Bugar

Kadar Gula Darah Tinggi pada Pagi Hari, Ternyata Ini Penyebabnya!

Kadar Gula Darah Tinggi pada Pagi Hari, Ternyata Ini Penyebabnya!

MOMSMONEY.ID - Sering terjadi, kadar gula darah tinggi pada pagi hari. Cari tahu penyebabnya pada ulasan berikut ini, yuk!

Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki masalah dengan pengaturan gula darah, sering kali mengalami fenomena kadar gula darah yang tinggi pada pagi hari.

Meskipun tidur malam seharusnya menjadi waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri, bagi sebagian orang, pagi hari justru menjadi waktu ketika kadar gula darah justru meningkat.

Kenapa kadar gula darah tinggi di pagi hari? MomsMoney akan mengulasnya di sini. 

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kadar Gula Darah Tinggi?

Kenapa Kadar Gula Darah Tinggi di Pagi Hari?

Bagi penderita diabetes, memiliki kadar gula darah tinggi di pagi hari bisa menjadi hal yang membingungkan. Setelah tidur sepanjang malam, tubuh seharusnya tidak menerima asupan karbohidrat sama sekali.

Lalu, mengapa gula darah bisa melonjak begitu tinggi saat bangun tidur? Ternyata, ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan fenomena ini. Melansir dari laman American Diabetes Association, berikut ini penyebab kadar gula darah tinggi di pagi hari:

1. Fenomena Fajar (Dawn Phenomenon)

Fenomena fajar adalah penyebab utama mengapa kadar gula darah meningkat di pagi hari. Pada dini hari, tubuh kita mulai memproduksi berbagai hormon seperti kortisol dan hormon pertumbuhan yang bertujuan untuk mempersiapkan tubuh menghadapi aktivitas di pagi hari.

Hormon-hormon ini merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak glukosa yang memberi energi bagi tubuh. Pada orang yang sehat, pankreas akan mengeluarkan insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Namun, pada penderita diabetes, tubuh mungkin tidak memproduksi cukup insulin atau sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin.

Akibatnya, gula darah tidak dapat dikelola dengan baik, dan menyebabkan lonjakan kadar glukosa saat bangun tidur. Fenomena fajar ini terjadi pada sekitar 50% penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Baca Juga: Minum Jus Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah? Begini Penjelasannya

2. Insulin yang Melemah

Salah satu penyebab kadar gula darah tinggi di pagi hari lainnya adalah penurunan kadar insulin selama tidur. Insulin bekerja untuk mengatur kadar gula darah, tetapi jika kadar insulin terlalu rendah pada malam hari, tubuh tidak mampu mengontrol gula darah dengan baik.

Penyebab penurunan insulin ini bisa bervariasi, tetapi biasanya terjadi ketika dosis insulin basal yang diberikan selama malam hari terlalu sedikit, atau jika dosis insulin panjang bertahan tidak cukup lama untuk mengontrol gula darah hingga pagi. Mengatur waktu dan dosis insulin dengan lebih tepat bisa membantu mengatasi masalah ini.

3. Efek Somogyi

Efek Somogyi adalah fenomena yang lebih jarang terjadi, tetapi bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi di pagi hari. Efek ini terjadi setelah kadar gula darah turun terlalu rendah pada malam hari (hipoglikemia).

Ini bisa terjadi jika seseorang melewatkan makan malam, mengonsumsi terlalu banyak insulin, atau makan terlalu sedikit setelah makan malam.

Ketika gula darah turun terlalu rendah, tubuh merespons dengan memproduksi lebih banyak glukosa untuk mengembalikan kadar gula darah ke level yang lebih tinggi.

Akibatnya, meskipun sebelumnya kadar gula darah turun, tubuh akan terbangun dengan kadar gula darah yang lebih tinggi.

Baca Juga: Manfaat Bersepeda untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Ulasan Lengkapnya di Sini

Itulah beberapa penyebab kadar gula darah tinggi di pagi hari. Untuk mengetahui penyebab pasti dari tingginya kadar gula darah di pagi hari, penting untuk memantau kadar glukosa darah secara rutin. Anda bisa memeriksa gula darah sebelum tidur, di tengah malam, dan segera setelah bangun tidur.

Jika Anda menggunakan alat monitor glukosa kontinu (CGM), alat ini dapat membantu mengumpulkan data sepanjang malam tanpa perlu memeriksa manual. Jika tidak, Anda bisa meminta bantuan dokter untuk meminjamkan alat ini.

Setelah Anda memiliki data yang lebih lengkap, Anda bisa lebih mudah mengidentifikasi penyebab lonjakan gula darah di pagi hari.

  • Jika kadar gula darah tinggi sebelum tidur: Ini mungkin disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat atau dosis insulin yang terlalu rendah pada malam hari. Mengubah jadwal makan atau meningkatkan dosis insulin sebelum tidur bisa membantu mengurangi kadar gula darah di pagi hari.
  • Jika kadar gula darah tinggi di dini hari (antara pukul 3 pagi hingga 8 pagi): Kemungkinan besar ini disebabkan oleh fenomena fajar. Jika ini yang terjadi, dokter mungkin akan menyarankan untuk menghindari meningkatkan dosis insulin kerja panjang terlalu banyak, karena bisa menyebabkan penurunan gula darah yang terlalu rendah di malam hari.

Baca Juga: Manakah yang Paling Baik untuk Menurunkan Gula Darah, Bersepeda atau Berjalan Kaki?

Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi di Pagi Hari

Ada beberapa cara yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi di pagi hari, yakni:

  • Olahraga: Olahraga teratur, terutama setelah makan malam, dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada malam hari. Namun, perlu diingat bahwa olahraga sebelum tidur bisa menyebabkan penurunan gula darah yang berkelanjutan selama beberapa jam, yang bisa berisiko menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah) pada malam hari.
  • Pengaturan Waktu Insulin: Jika Anda menggunakan insulin, pastikan waktu dan dosis yang tepat untuk menjaga gula darah tetap stabil sepanjang malam.
  • Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan: Mengatur pola makan dengan memilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan tidak makan terlalu banyak menjelang tidur dapat membantu menjaga gula darah tetap normal.

Baca Juga: Buah yang Menaikkan Gula Darah Apa Saja? Ini Dia Daftarnya

Itulah ulasan lengkap terkait kenapa kadar gula darah tinggi di pagi hari. Kadar gula darah tinggi di pagi hari bisa disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti fenomena fajar, penurunan kadar insulin, atau efek Somogyi.

Dengan memantau kadar gula darah secara teratur dan konsultasi ke dokter untuk menyesuaikan pengobatan, pola makan, dan gaya hidup, sebagian besar orang dapat mengatasi masalah ini dan menjaga kadar gula darah tetap dalam batas yang sehat.

Selanjutnya: Masuki Masa Pensiun, Bank Mandiri Umumkan Pengganti Sementara Sekretaris Perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News