Bugar

Apakah Penyakit Asam Urat Harus Operasi? Ini Gejala & Cara Pengobatan yang Tepat

Apakah Penyakit Asam Urat Harus Operasi? Ini Gejala & Cara Pengobatan yang Tepat

MOMSMONEY.ID - Beberapa penderita penyakit asam urat sering bertanya pada dokter, apakah penyakit ini harus berujung pada operasi? Operasi biasanya menjadi jalan terakhir jika asam urat sudah parah dan menimbulkan tofi yang menggangu mobilitas sendi penderitanya.

Maka dari itu, penting juga untuk memahami gejala awal kadar asam urat tinggi agar tidak muncul tofi. Tofi sendiri terbentuk karena adanya penumpukan kristal asam urat yang tidak diobati dengan baik dalam jangka waktu lama.

Dr. Alana Biggers, seorang dokter penyakit dalam ulasannya di Healthline.com, menjelaskan bahwa tidak semua kasus asam urat berujung di ruang operasi. “Penderita bisa melakukan penanganan awal dengan mengubah pola makan, gaya hidup dan konsumsi obat dari dokter. Penyakit ini juga tidak serta merta langsung memunculkan tofi, namun ada gejala awal yang bisa diwaspadai,” jelasnya. 

Baca Juga: Daftar Minuman Sehat untuk Asam Urat dari Bahan Dapur

Operasi juga jadi pilihan akhir saat tofi sudah membuat kerusakan pada sendi penderitanya. Operasi yang dilakukan oleh dokter meliputi penggantian sendi, fusi hingga pengangkatan tofi, tergantung dengan tingkat kerusakan.

Pahami lebih lanjut informasi mengenai penyakit asam urat yang memerlukan operasi dan pengobatan yang tepat berikut ini:

Tips mengelola asam urat tanpa operasi

Jika kasus asam urat yang Anda derita tidak terlalu parah, Anda bisa mengontrolnya dengan mengonsumsi obat dari dokter. Obat-obatan tersebut berfungsi untuk menyembuhkan peradangan hingga rasa nyeri.

Selain itu, ada juga obat-obatan yang bertujuan untuk menurunkan asam urat dalam darah. Untuk mencegah kambuhnya asam urat dokter akan meresepkan obat probenesid, febuxostat atau allopurinol.

Lalu, obat pereda nyeri yang biasanya diresepkan oleh dokter adalah kolkisin, naproxen dan kortikosteroid. Meski demikian, Anda juga harus menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Jangan konsumsi makanan tinggi purin, tinggi fruktosa dan juga alkohol.

Obat asam urat alami yang ada di dapur rumah Anda

Selain obat-obatan dari dokter, Anda juga bisa mencoba alternatif lain seperti bahan alami yang bisa meredakan peredangan dan menghilangkan nyeri. Untuk menurunkan asam urat, coba konsumsi jahe, ceri, seledri atau milk thistle.

Jika Anda pecinta daging kambing, jeroan dan seafood, maka hentikan konsumsinya terlebih dahulu. Jangan pula tergiur makanan dan minuman kekinian yang tinggi fruktosa.

Langkah-langkah tersebut penting untuk dilakukan agar tidak berujung pada komplikasi yang membuat Anda harus masuk ruang operasi.

Kapan penderita asam urat membutuhkan operasi?

Dokter tidak akan langsung menyarankan operasi pada penderit asam urat. Namun apabila kasusnya sudah kronis dan membuat sendi Anda rusak, maka operasi bisa jadi pilihan terakhir yang patut untuk dipertimbangkan pasien.

Keputusan prosedur operasi tersebut juga dipengaruhi oleh lokasi sendi dan tingkat keparahannya. Ada tiga jenis prosedur yang akan dilakukan dokter sesuai kondisi pasien, yaitu:

  • Operasi fusi sendi: prosedur ini bertujuan untuk membuat sendi yang telah rusak jadi lebih stabil.
  • Pengangkatan tofi: operasi ini dilakukan dokter untuk mengambil benjolan yang berasal dari penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan lunak.
  • Penggantian sendi: tahapan ini jadi prosedur yang paling akhir dipilih dokter. Jika sendi Anda mengalami kerusakan yang sudah parah dan mengurangi mobilitas, maka sendi harus diganti.

Cara mencegah asam urat sejak awal

Beberapa penyebab asam urat naik jarang diketahui para penderitanya. Pasien dengan riwayat orang tua atau keluarga mengalami asam urat mempunyai peluang lebih besar menderita asam urat tinggi.

Selain itu, jika Anda mengalami kondisi seperti penyakit ginjal, hipertensi atau diabetes maka juga berpeluang mengalami asam urat tinggi. Asam urat juga bisa menyerang siapa saja di usia muda. 

Penyebabnya bisa dari konsumsi makanan dan minuman tinggi gula atau kondisi badan yang mengalami obesitas. Tak sampai di situ, Anda juga bisa mengalami kenaikan asam urat jika mengonsumsi obat diuretik.

Untuk itu, lakukan pencegahan dengan cara-cara berikut ini:

  • Jangan konsumsi makanan tinggi purin seperti kerang, daging kambing, daging sapi, jeroan, ikan tenggiri dan sebagainya.
  • Batasi makanan tinggi lemak yang bisa menyebabkan obesitas. Sebagai gantinya, konsumsi sayuran yang tinggi serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
  • Konsumsi air putih setiap hari, hindari minuman seperti soda dan minuman tinggi gula lainnya.

Baca Juga: 4 Pilihan Makanan Rendah Purin: Atasi Asam Urat dengan Menu Berikut Ini!

Apabila Anda mengalami gejala penyakit asam urat seperti di atas, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah komplikasi yang berujung di ruang operasi.

 

Selanjutnya: Ngambek, Trump Tuduh Xi Berkonspirasi Lawan AS Bersama Putin dan Kim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News