M O M S M O N E Y I D
Bugar

Asam Urat Normal Berkat Diet? Ini 5 Langkah Mudah yang Bisa Anda Coba

Asam Urat Normal Berkat Diet? Ini 5 Langkah Mudah yang Bisa Anda Coba
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Asam urat normal berkat diet dan gaya hidup yang sehat. Asam urat tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang cukup serius jika tidak ditangani dengan baik. 

Penyakit ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri hebat pada sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar asam urat tetap normal adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Diet memainkan peran yang sangat penting dalam menurunkan dan mengendalikan kadar asam urat. Makanan yang mengandung tinggi purin bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, sehingga penting untuk memilih makanan rendah purin.

Baca Juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal Wanita? Simak juga Cara Mengobatinya Berikut Ini

Ada beberapa langkah mudah yang bisa Anda coba untuk mengatur diet agar kadar asam urat tetap terjaga. Bersumber dari Alerna Kidney Health, berikut ini penjelasan mengenai Asam urat normal berkat diet:

1. Fokus pada makanan yang rendah purin

Purin adalah zat yang terdapat dalam makanan dan dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Makanan yang kaya akan purin, seperti jeroan, ikan sarden, dan kerang bisa meningkatkan kadar asam urat. 

Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan tersebut dan memilih makanan rendah purin seperti sayuran, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak. Mengonsumsi makanan ini membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah serangan asam urat.

2. Minum banyak air untuk mendukung ekskresi asam urat

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar asam urat tetap normal adalah dengan memperbanyak konsumsi air. Air membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat berlebih dari tubuh melalui urin. 

Anda disarankan untuk meminum minimal 8 gelas air setiap hari. Selain itu, air putih juga membantu mencegah dehidrasi yang bisa meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah.

3. Kurangi konsumsi gula tinggi fruktosa

Makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi atau kandungan fruktosa berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Mengurangi konsumsi minuman manis, makanan olahan, dan camilan yang mengandung gula berlebih dapat membantu mengatur kadar asam urat. 

Baca Juga: Obat Asam Urat untuk Mengatasi Peradangan Sendi yang Tak Kunjung Sembuh

Fokuslah pada makanan alami yang padat nutrisi dan rendah kalori untuk mendukung pengelolaan berat badan dan asam urat.

3. Jaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama penyebab asam urat. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengganggu proses ekskresinya oleh ginjal. 

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting dalam mengontrol asam urat. Penurunan berat badan secara bertahap membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan mengurangi frekuensi serangan.

4. Lakukan aktivitas fisik

Olahraga secara teratur dapat membantu mengelola berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, bagi penderita asam urat, penting untuk memilih aktivitas fisik yang tidak membebani sendi seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. 

Latihan berdampak rendah ini dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki metabolisme, dan membantu mengontrol asam urat tanpa memicu gejala.

5. Tetapkan tujuan diet

Menetapkan tujuan yang realistis dan terukur membuat perjalanan diet Anda lebih menyenangkan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika hasil dietnya belum terlihat. 

Misalnya, memulai dengan menetapkan target seperti menurunkan berat badan 1-2 kg per bulan atau meningkatkan durasi olahraga Anda beberapa menit lebih lama setiap minggu. Dengan cara ini, Anda akan merasa lebih termotivasi dan terus melangkah maju.

Baca Juga: Gejala Asam Urat di Lutut dan Cara Mengobatinya dengan Cepat di Rumah!

Itulah pemaparan mengenai asam urat normal berkat diet dan gaya hidup yang sehat yang bisa Anda terapkan sekarang juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?