MOMSMONEY.ID - Bisakah mengobati asam urat dengan kunyit? Penyakit asam urat terjadi ketika tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan.
Sekitar dua pertiga asam urat dalam darah diproduksi secara alami oleh tubuh. Sisanya diproduksi ketika tubuh memecah zat yang disebut purin.
Makanan yang mengandung tinggi purin meliputi makanan seafood, daging merah, jeroan dan alkohol. Jika Anda menderita asam urat, sebaiknya hindari makanan tersebut.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Oatmeal? Ini Jawabannya!
Biasanya, ginjal yang akan membuang asam urat. Namun, jika ginjal tidak dapat membuangnya dengan benar, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal di persendian.
Dilansir dari medicalnewstoday, asam urat biasanya menyerang satu sendi pada satu waktu, meskipun umumnya menyerang jempol kaki. Anda mungkin juga mengalami:
1.Kaku sendi
2.Bengkak
3.Kemerahan
Apakah kunyit baik untuk asam urat?
Kunyit bisa menjadi pengobatan rumahan untuk asam urat. Terdapat bukti ilmiah bahwa kunyit memiliki senyawa yang dapat meredakan peradangan akibat asam urat.
Kunyit berasal dari tanaman curcuma longa, yang merupakan bagian dari keluarga jahe-jahean. Selama ribuan tahun, kunyit telah digunakan secara tradisional untuk mengobati kondisi peradangan seperti asam urat.
Baca Juga: Asam Urat di Tangan? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya!
Khasiat antiinflamasi dari kunyit
Kurkumin adalah zat kimia paling aktif dalam kunyit. Zat ini bertanggung jawab atas kemampuan antiinflamasi pada kunyit.
Sebuah penelitian tahun 2013 mencatat bahwa kunyit memiliki efek antiperadangan yang berasal dari zat kurkumin. Nyeri akibat asam urat bisa mereda setelah mengonsumsi Flexofytol, ekstrak dari kurkumin.
Manfaat kunyit
Dengan menekan peradangan, kurkumin dapat membantu meredakan nyeri sendi yang berhubungan dengan artritis. Efek ini diamati dalam sebuah penelitian tahun 2018 di BMC Complementary and Alternative Medicine, di mana orang dengan osteoartritis mengonsumsi ekstrak kurkumin selama tiga bulan.
Para peserta merasakan perbaikan dan tidak lagi merasakan nyeri sendi, bersamaan dengan peningkatan fungsi fisik. Meskipun peserta studi menderita osteoartritis, manfaat ini juga dapat membantu mengatasi jenis artritis lain seperti asam urat.
Khasiat antioksidan pada kunyit
Stres oksidatif berkontribusi terhadap peradangan dan kunyit yang merupakan antioksidan mampu mengurangi peradangan. Khasiat antioksidannya berasal dari flavonoid, asam askorbat, dan polifenol, termasuk kurkumin.
Cara menggunakan kunyit untuk mengobati asam urat
Ada beberapa cara menggunakan kunyit untuk asam urat. Anda bisa mencoba berbagai metode untuk menemukan metode yang paling cocok untuk Anda:
1.Campurkan dengan masakan
Banyak orang menggunakan kunyit dengan menambahkannya ke dalam makanan dan minuman. Untuk menikmatinya, Anda bisa menambahkannya pada masakan seperti sup, tumis sayur, telur, nasi atau smoothie.
2.Mengoleskan pasta kunyit
Anda bisa mengobati asam urat dengan mengoleskan kunyit pada persendian. Cobalah untuk membuat pasta kunyit sendiri di rumah.
Campurkan 1 hingga 2 sendok makan yogurt, madu mentah, atau minyak kelapa dengan 1 sendok teh bubuk kunyit. Oleskan pasta pada persendian yang terkena dan bilas setelah 10 hingga 15 menit.
3.Suplemen
Anda dapat mengonsumsi suplemen kunyit yang tersedia di apotek.
Baca Juga: Perbedaan Asam Urat dan Rematik, Kenali Sebelum Terlambat
Berapa banyak kunyit yang harus dikonsumsi untuk asam urat?
Sampai saat ini, belum ada dosis kunyit yang direkomendasikan secara khusus untuk asam urat. Namun, untuk penderita osteoartritis Arthritis Foundation menyarankan untuk mengonsumsi 400 hingga 600 mg sebanyak tiga kali sehari.
Arthritis Foundation juga merekomendasikan untuk mengonsumsi 500 mg dua kali sehari untuk rematik. Dosis ini akan memberi Anda gambaran tentang berapa banyak yang harus Anda konsumsi.
Jika ragu, ikuti petunjuk pada kemasan suplemen. Anda juga dapat meminta rekomendasi dari dokter.
Risiko dan tindakan pencegahan
Kunyit biasanya aman jika dimakan atau dioleskan. Namun, ada risiko dan efek samping dari mengonsumsi suplemen kunyit.
Anda harus menghindari mengonsumsi suplemen kunyit jika Anda memiliki salah satu dari kondisi berikut:
1.Gangguan pendarahan
Kunyit dapat mengencerkan darah Anda. Hindari mengonsumsinya jika Anda memiliki gangguan pendarahan atau jika Anda mengonsumsi pengencer darah.
2.Gangguan pencernaan
Bagi sebagian orang, kunyit menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual atau diare. Berhati-hatilah jika Anda memiliki gangguan pencernaan.
3.Batu ginjal
Hindari kunyit jika Anda rentan terhadap batu ginjal. Kandungan oksalat pada kunyit cukup tinggi, yang dapat mengikat mineral dan membentuk batu ginjal.
4.Penyakit kandung empedu
Kunyit dapat memperburuk masalah kandung empedu.
5.Kekurangan zat besi
Pada dosis tinggi, kunyit dapat mengganggu penyerapan zat besi. Jika Anda kekurangan zat besi, tanyakan kepada dokter apakah aman untuk mengonsumsi kunyit.
6.Kehamilan atau menyusui
Jangan mengonsumsi suplemen kunyit saat hamil atau menyusui. Belum ada cukup penelitian yang memastikan bahwa kunyit aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Baca Juga: Bahaya Makanan Tinggi Gula Pada Penderita Asam Urat! Ini yang Perlu Anda Ketahui
Itulah beberapa cara mengobati asam urat dengan kunyit. Semoga membantu.
Selanjutnya: TOBA Bakal Melepas Dua Aset PLTU, Berikut ini Kontribusinya Bagi Total Pendapatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News