belanja cerdas
Moms akan lebih teliti membandingkan harga, mencari promo, dan mempertimbangkan produk alternatif yang lebih murah tapi berkualitas.
2. Tabungan dan dana darurat lebih terjamin
Dengan pengeluaran yang lebih terkontrol, Moms bisa menyisihkan lebih banyak untuk tabungan atau dana darurat yang sangat berguna saat kondisi tak terduga.
3. Mewujudkan kebebasan finansial
Gaya hidup frugal living adalah salah satu cara terbaik mencapai tujuan jangka panjang seperti bebas utang, punya dana pensiun, atau bahkan membangun usaha sendiri tanpa pinjaman.
Cara gaya hidup memulai hidup hemat secara perlahan tapi pasti
Tidak perlu langsung ekstrem, Moms bisa memulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Berikut cara menerapkan gaya hidup hemat yang realistis:
1. Buat anggaran bulanan yang realistis
Tuliskan semua pemasukan dan pengeluaran rutin. Prioritaskan kebutuhan utama seperti belanja rumah, pendidikan anak, dan tagihan. Dengan catatan ini, Moms bisa tahu pos mana yang harus dikurangi.
2. Kurangi pengeluaran tidak penting
Gaya hidup frugal living mengajarkan kita untuk selektif. Jika bisa masak di rumah, kenapa harus jajan di luar? Jika punya baju layak pakai, mengapa beli baru hanya karena diskon?
3. Alokasikan dana tabungan di awal, bukan sisa
Terapkan prinsip 50-30-20: 50% untuk kebutuhan utama, 30% untuk keinginan, dan 20% langsung dialokasikan ke tabungan atau dana darurat. Ingat, alokasikan di awal ya Moms, bukan menunggu akhir bulan.
Baca Juga: Siap Hadapi Resi? Ini 5 Gaya Hidup Hemat yang Wajib Moms Terapkan di 2025
Gaya hidup frugal living sebagai kunci hidup hemat dan berkualitas
Menerapkan frugal living memang butuh kesabaran dan konsistensi, tetapi hasilnya sangat sepadan. Moms bisa hidup lebih tenang, bebas stres karena utang, dan punya kontrol penuh atas keuangan rumah tangga.
Dengan memahami apa itu frugal living dan pengertian hidup hemat secara utuh, Moms akan lebih mudah dalam memilih prioritas dan membuat keputusan finansial yang cerdas.
Yuk, mulai cara gaya hidup memulai hidup hemat hari ini dan rasakan manfaat jangka panjangnya bersama keluarga tercinta!
Selanjutnya: Promo Wingstop Buy 5 Get 5 28-31 Juli, Bisa Mix and Match 2 dari 9 Rasa Favorit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News