10 Rekomendasi Buah dan Sayur untuk Penderita Diabetes yang Menyehatkan

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Cek rekomendasi buah dan sayur untuk penderita diabetes berikut ini, yuk!

Mengonsumsi buah dan sayur dalam pola makan sehat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, dan mencegah berbagai komplikasi.

Namun, tidak semua jenis buah dan sayur aman bagi penderita diabetes. Beberapa di antaranya memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Oleh karena itu, penting untuk memilih buah dan sayur dengan indeks glikemik rendah hingga sedang, serta kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Melansir dari laman Diabetes Care Community, berikut rekomendasi buah dan sayur untuk penderita diabetes yang menyehatkan:

1. Buah Beri

Buah beri seperti blueberry kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel. Blueberry khususnya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi kolesterol jahat.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah beri, memiliki risiko diabetes yang lebih rendah hingga 27%. Selain rendah gula, buah beri juga bisa menjadi alternatif camilan manis yang sehat.

2. Buah Jeruk

Buah jeruk dan jeruk bali kaya akan vitamin C dan serat. Serat dalam buah jeruk membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.

Namun, beberapa jenis jeruk dapat berinteraksi dengan obat tertentu. Jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.

3. Apel

Apel adalah buah rendah kalori yang kaya serat, terutama jika dimakan dengan kulitnya. Kandungan antosianin dalam apel membantu meningkatkan insulin dan melindungi tubuh dari risiko diabetes dan obesitas. Pilih apel berukuran kecil agar lebih mudah mengontrol asupan karbohidrat.

4. Ceri

Ceri mengandung antosianin yang membantu mengontrol gula darah. Selain itu, ceri kaya akan vitamin A, C, B, serta kalsium, zat besi, dan serat. Ceri dapat dimakan langsung atau ditambahkan ke salad, pancake, atau muffin untuk meningkatkan cita rasa dan kandungan nutrisinya.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi hijau mengandung banyak mineral, serat, dan asam lemak omega-3 yang membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sekresi insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari satu cangkir sayuran hijau sehari dapat mengurangi risiko diabetes hingga 14%. Sayuran hijau juga rendah kalori dan sangat baik untuk kesehatan jantung.

6. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah alternatif sehat untuk kentang biasa karena memiliki indeks glikemik rendah. Kaya akan serat dan vitamin, ubi jalar membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

7. Brokoli

Brokoli adalah sumber serat dan vitamin C yang sangat baik. Sayuran ini rendah kalori dan mengandung antioksidan serta sulforaphane, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melindungi tubuh dari komplikasi diabetes.

8. Asparagus

Asparagus adalah sayuran rendah kalori dan rendah indeks glikemik yang kaya akan vitamin C, E, dan serat. Asparagus juga mengandung protein yang membantu menstabilkan gula darah dan membuat Anda kenyang lebih lama.

9. Bawang Merah

Bawang merah memiliki sifat antioksidan dan rendah kalori. Selain itu, bawang merah mengandung kromium, vitamin C, dan B6, yang membantu mengatur kadar gula darah secara efektif.

10. Zucchini

Zucchini adalah sayuran rendah kalori yang mengandung vitamin B, seng, dan magnesium, yang penting untuk menstabilkan gula darah. Zucchini juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang mendukung kesehatan mata, area yang sering terkena dampak komplikasi diabetes.

Itulah rekomendasi buah dan sayur untuk penderita diabetes yang menyehatkan. Mengonsumsi buah dan sayur yang tepat dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah sekaligus mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Pilihan seperti buah beri, jeruk, apel, serta sayuran seperti brokoli dan asparagus adalah tambahan yang sangat baik untuk diet diabetes.

Namun, selalu perhatikan porsi makan dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan makanan yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News