Keluarga

Daftar Jenis Makanan yang Bikin Organ Tubuh Rusak Jika Dikonsumsi Berlebihan

Daftar Jenis Makanan yang Bikin Organ Tubuh Rusak Jika Dikonsumsi Berlebihan

MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda, ada beberapa jenis makanan yang ternyata bisa merusak organ tubuh yang berperan vital seperti jantung, mata, hingga pencernaaan.

Pola makan yang kita konsumsi menentukan kesehatan tubuh kita. Sejatinya, nutrisi yang tubuh dapatkan adalah berasal dari setiap suapan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Sayangnya, kerap kali kita kesulitan mengontrol pola makan sehingga makanan yang kurang nutrisi pun tetap kita konsumsi. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, tentu akan berefek pada kesehatan tubuh.

Berikut ini Momsmoney hadirkan deretan makanan buruk yang bisa merusak organ tubuh, berhati-hatilah!

Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Kelebihan Garam dalam Tubuh Agar Tak Terkena Stroke

Minyak sawit – jantung

Seperti yang diketahui, minyak sawit mengandung lemak jenuh cukup tinggi yang sangat membahayakan jantung.

Lemak jenuh ini berpotensi besar meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang juga tingkatkan potensi penyakit jantung serta aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah arteri).

Minyak sawit mengandung 50% trigliserida yang tingkatkan risiko serangan jantung & store.

Baca Juga: Masih Muda Rambut Sudah Memutih? Ini 6 Cara Cegah Munculnya Uban di Usia Dini

Makanan asam – usus besar

Tomyam Seafood

Mengutip Pharm Easy, makanan asam dapat merusak organ tubuh, khusus bagi para pemilik perut sensitif.

Makanan asam (termasuk juga buah jeruk, tomyam, saus tomat, soda, dan sebagainya) bisa sebabkan iritasi pada lapisan lambung, hingga sebabkan perut jadi kembung dan sakit diare jika terlalu berlebihan.

Baca Juga: 6 Minuman Detoks yang Bisa Membakar Lemak Perut, Efektif Turunkan Berat Badan

Mie instan - mata

Mie instan dan sejenisnya termasuk ke dalam golongan makanan buruk yang bisa merusak organ tubuh, terutama kesehatan mata. Makanan ini mengandung nutrisi sangat sedikit.

Mie

Sementara utamanya, tubuh terutama mata, membutuhkan nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan jenis antioksidan seperti lutein & zeacanthin, dikutip dari Times of India.

Sering mengonsumsi makanan buruk yang kekurangan nutrisi dalam jangka panjang bisa sebabkan menurunnya kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama di area mata.

Baca Juga: 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bareng Susu, Terlalu Berat untuk Dicerna

Makanan manis – tubuh

Makanan dan minuman manis

Mengonsumsi makanan manis yang mengandung banyak gula dalam jangka panjang tak cuma akan bikn berat badan naik, tapi juga tingkatkan risiko diabetes.

Melansir dari Hackensack Meridian Health, makanan perusak organ tubuh ini harus dibatasi, cukup dengan memakannya 1x sehari, atau lebih baik hanya makan beberapa kali saja dalam seminggu.

Baca Juga: 7 Jenis Alergi Makanan yang Paling Umum di Dunia, dari Telur hingga Udang

Makanan asin – jantung & darah

Makanan tanpa garam memang tak lezat. Namun terlalu banyak garam dalam makanan dapat sebabkan kerusakan organ jantung & darah tinggi.

American Heart Association merekomendasikan orang dewasa supaya bisa membatasi asupan natrium (garam) hanya maksimla 1.500 mg per hari. Sayangnya, banyak orang yang mengonsumsi natrium berkali-kali lipat daripada jumlah yang ditetapkan.

Perlu diketahui, garam/natrium bisa sebabkan tekanan darah tinggi & risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 5 Jenis Air yang Paling Aman untuk Diminum Menurut Penelitian

Susu – pencernaan

Minum susu

Susu & produk olahan susu sapi ternyata tak bisa dicerna semua orang. Ada orang-orang tertentu yang pencernaannya sulit mentolerir Laktosa.

Meski susu bukanlah makanan buruk bagi tubuh, namun bagi orang-orang tertentu inilah, susu bisa membuat seseorang mengalami gjala sakit perut, kembung, hingga mual, bahkan diare.

Maka pengganti susu jenis ini bisa menggunakan jenis susu bebas laktosa.

Demikian aneka makanan buruk yang berpotensi bisa merusak organ tubuh kita, apabila tak berhati-hati & terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya.

 

Selanjutnya: Daftar Negara Teraman di Dunia Untuk Solo Traveler Perempuan, Yuk Kunjungi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News