Bugar

9 Tanda-Tanda Peringatan Gula Darah Rendah yang Harus Diketahui

9 Tanda-Tanda Peringatan Gula Darah Rendah yang Harus Diketahui

MOMSMONEY.ID - Perhatikan tanda-tanda peringatan gula darah rendah berikut ini, yuk! Jangan sampai Anda mengabaikannya.

Hipoglikemia atau gula darah rendah adalah suatu keadaan yang terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh berada di bawah angka normal. Jika tidak ditangani, hipoglikemia dapat menyebabkan komplikasi serius.

Mengenali tanda-tanda peringatan gula darah rendah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami gangguan metabolisme. Melansir dari laman Everyday Health, ini dia beberapa tanda yang harus Anda ketahui:

1. Kelaparan yang Ekstrem

Pernah merasa lapar secara tiba-tiba meskipun Anda baru saja makan? Itu bisa jadi tanda gula darah Anda turun drastis. Tubuh memberi sinyal bahwa ia membutuhkan lebih banyak energi dalam bentuk glukosa.

Untuk mengelola kadar gula darah, penting memahami asupan karbohidrat dan memilih sumber makanan yang tepat. Jika sering mengalami rasa lapar ini, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan karbohidrat yang sesuai dengan tubuh Anda.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Gula Darah Rendah? Coba Lakukan Ini

2. Rasa Cemas yang Mendadak

Ketika kadar gula darah turun, tubuh akan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol untuk meningkatkan kadar glukosa. Hal ini dapat menyebabkan rasa cemas, gemetar, berkeringat, atau jantung berdebar-debar.

Serangan panik juga sering menunjukkan gejala serupa. Jika Anda merasa cemas tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi sinyal hipoglikemia. Bagi penderita diabetes, kecemasan terhadap gula darah rendah ini bahkan dapat memengaruhi kesehatan mental dan manajemen penyakit secara keseluruhan.

3. Gangguan Tidur di Malam Hari

Hipoglikemia yang terjadi saat tidur disebut hipoglikemia nokturnal. Kondisi ini dapat menyebabkan keringat malam, mimpi buruk, terbangun tiba-tiba, atau perasaan bingung saat bangun.

Jika sering mengalaminya, cobalah mengonsumsi camilan kecil sebelum tidur untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kadar gula darah ideal sebelum tidur biasanya berada di rentang 90–150 mg/dL.

4. Gemetar atau Tremor

Gemetar adalah gejala umum gula darah rendah, terutama pada penderita diabetes. Hal ini terjadi akibat pelepasan hormon seperti adrenalin, yang merupakan respons tubuh terhadap hipoglikemia.

Gemetar biasanya disertai gejala lain seperti jantung berdebar atau berkeringat. Jika ini terjadi, segera konsumsi makanan manis untuk menormalkan kadar gula darah Anda.

Baca Juga: 10 Minuman Penurun Gula Darah Tercepat yang Sehat untuk Dikonsumsi

5. Berkeringat Berlebihan

Salah satu tanda awal hipoglikemia adalah keringat berlebihan, bahkan dalam kondisi dingin. Keringat ini terjadi karena lonjakan hormon adrenalin yang dilepaskan tubuh saat kadar gula darah turun.

Keringat ini biasanya mereda segera setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.

6. Pusing atau Kepala Ringan

Ketika gula darah rendah, otak kekurangan energi, sehingga menyebabkan pusing atau perasaan seperti melayang.

Jika ini terjadi, cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung 15–20 gram karbohidrat cepat serap, seperti jus atau permen. Jangan abaikan pusing yang berlangsung lebih dari 15 menit; segera cari bantuan medis.

7. Sulit Berkonsentrasi

Otak sangat bergantung pada glukosa untuk bekerja. Ketika kadar gula darah menurun, Anda mungkin merasa sulit untuk fokus atau berpikir jernih. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.

Jika hipoglikemia terjadi berulang kali, ini dapat berdampak pada fungsi otak dalam jangka panjang, termasuk memengaruhi daya ingat dan kemampuan belajar.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buah dan Sayur untuk Penderita Diabetes yang Menyehatkan

8. Gangguan Penglihatan

Penglihatan kabur sering menjadi salah satu gejala awal gula darah rendah. Penurunan glukosa memengaruhi saraf yang terhubung dengan mata, sehingga penglihatan Anda mungkin menjadi buram. Biasanya, penglihatan kembali normal setelah kadar gula darah Anda terkoreksi.

9. Bicara Tidak Jelas dan Gerakan Canggung

Ketika otak kekurangan glukosa, cara Anda berbicara dan bergerak dapat terpengaruh. Anda mungkin berbicara dengan tidak jelas atau tampak kesulitan menjaga keseimbangan, sehingga terlihat seperti sedang mabuk.

Gejala ini biasanya muncul ketika gula darah Anda berada di bawah 40 mg/dL, dan memerlukan penanganan segera.

Itu dia tanda-tanda peringatan gula darah rendah yang harus Anda ketahui. Jika Anda memiliki diabetes dan mengalami gejala gula darah rendah, atau kadar gula darah Anda di bawah 70 mg/dL, segera konsumsi 15 gram karbohidrat, seperti jus buah, permen, atau tablet glukosa, untuk meningkatkan kadar gula darah Anda.

Tunggu selama 15 menit, lalu periksa kembali kadar gula darah Anda. Metode ini dikenal sebagai aturan 15-15. Jika gula darah Anda masih di bawah 70 mg/dL, ulangi langkah ini sampai kadar gula darah Anda mencapai angka tersebut.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Daun Kelor bagi Penderita Diabetes yang Luar Biasa

Setelah kadar gula darah Anda kembali normal dan gejala membaik, pastikan untuk makan makanan ringan seperti kue, sandwich, atau langsung lanjutkan ke jadwal makan berikutnya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.

Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan alat penyelamatan darurat berupa glukagon bagi mereka yang menggunakan insulin. Glukagon bisa diberikan oleh pengasuh jika Anda tidak dapat mengonsumsi gula melalui mulut.

Alat ini, yang tersedia dalam bentuk suntikan atau semprotan hidung, berfungsi untuk memicu pelepasan glukosa dari hati ke dalam darah, membantu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan bahkan bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat.

Baca Juga: Menilik Manfaat Lidah Buaya untuk Penderita Diabetes yang Tak Banyak Diketahui

Selanjutnya: SK Hynix Catatkan Laba Kuartalan Tertinggi, Lampaui Samsung Berkat Booming AI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News