M O M S M O N E Y I D
Keluarga

7 Jenis Alergi Makanan yang Paling Umum di Dunia, dari Telur hingga Udang

7 Jenis Alergi Makanan yang Paling Umum di Dunia, dari Telur hingga Udang
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Alergi makanan adalah reaksi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein makanan yang dianggap sebagai ancaman. Ini dilakukan untuk mencpitakan antibodi untuk mengenali dan melawan infeksi.

Makanan-makanan baik senyawa, protein, maupun produk yang menyebabkan reaksi alergi disebut juga alergen.

Ketika tubuh kita tak sengaja mengonsumsi alergen tersebut, maka reaksi umumnya akan menimbulkan gatal-gatal, bengkak, muntah, pusing, hingga yang terparah adalah gejala syok hingga kesulitan bernapas.

Di dunia ini, terdapat deretan jenis makanan yang menyebabkan reaksi alergi makanan paling umum. Berikut ini daftarnya!

Baca Juga: Konsumsi Rutin, Ini 5 Minuman Detoks yang Bikin Lemak Perut Hancur

Alergi Susu sapi

susu sapi
susu sapi

Banyak diminum oleh anak-anak hingga remaja, ternyata susu sapi menjadi salah satu jenis alergi makanan yang paling umum dirasakan di dunia.

Sekitar 2-3% bayi & balita mengidap alergi susu sapi. Sementara sekitar 90% anak-anak di antaranya akan berhasil menghilangkan jenis alergi ini pada usia mulai 3 tahun, sehingga umumnya jarang orang dewasa yang masih mengidap alersi susu sapi, dikutip dari Healthline.

Rata-rata reaksi alergi susu sapi terjadi beberapa menit hingga jam setelah mengonsumsinya.

Baca Juga: Perbedaan Kecap Asin vs Tamari, 2 Bumbu Masakan yang Dibuat dari Kedelai

Alergi Kacang

Kacang almond dan mede
Kacang almond dan mede

Baik kacang tanah maupun kacang pohon, keduanya sama-sama merupakan alergen suatu dari jenis alergi makanan yang umum terjadi di dunia.

Kacang tanah adalah kacang yang tumbuh di bawah tanah dan masih 1 keluarga dengan buncis, kacang polong, lenting, hingga kedelai.

Sementara kacang pohon (kacang mete, hazelnut, walnut, almond, dan pistachio) juga kerap menimbulkan reaksi alergi bagi banyak orang. Ini karena kacang pohon kerap bersentuhan satu sama lain dengan kacang tanah selama proses pembuatan dan penyajian.

Sumber utama alergi kacang disebabkan karena mengonsumsi selai kacang, permen kacang, susu berbahan dasar kacang, pesto, hingga makanan yang mengandung kacang, mengutip Webstaurant Store.

Baca Juga: Perbedaan MSG vs Garam: Rasa, Kandungan, hingga Pengaruh pada Tubuh

Alergi Udang-udangan

Udang Mentah
Udang Mentah

Hewan Krustasea atau udang-udangan adalah salah satu jenis alergi makanan yang paling sering dialami manusia di dunia. Jenis alergi makanan yang satu ini meliputi Krustasea (udang, kepiting, lobster) dan Moluska (clam, oyster, scallop).

Biasanya orang yang alergi terhadap hewan-hewan laut ini apabila tak sengaja mengonsumsinya, maka cenderung akan menimbulkan reaksi seperti gatal-gatal, disertai pembengkakan di area wajah.

Pastikan untuk selalu membaca label makanan kemasan dan berhati-hatilah menggunakan minyak maupun peralatan masak berbarengan dengan udang-udangan. Sebab uap hasil memasak udang/kerang juga dapat memicu reaksi alergi, loh!

Baca Juga: 5 Jenis Tepung yang Aman Bagi Penderita Diabetes, Tak Bikin Gula Darah Naik

Alergi Wijen

Wijen adalah sang alergen tersembunyi yang bisa menyebabkan alergi tanpa diketahui. Mengutip dari Health Partners, dikatakan ‘alergen tersembunyi’ karena biasanya bahan ini tidak tercantung dalam label produk makanan.

Minyak wijen
Minyak wijen

Wijen biasa ditemukan pada kerupuk, keripik, saus, dressing, termasuk pada suplemen, kosmetik, hingga obat-obatan.

Rata-rata yang mengidap alergi terhadap wijen adalah anak-anak, namun ini dapat disembuhkan. Anak-anak yang alergi wijen biasanya alergi juga terhadap kacang-kacangan.

Gejala alergi wijen biasanya ruam pada kulit hingga anafilaksis (syok berat hingga sulit bernapas).

