Bugar

12 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Jarang Disadari

12 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Jarang Disadari

MOMSMONEY.ID - Ketahui ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita yang jarang disadari berikut ini, yuk. Jangan dianggap sepele!

Diabetes adalah salah satu penyakit yang semakin sering dijumpai, termasuk pada wanita. Salah satu gejalanya adalah kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia.

Sayangnya, gula darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga membuat banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya.

Baca Juga: 11 Tips Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Diabetes Tipe 2

Padahal, jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, hingga kebutaan.

Lantas, apa saja ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita yang jarang disadari? Melansir dari laman Health, inilah ciri-cirinya:

1. Rasa Haus Berlebihan

Merasa sangat haus meskipun Anda sudah minum banyak air adalah tanda umum dari gula darah tinggi, yang dikenal dengan istilah polidipsia. Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urin, yang menarik cairan dari tubuh.

Akibatnya, Anda merasa lebih haus untuk menggantikan cairan yang hilang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi yang lebih parah dan bahkan meningkatkan kadar gula darah lebih tinggi.

2. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil juga berhubungan dengan rasa haus berlebihan. Ketika Anda minum banyak untuk mengatasi rasa haus, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan dalam bentuk urin, yang dikenal sebagai poliuria.

Proses ini terjadi karena tubuh harus mengeluarkan kelebihan cairan dan glukosa dalam darah melalui urin.

3. Kelaparan yang Ekstrem

Polifagia adalah kondisi di mana seseorang merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan. Ketika gula darah tinggi, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa secara efisien, yang menyebabkan tubuh kehilangan kalori dari glukosa dan menyebabkan rasa lapar.

Baca Juga: 10 Makanan yang Sehat bagi Penderita Diabetes agar Tubuh Tidak Lemas

4. Kelelahan yang Berlebihan

Kelelahan atau rasa lelah yang berlebihan bisa terjadi karena tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa untuk energi.

Insulin seharusnya membantu mengantarkan glukosa ke sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi, tetapi pada orang dengan gula darah tinggi, glukosa tetap ada dalam darah dan tidak digunakan, sehingga menyebabkan rasa lelah dan mengantuk.

5. Penurunan Berat Badan yang Tidak Jelas

Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda gula darah tinggi yang parah. Ketika tubuh tidak bisa memanfaatkan glukosa untuk energi, tubuh mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan energi, yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak wajar.

6. Penglihatan Kabur

Gula darah yang tinggi dapat meningkatkan kadar cairan di mata, yang menyebabkan lensa mata menjadi terdistorsi dan membuat penglihatan menjadi kabur.

Meskipun ini biasanya bersifat sementara, jika dibiarkan, gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang bisa menyebabkan kerusakan permanen dan kondisi seperti retinopati diabetik.

Baca Juga: 8 Tips Mencegah Retinopati Diabetik pada Penderita Diabetes

7. Tangan atau Kaki Mati Rasa dan Kesemutan

Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki bisa terjadi karena sirkulasi darah yang terganggu akibat penumpukan glukosa. Ini sering terjadi pada orang yang telah menderita diabetes dalam waktu lama.

Selain itu, peningkatan gula darah secara kronis dapat merusak saraf, yang dikenal dengan neuropati diabetik, yang sering menyerang tangan, kaki, dan lengan.

8. Sering Terkena Infeksi

Gula darah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, baik infeksi jamur maupun bakteri.

Penderita diabetes sering mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi saluran pernapasan.

9. Masalah Kulit

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kulit yang kering dan gatal, infeksi kulit yang sering terjadi, serta luka yang sulit sembuh. Hiperglikemia dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan memperlambat proses penyembuhan luka.

Baca Juga: Ini Dia Level Berbahaya Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

10. Disfungsi Seksual

Pada wanita, gula darah tinggi yang berlangsung lama dapat merusak saraf yang berperan dalam fungsi seksual. Ini bisa menyebabkan masalah seperti penurunan gairah seksual atau kesulitan dalam mencapai kepuasan seksual.

11. Penurunan Kesuburan

Gula darah tinggi bisa mempengaruhi kesuburan wanita. Tingginya kadar gula darah dapat menurunkan kualitas sel telur, yang dapat mengurangi kemungkinan untuk hamil. Selain itu, glukosa darah tinggi pada awal kehamilan juga meningkatkan risiko keguguran atau kelainan pada janin.

12. Perubahan Suasana Hati

Gula darah tinggi juga dapat memengaruhi suasana hati. Banyak penderita diabetes melaporkan bahwa fluktuasi gula darah, baik terlalu tinggi atau rendah, dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti perasaan mudah marah atau cemas.

Meskipun hubungan antara gula darah dan suasana hati ini membutuhkan penelitian lebih lanjut, gejala ini sering dilaporkan oleh penderita diabetes.

Baca Juga: Makanan Apa yang Perlu Dibatasi oleh Penderita Diabetes Konsumsinya?

Nah, itulah apa saja ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita yang jarang disadari. Dengan mengenali ciri-ciri ini, Anda dapat lebih waspada terhadap kemungkinan gula darah tinggi dan segera melakukan pemeriksaan.

Mengelola gula darah yang tinggi sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.

Selanjutnya: Freeport Pasok Emas Batangan 125 Kg ke Antam Pertama Kalinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News