M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Ikan Tuna? Ini Tips Amannya

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Ikan Tuna? Ini Tips Amannya
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Penderita asam urat boleh mengonsumsi ikan tuna? Ikan tuna dianggap sehat tetapi mengandung purin dalam jumlah yang relatif tinggi.

Kandungan purin yang tinggi tersebut bisa menjadi masalah jika Anda menderita asam urat. Purin adalah senyawa kimia yang terurai menjadi asam urat, zat yang memicu nyeri pada sendi.

Bila Anda menderita asam urat atau penyakit ginjal, mengonsumsi terlalu banyak tuna dapat mengakibatkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Dilansir dari Verywellhealth, makanan seperti ikan tuna, salmon, kerang, cumi-cumi, udang, tiram, kepiting, dan lobster hanya boleh dimakan sekali-sekali karena dapat mempengaruhi kadar asam urat.

Baca Juga: Gula pada Makanan dan Minuman Manis Bisa Memperparah Asam Urat! Ini Penjelasannya

Anda boleh mengonsumsi tuna dalam jumlah sedang dan memperoleh manfaat kesehatan dari sumber protein rendah karbohidrat dan rendah lemak ini.

Mencegah kambuhnya asam urat dapat dilakukan dengan melakukan beberapa perubahan pada cara masak dan seberapa sering Anda mengonsumsi ikan tuna.

Kandungan purin pada tuna kalengan

Ikan  tuna memiliki kandungan asam lemak omega-3 (seperti DHA dan EPA). Tuna kalengan juga menjadi sumber protein rendah lemak, dan menyediakan kalsium, fosfor , kalium, seng, vitamin B, folat, zat besi, selenium, dan kolin . 

Manfaat kesehatan dari mengonsumsi tuna meliputi pencegahan anemia, pengurangan risiko demensia, dan menjaga kadar gula darah tetap sehat. Seperti makanan kaleng lainnya, tuna kalengan mengandung banyak natrium.

Sebelum Anda membeli tuna kalengan biasakan untuk memeriksa label dan memilih produk tuna yang lebih rendah natrium atau bebas garam. Selain itu, tuna kalengan juga memiliki kandungan purin yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan tuna segar.

Ikan tuna segar memiliki sekitar 157,4 mg purin total per 100 g. Sedangkan, tuna kalengan memiliki kadar purin sekitar 116,9 mg per 100 g. 

Baca Juga: Mengobati Asam Urat di Pergelangan Kaki dengan Cepat! Coba 8 Cara Ini

Kandungan purin pada ikan tuna segar

Ikan tuna segar mengandung lebih banyak purin daripada tuna kalengan. Berbagai jenis tuna segar seperti tuna albacore, tuna sirip kuning, dan tuna putih merupakan pilihan yang baik, tetapi sebaiknya hanya dikonsumsi seminggu sekali. 

Sebagai alternatif ikan tuna, Anda bisa mengonsumsi ikan teri, makarel, ikan lele, dan kerang yang lebih rendah purin.

Tips memasak ikan tuna untuk penderita asam urat

Metode yang Anda pilih untuk memasak tuna mempengaruhi total kandungan purin. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan mentah dan panggang, seperti sashimi dan sushi dikaitkan dengan risiko menderita asam urat yang lebih tinggi.

Saat menyiapkan tuna segar atau kalengan, penderita asam urat harus memilih minyak nabati yang kaya akan sifat antiinflamasi seperti minyak zaitun, minyak alpukat, dan minyak biji rami.

Penderita asam urat juga disarankan untuk menghindari makanan yang digoreng dan menjaga pola makan rendah karbohidrat. Saat memasak tuna, hindari menggunakan tepung dan lakukan pemanggangan atau penggorengan cepat.

Terakhir, memasak ikan tuna dengan cara direbus  terbukti bisa mengurangi total kandungan purin dalam ikan tuna. Cobalah metode memasak yang aman untuk penderita asam urat ini dan jangan lupa untuk membuang air rebusannya.

Baca Juga: Brokoli Aman untuk Asam Urat? Yuk Simak Ulasannya di sini

Anda dapat mengonsumsi ikan tuna meskipun menderita asam urat. Namun, tetap batasi konsumsi ikan tuna dan pilih alternatif ikan lain yang lebih rendah purin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Glico Kolaborasi dengan Hololive Indonesia, Padukan Dunia Nyata dan Virtual

 Glico melakukan kolaborasi dengan Hololive Indonesia, menghadirkan pengalaman yang memadukan dunia nyata dan virtual.  

3 Manfaat Skincare Malam untuk Wajah, Praktikkan agar Cepat Glowing!

Seberapa penting memakai skincare di malam hari? Berikut 3 manfaat skincare malam untuk wajah yang perlu Anda tahu.

Wings Luncurkan SoKlin Biomatic, Detergen Berbasis AI Pertama di Indonesia

Wings Group Indonesia melalui merek SoKlin resmi meluncurkan SoKlin Biomatic, detergen yang dibekali teknologi AI pertama di Indonesia​  

Empat Rekomendasi Penginapan di Manado ala tiket.com

Jelang akhir tahun, tiket.com bagikan rekomendasi penginapan yang bisa jadi destinasi wisata untuk anda. Cek yuk

Provinsi Ini Diguyur Hujan Amat Lebat, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (11/11)

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok Selasa 11 November 2025 dan Rabu 12 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (11/11) di Jabodetabek, Hujan Sangat Lebat di Sini

Peringatan dini BMKG cuaca besok Selasa (11/11) dan Rabu (12/11) di Jabodetabek dengan status Waspada hujan lebat dan Siaga hujan sangat lebat.

Pasar Kripto Rebound, Starknet Melejit 52% ke Puncak Top Gainers

Nilai kapitalisasi pasar atau market cap kripto global naik 5,02% menjadi US$ 3,59 triliun. Simak para jawara kripto top gainers.

3 Varian Moisturizer OMG Sesuai Kebutuhan Kulit, Murah Tapi Bagus!

Kali ini MomsMoney akan membagikan informasi tentang 3 varian moisturizer OMG sesuai kebutuhan kulit.  

13 Cara Alami Mengobati Kolesterol Tinggi yang Efektif

Adakah cara alami mengobati kolesterol tinggi yang efektif? Yuk, intip pembahasannya di sini!           

10 Manfaat Makan Wortel untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Apa saja manfaat makan wortel untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui, ya? Cari tahu di sini, yuk!