Baca Juga: Salted Butter vs Unsalted Butter, Perbedaan 2 Tipe Mentega untuk Segala Jenis Masakan

Alergi Telur

telur rebus
telur rebus

Alergi telur biasanya terjadi pada anak-anak. Sebagian besar alergen terdapat di putih telur. Namun terkadang ada pula orang yang bereaksi terhadap protein dalam kuning telur, maupun keduanya.

Tiga alergen utama pada telur terdapat pada Ovalbumin, Ovomucoid, dan Ovotransferrin. Gejala alergi biasanya meliputi gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas.

Alergi telur juga bisa ditimbulkan dari makanan non-telur seperti meyones, saus salad, dan sederet makanan yang mengandung protein telur.

Baca Juga: Berapa Jumlah Kafein dalam Berbagai Jenis Teh? Ini Dia Kadarnya

Alergi Kedelai

Susu Kedelai & Susu almond
Susu Kedelai & Susu almond

Jenis alergi kedelai dipicu oleh protein pada kedelai yang banyak terdapat pada susu kedelai maupun kecap. Umumnya menimbulkan reaksi gatal di sekitar mulut, kesemutan, pilek, asma, dan sulit bernapas.

Alergi Ikan

Ikan Bakar Sambal Kecap
Ikan Bakar Sambal Kecap

Baca Juga: 5 Jenis Air yang Paling Aman untuk Diminum Menurut Penelitian

Biasa terjadi di masa kanak-kanak, sekitar 40% penderita alergi ikan dilaporkan tidak mengalami gejala alergi ini lagi ketika dewasa.

Rata-rata reaksi alergi ikan adalah muntah dan diare yang serius. Sayangnya, alergi ikan kadang disalahartikan sebagai reaksi terhadap kontaminan ikan, seperti bakteri, racun, ataupun virus.

Itulah sederet jenis alergi makanan yang paling umum terjadi di dunia. Adakah salah satu jenis makanan di atas yang harus kamu hindari karena alergi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Tecno Spark 40 Pro+ Pakai Layar AMOLED dengan Refresh 144 Hz,Cek Spesifikasinya

Tecno Spark 40 Pro+ punya ukuran layar yang sama persis dengan Infinix Note 40 yakni sekitar 6.78 inci. Layar AMOLED Tecno punya refresh 144 Hz.

Vivo X300 Pro Bawa Kamera ZEISS Telefoto 200 MP, Bisa Lakukan 3.5x Optical Zoom!

Tak hanya Vivo X300 Pro, Qualcomm mengumumkan ponsel Snapdragon 8 Elite Gen 5 pertama mereka dengan seri Xiaomi 17. 

5 Jenis Kacang-Kacangan yang Bantu Turunkan Gula Darah secara Alami

Bagus untuk para penderita hiperglikemia konsumsi. Ini dia jenis kacang-kacangan yang bantu turunkan gula darah secara alami!

10 Manfaat Makan Tape Singkong bagi Kesehatan Tubuh, Sehatkan Pencernaan!

Banyak digandrungi di Indonesia. Ini dia beberapa manfaat makan tape singkong bagi kesehatan tubuh Anda!

Ini Dia Manfaat Jagung Rebus untuk Diet Turunkan Berat Badan

Yuk, intip beberapa manfaat jagung rebus untuk diet turunkan berat badan berikut ini!               

4 Jus untuk Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama, Pria Wajib Coba!

Punya masalah ereksi? Ada 4 jus untuk ereksi lebih kuat dan tahan lama yang bisa dicoba. Cari tahu di sini.

5 Tren Ruang Makan 2026 yang Menghadirkan Keintiman dan Kenyamanan Bersama

Simak cara desain ruang makan di tahun 2026 yang dapat mengubah suasana rumah jadi lebih hangat dan bermakna lewat lima tren terbaru ini.

8 Makanan Tinggi Vitamin E yang Baik untuk Kesehatan, Bisa Memperkuat Sistem Imun

Mari intip daftar makanan tinggi vitamin E yang baik untuk kesehatan di sini. Disebut bisa memperkuat sistem imun, lho!

Panduan Menghitung Modal Awal Usaha Agar Bisnis Anda Tidak Salah Langkah Kedepannya

Yuk, pahami cara menghitung modal awal usaha yang benar agar bisnis makin terarah dan efisien di tengah tantangan ekonomi digital ini.

QRIS Tap Bayar Tanpa Pindai: Inovasi Baru Transaksi Sekilat Sentuhan di Indonesia

Cek yuk! Kini bayar cukup tap tanpa scan, QRIS Tap Bayar resmi diluncurkan Bank Indonesia dan kini bisa Anda nikmati mulai sekarang juga.