Bagaimana Cara Mengatasi Gula Darah Rendah? Coba Lakukan Ini

MOMSMONEY.ID - Berbahaya jika dibiarkan, bagaimana cara mengatasi gula darah rendah sebenarnya? Ulasan selengkapnya di sini.

Gula darah rendah atau yang dikenal sebagai hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah turun di bawah tingkat normal, biasanya di bawah 70 mg/dL.

Kondisi ini sering terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula darah, tetapi juga dapat dialami oleh siapa saja akibat pola makan tidak teratur, olahraga berlebihan, atau konsumsi alkohol berlebihan.

Hipoglikemia dapat menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti gemetar, lemas, pusing, bahkan kehilangan kesadaran jika tidak segera ditangani.

Oleh karena itu, mengetahui cara mengatasi gula darah rendah dengan cepat adalah hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang rentan terhadap kondisi ini.

Lantas, bagaimana cara mengatasi gula darah rendah? Melansir dari laman Single Care, berikut beberapa caranya:

1. Konsumsi Karbohidrat Cepat Serap

Tidak semua makanan manis efektif untuk menaikkan gula darah dengan cepat. Makanan seperti cokelat atau es krim tidak cocok karena kandungan lemaknya memperlambat penyerapan gula.

Sebaliknya, pilih makanan atau minuman yang tinggi gula sederhana tanpa lemak atau protein. Berikut adalah beberapa opsi yang dapat Anda gunakan:

Tablet atau gel glukosa: Produk khusus ini dirancang untuk mengatasi gula darah rendah.
Jus buah: Sekitar 4 ons jus apel atau jus lainnya.
Soda biasa: 4 ons soda manis (hindari soda diet).
Permen manis: Misalnya, Smarties atau Skittles.
Jeli atau sirup manis: Contohnya, frosting kue atau beruang bergetah.

Pastikan Anda membaca label untuk memastikan ukuran porsi mengandung sekitar 15 gram karbohidrat.

2. Simpan Karbohidrat Cepat Serap Selalu di Sekitar Anda

Jika Anda penderita diabetes, penting untuk selalu memiliki camilan karbohidrat cepat serap di tempat yang mudah dijangkau, seperti saku, tas, dompet, atau mobil.

Contoh camilan ini meliputi permen, tablet glukosa, atau jus buah. Dengan cara ini, Anda dapat segera mengonsumsi karbohidrat begitu gejala gula darah rendah muncul.

3. Gunakan Aturan 15/15

Metode 15/15 adalah pedoman yang umum digunakan untuk mengatasi gula darah rendah. Berikut adalah panduannya:

Konsumsi 15 gram karbohidrat cepat serap, seperti jus buah atau tablet glukosa.
Tunggu 15 menit, lalu periksa kembali kadar gula darah Anda.
Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, konsumsi lagi 15 gram karbohidrat cepat serap.
Ulangi langkah ini hingga gula darah Anda mencapai angka yang aman.

Penting untuk mencatat setiap kejadian gula darah rendah dan membicarakannya dengan dokter. Jika hipoglikemia sering terjadi, mungkin diperlukan penyesuaian dosis insulin atau obat diabetes Anda.

Catatan: Jangan pernah memberikan insulin kepada seseorang yang mengalami gula darah rendah, karena insulin justru menurunkan gula darah lebih jauh.

Jika kadar gula darah Anda turun hingga di bawah 55 mg/dL, ini dianggap sangat rendah dan berbahaya. Pada level ini, Anda mungkin tidak mampu makan atau mengukur gula darah sendiri.

Untuk keadaan darurat seperti ini, obat resep glukagon dapat digunakan. Glukagon tersedia dalam bentuk suntikan atau semprotan hidung (seperti Baqsimi). Obat ini bisa diberikan oleh keluarga, teman, atau pengasuh yang telah dilatih cara penggunaannya.

Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:

Diskusikan dengan dokter Anda apakah Anda memerlukan resep glukagon.
Pastikan keluarga atau teman dekat Anda tahu cara menggunakannya.
Gunakan gelang identifikasi medis yang menunjukkan bahwa Anda menderita diabetes agar petugas darurat dapat memberikan perawatan yang tepat.

Demikian ulasan cara mengatasi gula darah rendah. Gula darah rendah dapat ditangani dengan cepat jika Anda tahu cara mengatasinya. Simpan camilan manis yang mudah dijangkau, terapkan aturan 15/15, dan siapkan alat atau obat darurat seperti glukagon untuk keadaan darurat.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola gula darah rendah secara aman dan tetap menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan.