Bugar

Stres dan Anxiety Bisa Menyebabkan Asam Urat? Ini Faktanya!

Stres dan Anxiety Bisa Menyebabkan Asam Urat? Ini Faktanya!

MOMSMONEY.ID - Stres dan anxiety bisa menyebabkan asam urat? Asam urat terjadi ketika kristal asam urat yang biasanya dikeluarkan lewat kencing menumpuk di persendian. 

Anda bisa mengalami kadar asam urat yang tinggi jika mengonsumsi banyak makanan yang mengandung tinggi purin seperti daging merah, jeroan, kurang mengonsumsi air putih, memiliki penyakit ginjal, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Dilansir dari Healthline, stres merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat. 

Baca Juga: Mengobati Asam Urat dengan Kunyit? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Dapatkah stres menyebabkan asam urat?

Meskipun stres itu sendiri tidak secara langsung menyebabkan asam urat, namun stres dapat meningkatkan kadar asam urat.

Penelitian menunjukkan bahwa selama masa-masa stres, tubuh Anda dapat meningkatkan kadar asam urat sebagai cara untuk mengelola stres oksidatif. Jika kadar asam urat tetap tinggi dari waktu ke waktu, peluang Anda untuk terkena asam urat akan meningkat.

Stres juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap gaya hidup yang tidak sehat. Makan makanan yang tidak seimbang, tidak mengonsumsi air putih, dan tidak berolahraga yang dapat meningkatkan kadar asam urat Anda. 

Seiring waktu, kadar ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat di persendian Anda, yang memicu gejala asam urat.

Kaitan antara asam urat dengan stres, anxiety serta depresi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis akibat asam urat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi. Jenis protein yang disekresikan yang disebut sitokin inflamasi juga dapat mempengaruhi neurotransmiter. 

Zat ini adalah pembawa pesan kimiawi yang membawa informasi melintasi sel-sel saraf Anda. Sitokin inflamasi dapat mempengaruhi bagian otak Anda yang mengatur suasana hati, yang berkontribusi terhadap gejala depresi.

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa orang dengan asam urat 42% lebih mungkin mengalami depresi daripada mereka yang tidak menderita asam urat. Penelitian lain pada tahun 2020 juga menemukan bahwa orang dengan asam urat lebih mungkin mengalami depresi. 

Strategi manajemen stres

Jika Anda menderita asam urat, sebaiknya Anda melakukan teknik manajemen stres. Cobalah beberapa hal berikut:

1.Yoga

Lakukan latihan yoga dan pernapasan untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Tarik napas perlahan melalui hidung, tahan selama beberapa detik, dan hembuskan perlahan melalui mulut.

2.Relaksasi 

Relaksasi melibatkan menegangkan lalu merelaksasikan setiap kelompok otot di tubuh Anda, mulai dari jari kaki hingga ke kepala.

3.Meditasi 

Berlatih meditasi dengan memfokuskan perhatian Anda pada saat ini. Langkah tersebut dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan kesadaran Anda terhadap pikiran dan perasaan Anda.

Baca Juga: Susu Bisa Menurunkan Asam Urat? Ketahui Manfaatnya Sekarang Juga

4.Melakukan hobi

Lakukan aktivitas yang Anda sukai, seperti membaca, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu di alam, untuk membantu Anda rileks dan melepas lelah.

5.Gaya hidup sehat

Pertahankan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang, tidur yang cukup dan menghindari asupan alkohol dan kafein yang berlebihan.

Pilihan pengobatan

Meskipun teknik manajemen stres berpotensi membantu gejala asam urat Anda, teknik tersebut bukanlah pilihan pengobatan yang berdiri sendiri. Jika Anda menderita asam urat, dokter mungkin akan memberikan resep obat dan merekomendasikan perubahan gaya hidup. 

Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

1.Obat antiinflamasi nonsteroid, kolkisin, dan kortikosteroid yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan selama asam urat kambuh. 

2.Membuat perubahan pada pola makan Anda, seperti mengurangi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, alkohol, tetap terhidrasi dan menjaga berat badan ideal. 

3.Teknik manajemen stres, seperti meditasi, yoga, dan olahraga dapat membantu menurunkan tingkat stres. 

4.Konseling atau terapi juga dapat bermanfaat dalam mengelola stres.

5.Mengistirahatkan dan meninggikan sendi yang radang, mengompres dengan es, dan menggunakan alat bantu seperti tongkat dan belat dapat membantu.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Oatmeal? Ini Jawabannya!

Meskipun stres itu sendiri tidak secara langsung menyebabkan asam urat, tapi kondisi ini tetap bisa meningkatkan kadar asam urat.

Selanjutnya: Pantangan dan Rekomendasi Makanan untuk Penderita Asam Urat! Anda Wajib Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News