Apa Saja Tanda-Tanda pada Tubuh Akibat Gula Darah Rendah? Cek di Sini

MOMSMONEY.ID - Jangan disepelekan. Yuk, ketahui apa saja tanda-tanda pada tubuh akibat gula darah rendah di sini!

Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi yang tidak boleh dianggap remeh. Biasanya, hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah Anda turun di bawah 70 mg/dL.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, terutama penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat tertentu, tetapi juga dapat dialami oleh orang sehat akibat pola makan yang tidak teratur, olahraga berlebihan, atau konsumsi alkohol.

Tubuh kita sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energi utama, terutama untuk otak dan sistem saraf. Ketika kadar gula darah terlalu rendah, tubuh mulai memberikan sinyal melalui berbagai gejala.

Baca Juga: 5 Cara Mengontrol Gula Darah secara Alami Tanpa Obat, Terapkan yuk!

Memahami tanda-tanda ini sangat penting agar Anda dapat mengambil tindakan yang cepat dan tepat sebelum kondisi memburuk. MomsMoney akan mengulasnya di sini. Simak, ya!

Tanda-tanda pada Tubuh Akibat Gula Darah Rendah

Melansir dari laman Cleveland Clinic, di bawah ini adalah tanda-tanda pada tubuh akibat gula darah rendah:

1. Tanda-tanda Awal Gula Darah Rendah

Berikut adalah tanda-tanda awal yang umum terjadi saat gula darah rendah:

• Gemetar atau tremor.
• Lemas dan tidak bertenaga secara tiba-tiba.
• Keringat dingin atau keringat berlebihan meskipun tidak beraktivitas adalah gejala umum.
• Merasa sangat lapar.
• Detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
• Pusing dan kepala terasa ringan.
• Kebingungan dan sulit konsentrasi.
• Cemas dan mudah marah.
• Pucat.
• Kesemutan atau mati rasa.

Baca Juga: Ini Cara Cepat Menurunkan Gula Darah dalam Keadaan Darurat di Rumah

2. Tanda-Tanda Gula Darah Rendah Parah

Jika gula darah terus menurun tanpa penanganan, gejalanya dapat menjadi lebih serius, termasuk:

• Penglihatan kabur atau ganda.
• Bicara tidak jelas.
• Kesulitan bergerak dengan baik.
• Kebingungan parah.
• Kejang.
• Pingsan atau kehilangan kesadaran.

Hipoglikemia parah dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani, bahkan dalam kasus yang jarang terjadi dapat menyebabkan koma atau kematian.

Baca Juga: Manfaat Jambu Biji untuk Penderita Diabetes yang Jarang Diketahui

3. Tanda-tanda Gula Darah Rendah Saat Tidur (Hipoglikemia Nokturnal)

Hipoglikemia juga bisa terjadi saat Anda tidur. Gejalanya meliputi:

• Tidur yang gelisah.
• Berkeringat hingga membuat pakaian atau seprai basah.
• Menangis atau berbicara dalam tidur.
• Mengalami mimpi buruk.
• Bangun dengan perasaan lelah, bingung, atau pusing.

Cara Mengatasi Gula Darah Rendah

Jika Anda mengalami tanda-tanda pada tubuh akibat gula darah rendah, lakukan langkah berikut segera:

1. Konsumsi sumber gula cepat seperti permen, gula pasir, atau minuman manis (sekitar 15 gram glukosa).
2. Tunggu 15 menit, lalu periksa gula darah Anda. Jika masih rendah, ulangi langkah pertama.
3. Setelah gula darah stabil, makan camilan atau makanan kecil yang mengandung karbohidrat kompleks untuk menjaga kadar gula tetap stabil.

Baca Juga: Mengulik Manfaat Daun Kelor untuk Penderita Diabetes, Selengkapnya di Sini

Komplikasi Gula Darah Rendah

Hipoglikemia yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

• Kegagalan organ ganda.
• Gangguan irama jantung (aritmia).
• Henti jantung.
• Kerusakan otak permanen.
• Koma atau kematian.

Selain itu, hipoglikemia dapat berbahaya jika terjadi saat Anda mengoperasikan alat berat, seperti mengemudi. Pastikan gula darah Anda berada dalam kisaran aman sebelum melakukan aktivitas semacam ini.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Gula Darah Naik di Malam Hari, Mari Terapkan!

Itu dia ulasan lengkap terkait tanda-tanda pada tubuh akibat gula darah rendah. Hipoglikemia adalah kondisi yang memerlukan perhatian segera.

Dengan mengenali tanda-tanda seperti gemetar, lemas, berkeringat, hingga kebingungan atau pingsan, Anda dapat mengambil tindakan cepat untuk mencegah komplikasi serius.

Jika Anda sering mengalami hipoglikemia, diskusikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan solusi yang tepat. Menggunakan alat pemantau gula darah terus-menerus atau melatih teman dan keluarga tentang cara membantu dalam situasi darurat juga sangat dianjurkan.

Baca Juga: 10 Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes