MOMSMONEY.ID - Simak cara mencegah rumah dari kebakaran, utamakan instalasi listrik yang aman ya Moms!
Jangan pernah menganggap remeh listrik. Di rumah, hampir semua peralatan saat ini membutuhkan listrik dan mereka aktif dari pagi hingga malam hari.
Mulai dari menggunakan lampu, kipas angin, AC hingga mencuci baju dengan mesin cuci. Semua membutuhkan listrik yang sangat berbahaya jika kita tidak hati-hati.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi dengan Cepat? Berikut 10 Caranya
Melansir Real Simple, rata-rata kebakaran rumah terjadi karena permasalahan listrik seperti kabel, lampu, colokan dan tambahan kabel penghubung yang tidak terpasang dengan baik atau rusak.
Saat kita semua tahu listrik memiliki potensi bahaya yang besar, sayangnya banyak dari kita yang tidak mendapatkan pengetahuan soal kelistrikan. Maka dari itu penting untuk mengetahui hal-hal dasar dalam penggunaan listrik untuk mencegah rumah dari kebakaran!
Berikut cara mencegah rumah dari kebakaran
Pilih bohlam yang tepat
Sebelum membeli bohlam, baca label untuk memastikan keselamatan rumah dari ancaman kebakaran. Selalu gunakan bohlam dengan daya yang sesuai untuk perlengkapan lampu.
Daya maksimum seharusnya tertera pada stiker yang terdapat pada soket lampu, tetapi bisa juga di tempat lain yang perlu Anda periksa sendiri.
Apabila menggunakan bohlam dengan daya watt lebih tinggi dari yang seharusnya, soket lampu dapat meleleh atau dapat menimbulkan kebakaran. Jadi luangkan waktu untuk mencari tahu daya watt yang Anda butuhkan dan patuhi itu.
Baca Juga: Minum Air Putih Bantu Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi, Begini Penjelasannya
Jangan gunakan kabel ekstensi
Apabila Anda hanya memiliki stopkontak yang sedikit di dalam rumah, ini akan membuat Anda tergoda menggunakan tambahan kabel ekstensi untuk mendapatkan listrik di tempat yang Anda butuhkan.
Namun selalu pastikan bahwa peralatan yang membutuhkan daya besar seperti AC dan kompor listrik harus dicolokkan langsung ke stop kontak yang ada di dinding. Sebab peralatan tersebut membutuhkan arus listrik yang lebih besar dari pada kapasitas kabel ekstensi dan strip colokan.
Kecuali jika Anda menggunakan kabel ekstensi yang sesuai dengan kebutuhan peralatan tersebut. Jika demikian, pastikan kabel ekstensi tidak berada di bawah karpet atau dekat dengan benda yang mudah terbakar karena panas mudah terbentuk di sekitarnya.
Selalu gunakan GFCI
Ground Fault Circuit Interupter adalah pemutus sirkuit tanah yang akan memutus sirkuit listrik jika terjadi bahaya sengatan listrik. Pasang GFCI di tempat yang terdapat listrik dan air untuk mencegah kebakaran.
Baca Juga: Berikut 3 Perbedaan Utama Ruang Keluarga vs Ruang Tamu
Selain itu, Anda harus menguji GFCI setidaknya satu bulan sekali atau lebih sering untuk memastikan alat ini masih berfungsi dengan baik.
Jauhkan anak-anak dari stopkontak
Gunakan penutup plastik untuk stopkontak jika ada anak-anak di rumah. Sebab biasanya stopkontak mudah rusak ketika anak-anak memasukkan benda asing ke dalamnya seperti pisau atau ujung bolpen.
Selain itu anak-anak akan mudah tersengat listrik alias kesetrum karena memasukkan benda ke dalam slot stopkontak listrik.
Jangan membiarkan stopkontak terlalu panas
Jangan membuat stopkontak bekerja terlalu keras untuk mencegah kebakaran. Pastikan hanya menggunakan stopkontak untuk satu peralatan yang membutuhkan daya listrik yang besar.
Jangan mengerjakan hal-hal terkait listrik sendirian
Ada baiknya Anda menggunakan teknisi listrik yang ahli untuk pemasangan atau perbaikan listrik rumah untuk mencegah dari bahaya kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News