MOMSMONEY.ID - Apa saja makanan pemicu tekanan darah tinggi yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, ya?
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang umum namun sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Hipertensi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal.
Penyakit ini seringkali gejalanya tidak begitu terasa, namun dampaknya bisa sangat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga tekanan darah tetap stabil adalah dengan memperhatikan pola makan.
Apa yang Anda konsumsi setiap hari memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan jantung dan tekanan darah. Beberapa jenis makanan tertentu bisa memicu atau memperburuk tekanan darah tinggi, sehingga sangat penting untuk membatasi konsumsinya.
Baca Juga: Lebih Bagus Mandi Pagi atau Mandi Malam? Kenali Manfaat Keduanya, yuk!
Melansir dari Healthline, inilah daftar makanan pemicu tekanan darah tinggi yang sebaiknya dibatasi konsumsinya:
1. Garam atau Natrium
Garam merupakan salah satu penyebab utama hipertensi dan masalah jantung. Hal ini terjadi karena natrium memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Meskipun tubuh membutuhkan sedikit garam, konsumsi natrium yang berlebihan dapat menimbulkan masalah.
WHO merekomendasikan agar konsumsi natrium tidak lebih dari 2.300 mg per hari, yang setara dengan satu sendok teh garam. Sebagian besar natrium yang kita konsumsi berasal dari makanan olahan seperti roti, pizza, sandwich, daging olahan, sup kalengan, dan burrito.
Beberapa makanan seperti hot dog dan bologna bahkan bisa mengandung lebih dari 900 mg natrium hanya dalam dua potong saja. Untuk menjaga kesehatan, pilihlah makanan segar dan hindari makanan olahan yang tinggi garam.
2. Pizza Beku dan Keju
Pizza beku sering kali mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan natrium. Kombinasi adonan asin, saus, daging olahan, dan keju bisa membuat satu pizza beku mengandung lebih dari 3.000 mg natrium, jauh lebih tinggi dari batas yang disarankan.
Sebaiknya, buat pizza sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti keju rendah natrium dan sayuran sebagai topping.
3. Acar
Acar mengandung banyak garam karena proses pengawetan yang digunakan. Proses ini membuat sayuran menyerap natrium dalam jumlah besar.
Misalnya, satu buah acar mentimun kecil dapat mengandung sekitar 450 mg natrium. Jika Anda ingin menikmati acar, pilihlah produk dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
Baca Juga: Penurun Darah Tinggi Paling Cepat Apa Saja? Intip 9 Rekomendasinya di Sini
4. Sup Kalengan dan Produk Tomat Kalengan
Sup kalengan dan kaldu sering kali mengandung natrium tinggi. Satu kaleng sup tomat bisa mengandung lebih dari 1.000 mg natrium, sementara kaleng sup ayam bisa lebih dari 2.000 mg.
Sebaiknya pilih sup dengan kandungan natrium rendah atau buat sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan segar.
Begitu juga dengan produk tomat kalengan, yang sering kali mengandung natrium tinggi. Cobalah menggunakan tomat segar atau pilih produk dengan kandungan natrium yang sudah dikurangi.
5. Gula
Gula juga dapat berperan dalam meningkatkan tekanan darah. Selain menyebabkan penambahan berat badan yang meningkatkan risiko hipertensi, gula tambahan juga dapat memengaruhi tekanan darah secara langsung.
WHO merekomendasikan agar konsumsi gula tambahan dibatasi hingga maksimal 25 gram (sekitar 6 sendok teh) untuk wanita dan 36 gram (9 sendok teh) untuk pria.
6. Lemak Trans dan Lemak Jenuh
Lemak jenuh, yang ditemukan dalam produk hewani seperti mentega, daging merah, dan susu penuh lemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berisiko merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, lemak trans yang terdapat dalam makanan olahan dan kemasan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Untuk menjaga kesehatan jantung, sebaiknya batasi konsumsi lemak jenuh dan trans serta pilihlah lemak sehat dari sumber nabati, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Apa Rekomendasi Obat Herbal Penurun Darah Tinggi Alami ya? Ini 19 Daftarnya
7. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Jika Anda sudah memiliki hipertensi, disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi alkohol dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang biasa mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu efektivitas obat-obatan tekanan darah.
Nah, itu tadi daftar makanan pemicu tekanan darah tinggi yang sebaiknya dibatasi konsumsinya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Selanjutnya: IHSG Menguji Support 7.000, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini (3/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News