Bugar

Metode Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Menurunkan Berat Badan lo, Kata Ahli

Metode Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Menurunkan Berat Badan lo, Kata Ahli

MOMSMONEY.ID - Tahukah bahwa kata ahli, metode jalan kaki 6-6-6 bisa menurunkan berat badan, lo. Ini dia penjelasannya.

Di tengah padatnya rutinitas harian, banyak orang kesulitan menyempatkan waktu untuk olahraga rutin. Padahal, menjaga berat badan ideal tak selalu harus dilakukan dengan latihan intensif di gym atau mengikuti kelas olahraga yang mahal.

Menurut para ahli, termasuk Dr. Milica McDowell, seorang Ahli Fisiologi Latihan Bersertifikat dan Wakil Presiden Operasi di Gait Happens, berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga paling efektif untuk menjaga kesehatan.

"Berjalan lebih dari 3.500 langkah per hari telah terbukti secara konsisten dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung maupun penyebab lainnya. Ini murah dan bisa dilakukan oleh hampir semua orang," jelasnya.

Ia juga menambahkan, berjalan adalah cara yang luar biasa untuk mengendalikan kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Bikin Umur Panjang? Ini Kata Ahli

Apa Itu Metode Jalan Kaki 6-6-6?

Mike Julom, pelatih pribadi bersertifikat ACE dan pendiri ThisIsWhyImFit, menjelaskan bahwa metode 6-6-6 berarti Anda berjalan selama 60 menit, dilakukan pada pukul 6 pagi atau 6 sore.

Selain itu, latihan ini mencakup pemanasan selama 6 menit dengan gerakan ringan dan pendinginan 6 menit untuk membantu pemulihan tubuh.

"Sebagian besar latihan dilakukan dengan tempo cepat untuk meningkatkan detak jantung dan melatih sistem kardiovaskular," jelas Julom. "Metode ini sengaja dibuat sederhana dan efisien, terutama untuk orang-orang sibuk yang ingin tetap aktif."

Menurut McDowell, program 6-6-6 juga efektif untuk membantu Anda mencapai target minimal 150 menit aktivitas fisik per minggu, seperti yang direkomendasikan oleh American College of Sports Medicine dan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) di AS.

"Menjalankannya pada pukul 6 pagi atau 6 sore memudahkan banyak orang untuk berolahraga sebelum atau setelah kesibukan harian," tambahnya.

Manfaat Jalan Kaki dengan Metode 6-6-6

Dilansir dari laman Healthline, McDowell menekankan, jalan kaki, baik menggunakan metode 6-6-6 maupun tidak, adalah bentuk olahraga yang sangat bermanfaat.

Jika dilakukan di Zona 2 detak jantung—yakni sekitar 50% dari detak jantung maksimal (dihitung dengan rumus 220 dikurangi usia)—jalan kaki dapat membantu membakar lemak lebih efisien, sehingga mendukung penurunan berat badan.

Karena jalan kaki memberikan tekanan yang rendah pada sendi dan jaringan tubuh, McDowell menyebut aktivitas ini aman bagi banyak orang, termasuk yang tidak bisa berolahraga berat seperti lari atau olahraga kompetitif.

Julom pun sependapat. Ia mengatakan bahwa jalan kaki sangat baik untuk orang dewasa yang lebih tua atau mereka yang memiliki masalah sendi atau mobilitas terbatas.

Ia menambahkan, jalan kaki secara rutin dapat mengurangi gejala gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Lebih dari itu, menurut Julom, jalan kaki membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, memperkuat tulang, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian dini.

Baca Juga: 5 Tips Berumur Panjang Menurut Sains, Tertarik Mencoba?

American Heart Association (AHA) juga mendukung manfaat besar dari berjalan kaki minimal 150 menit per minggu, antara lain:

  • Tidur lebih nyenyak
  • Fungsi otak yang lebih baik
  • Mengurangi risiko stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker
  • Menurunkan tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol
  • Meningkatkan stamina dan energi
  • Mengurangi risiko depresi
  • Meningkatkan daya ingat
  • Menurunkan risiko demensia
  • Memperkuat tulang
  • Mengontrol berat badan

Tips Memulai Latihan Jalan Kaki Metode 6-6-6

Jika Anda tertarik mencoba metode ini, berikut beberapa saran dari American Heart Association (AHA):

  • Gunakan sepatu dengan bantalan yang baik untuk mendukung kaki. Sisakan ruang sekitar 1,5 cm di ujung jari kaki agar tidak terasa sempit. Hindari kaus kaki berbahan katun karena bisa menyebabkan lecet saat kaki berkeringat.
  • Tidak perlu langsung berjalan selama 60 menit. Cukup mulai dengan 10–15 menit per hari, lalu tingkatkan durasinya secara perlahan. Fokus pada ritme napas yang nyaman saat berjalan.
  • Setelah tubuh hangat, Anda bisa menambah kecepatan. Cobalah variasi tempo, seperti berjalan cepat dan lambat secara bergantian untuk membakar lebih banyak kalori.
  • Jika memungkinkan, pilih rute yang menanjak untuk membantu memperkuat otot dan meningkatkan pembakaran energi.
  • Peregangan penting dilakukan saat tubuh sudah hangat untuk menjaga fleksibilitas dan mencegah cedera.
  • Masukkan waktu jalan kaki ke dalam jadwal harian Anda. Jika tidak bisa sekaligus, bagi jadi beberapa sesi singkat, misalnya pagi dan sore.

Baca Juga: 8 Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan secara Efektif, Terapkan yuk

Jadi, apakah benar metode jalan kaki 6-6-6 bisa menurunkan berat badan? Metode jalan kaki 6-6-6 terbukti efektif membantu penurunan berat badan karena menggabungkan durasi, waktu, dan intensitas latihan yang tepat.

Dengan melibatkan pemanasan, jalan cepat selama 60 menit, dan pendinginan, metode ini mampu meningkatkan detak jantung, membakar lemak, dan mendukung kebugaran kardiovaskular.

Selain membantu memenuhi rekomendasi olahraga mingguan, olahraga ini juga ramah sendi, cocok untuk berbagai usia dan kondisi fisik. Lebih dari sekadar olahraga, jalan kaki rutin juga memberikan manfaat menyeluruh bagi kesehatan mental dan fisik.

Selanjutnya: Harga Saham BREN Beberapa Hari Terakhir Tertahan, Peluang Masuk MSCI Tipis?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News