Bugar

Ini Dia Ciri-Ciri Asam Urat yang Tidak Boleh Diabaikan, Apakah Anda Mengalaminya?

Ini Dia Ciri-Ciri Asam Urat yang Tidak Boleh Diabaikan, Apakah Anda Mengalaminya?

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa ciri ciri asam urat yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali dianggap sepele, namun dapat berdampak besar jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. 

Penyakit ini biasanya terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah yang dapat membentuk kristal dan mengendap di persendian. Kristal ini menyebabkan rasa nyeri, bengkak, kemerahan dan kaku pada sendi. 

Dalam beberapa kasus, kadar asam urat yang tinggi juga bisa memicu komplikasi serius seperti ginjal atau jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri asam urat yang tidak boleh diabaikan.

Baca Juga: Benarkan Bayam Menjadi Makanan Penyebab Asam Urat Tinggi? Temukan Jawabannya di Sini

Dikutip dari Health.com, berikut ini berbagai ciri ciri asam urat yang tidak boleh diabaikan jika tidak ingin semakin parah:

Ciri ciri asam urat yang tidak boleh diabaikan

1. Nyeri pada sendi

Salah satu ciri paling umum yang mengindikasikan seseorang mengalami asam urat adalah rasa nyeri yang sangat tajam pada persendian. Rasa nyeri ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung dalam beberapa jam. 

Nyeri ini biasanya terjadi pada sendi yang lebih kecil seperti jari kaki, lutut, atau pergelangan kaki, dan sering kali terasa lebih parah pada malam hari. Bahkan, beberapa penderita merasa kesulitan untuk tidur karena rasa sakit yang sangat intens.

2. Bengkak dan kemerahan pada sendi

Selain nyeri yang sangat mengganggu, ciri-ciri asam urat juga dapat berupa pembengkakan dan kemerahan pada area yang terkena. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat pada sendi. 

Saat sendi mengalami peradangan, area tersebut bisa menjadi hangat saat disentuh dan tampak merah. Pembengkakan ini juga sering kali membuat sendi terasa kaku, sehingga mengurangi fleksibilitas dan rentang gerak sendi.

3. Rasa sakit yang tak kunjung hilang

Meski serangan asam urat mungkin berkurang setelah beberapa jam, namun rasa nyeri ringan atau ketidaknyamanan sering kali tetap ada setelah serangan utama mereda. Rasa sakit ini bisa berlangsung selama beberapa hari atau bahkan minggu, tergantung pada keparahan kondisi.

Baca Juga: Apakah Daging Sapi Makanan Penyebab Asam Urat & Kolesterol Tinggi? Berikut Faktanya

Ketidaknyamanan yang terus-menerus pada sendi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup.

4. Rentang gerak terbatas

Asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan penurunan rentang gerak pada sendi yang terkena. Semakin sering serangan asam urat terjadi, semakin besar kemungkinan persendian akan mengalami kerusakan yang menyebabkan keterbatasan dalam pergerakan. 

Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk bergerak atau melakukan aktivitas normal sehari-hari.

5. Nyeri yang kambuh secara berulang

Gejala asam urat sering kali datang dan pergi, dengan periode serangan yang bisa berlangsung beberapa hari atau minggu sebelum akhirnya menghilang.

Namun, jika Anda sering mengalami serangan asam urat berulang kali, kondisi ini menunjukkan bahwa kadar asam urat dalam tubuh Anda cukup tinggi dan perlu ditangani secepatnya. 

Jika dibiarkan berlarut-larut, serangan ini dapat memperburuk kondisi persendian Anda.

6. Tofi asam urat

Pada kasus asam urat yang lebih lanjut dan tidak diobati, bisa berkembang menjadi tofi. Tofi adalah endapan kristal asam urat yang terbentuk di bawah kulit, umumnya di sekitar sendi. 

Tofi dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada persendian, bahkan menyebabkan deformitas yang mengganggu penampilan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih intens, serta keterbatasan gerakan yang signifikan. 

Baca Juga: Asam Urat Normal Berkat Diet? Ini 5 Langkah Mudah yang Bisa Anda Coba

Pencegahan dan perawatan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi ini.

7. Komplikasi ginjal

Asam urat yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal asam urat. Batu ginjal ini dapat menyebabkan nyeri hebat dan bahkan menghambat aliran urin. 

Dalam kasus yang lebih parah, batu ginjal bisa menyebabkan sumbatan pada saluran urin yang memerlukan perawatan medis segera. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar asam urat dalam tubuh untuk mencegah terjadinya komplikasi ginjal.

8. Gejala yang memburuk jika tidak diobati

Asam urat yang tidak diobati dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada sendi dan bahkan menyebabkan cacat permanen.

Selain itu, semakin tinggi kadar asam urat dalam darah, semakin besar risiko Anda untuk mengalami komplikasi lebih lanjut seperti batu ginjal atau gangguan fungsi ginjal. 

Jika Anda mengalami gejala-gejala asam urat yang disebutkan di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengapa penanganan dini sangat penting?

Mengetahui ciri-ciri asam urat sejak dini sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan permanen pada sendi dan ginjal.

Pengobatan yang tepat, termasuk perubahan pola makan, pengendalian berat badan, dan konsumsi obat-obatan bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah serangan lebih lanjut. 

Baca Juga: 7 Vitamin Terbaik untuk Membuat Asam Urat Normal, Buktikan Sendiri Hasilnya

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, jangan tunggu sampai kondisi semakin parah. Segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dan menjaga kualitas hidup Anda tetap optimal.

Itulah informasi mengenai ciri ciri asam urat yang tidak boleh diabaikan begitu saja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News