Bugar

12 Ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai

12 Ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai

MOMSMONEY.ID - Hati-hati, ya! Ini dia beberapa ciri gula darah tinggi pada wanita yang harus diwaspadai.

Gula darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang kian banyak dialami oleh masyarakat, termasuk wanita.

Banyak wanita yang tidak menyadari gejala gula darah tinggi karena kondisinya bisa berkembang secara perlahan dan tidak menunjukkan tanda-tanda yang mencolok pada awalnya.

Padahal, jika tidak segera ditangani, gula darah tinggi dapat memicu berbagai komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal, masalah penglihatan, hingga gangguan jantung.

Baca Juga: 5 Pilihan Bunga Penurun Kadar Gula Darah Tinggi

Penting untuk mengenali tanda-tanda awal yang dapat menunjukkan adanya masalah dengan kadar gula darah. Bersumber dari laman Health, berikut ini beberapa ciri gula darah tinggi pada wanita yang harus diwaspadai:

1. Rasa haus berlebihan

Merasa sangat haus meskipun Anda sudah minum banyak air adalah tanda umum dari gula darah tinggi, yang dikenal dengan istilah polidipsia. Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urin, yang menarik cairan dari tubuh.

Akibatnya, Anda merasa lebih haus untuk menggantikan cairan yang hilang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi yang lebih parah dan bahkan meningkatkan kadar gula darah lebih tinggi.

2. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil juga berhubungan dengan rasa haus berlebihan. Ketika Anda minum banyak untuk mengatasi rasa haus, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan dalam bentuk urin, yang dikenal sebagai poliuria.

Proses ini terjadi karena tubuh harus mengeluarkan kelebihan cairan dan glukosa dalam darah melalui urin.

3. Kelaparan yang ekstrem

Polifagia adalah kondisi di mana seseorang merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan. Ketika gula darah tinggi, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa secara efisien, yang menyebabkan tubuh kehilangan kalori dari glukosa dan menyebabkan rasa lapar.

4. Kelelahan yang berlebihan

Kelelahan atau rasa lelah yang berlebihan bisa terjadi karena tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa untuk energi.

Insulin seharusnya membantu mengantarkan glukosa ke sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi, tetapi pada orang dengan gula darah tinggi, glukosa tetap ada dalam darah dan tidak digunakan, sehingga menyebabkan rasa lelah dan mengantuk.

Baca Juga: 11 Penurun Gula Darah Alami yang Terbukti Efektif, Cocok untuk Penderita Diabetes

5. Penurunan berat badan yang tidak jelas

Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda gula darah tinggi yang parah. Ketika tubuh tidak bisa memanfaatkan glukosa untuk energi, tubuh mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan energi, yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak wajar.

6. Penglihatan kabur

Gula darah yang tinggi dapat meningkatkan kadar cairan di mata, yang menyebabkan lensa mata menjadi terdistorsi dan membuat penglihatan menjadi kabur.

Meskipun ini biasanya bersifat sementara, jika dibiarkan, gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang bisa menyebabkan kerusakan permanen dan kondisi seperti retinopati diabetik.

7. Tangan atau kaki mati rasa dan kesemutan

Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki bisa terjadi karena sirkulasi darah yang terganggu akibat penumpukan glukosa. Ini sering terjadi pada orang yang telah menderita diabetes dalam waktu lama.

Selain itu, peningkatan gula darah secara kronis dapat merusak saraf, yang dikenal dengan neuropati diabetik, yang sering menyerang tangan, kaki, dan lengan.

8. Sering terkena infeksi

Gula darah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, baik infeksi jamur maupun bakteri.

Penderita diabetes sering mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: Kenapa Gula Darah Tetap Tinggi Meskipun Sudah Makan Sehat?

9. Masalah kulit

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kulit yang kering dan gatal, infeksi kulit yang sering terjadi, serta luka yang sulit sembuh. Hiperglikemia dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan memperlambat proses penyembuhan luka.

10. Disfungsi seksual

Pada wanita, gula darah tinggi yang berlangsung lama dapat merusak saraf yang berperan dalam fungsi seksual. Ini bisa menyebabkan masalah seperti penurunan gairah seksual atau kesulitan dalam mencapai kepuasan seksual.

11. Penurunan kesuburan

Gula darah tinggi bisa mempengaruhi kesuburan wanita. Tingginya kadar gula darah dapat menurunkan kualitas sel telur, yang dapat mengurangi kemungkinan untuk hamil. Selain itu, glukosa darah tinggi pada awal kehamilan juga meningkatkan risiko keguguran atau kelainan pada janin.

12. Perubahan suasana hati

Gula darah tinggi juga dapat memengaruhi suasana hati. Banyak penderita diabetes melaporkan bahwa fluktuasi gula darah, baik terlalu tinggi atau rendah, dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti perasaan mudah marah atau cemas.

Meskipun hubungan antara gula darah dan suasana hati ini membutuhkan penelitian lebih lanjut, gejala ini sering dilaporkan oleh penderita diabetes.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Penambah Gula Darah untuk Penderita Hipoglikemia

Itulah beberapa ciri gula darah tinggi pada wanita yang harus diwaspadai. Dengan mengenali ciri-ciri ini, Anda dapat lebih waspada terhadap kemungkinan gula darah tinggi dan segera melakukan pemeriksaan. Mengelola gula darah yang tinggi sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.

Selanjutnya: Pertamina Tak Naik, Bandingkan Harga BBM RON 92 di Shell, BP dan Vivo Sabtu (30/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Survei KG Media