Bugar

Apakah Makanan Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental? Temukan Jawabannya di Sini

Apakah Makanan Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental? Temukan Jawabannya di Sini
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Sering dikaitkan, apakah makanan bisa memengaruhi kesehatan mental atau tidak? Ini dia jawabannya!

Pernahkah Anda merasa suasana hati membaik setelah makan makanan favorit? Atau justru merasa lesu dan mudah cemas setelah mengonsumsi junk food berlebihan? Ternyata, hubungan antara makanan dan kesehatan mental bukan sekadar kebetulan.

Disebut-sebut apa yang kita makan berperan besar dalam memengaruhi suasana hati, tingkat stres, hingga risiko gangguan mental. Namun, apakah makanan bisa memengaruhi kesehatan mental sebenarnya? MomsMoney akan mengulasnya di sini.

Baca Juga: Kenali Apa itu Trigger Trauma serta Cara Mengelolanya Berikut Ini

Apakah Makanan Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental?

Melansir dari laman Healthline, makanan yang Anda konsumsi ternyata berpengaruh langsung pada fungsi otak melalui sistem pencernaan atau usus. Usus sering disebut sebagai “otak kedua” karena berisi triliunan mikroba yang berperan penting bagi tubuh.

Mikroba ini membantu menghasilkan zat kimia otak seperti serotonin dan dopamin yang berfungsi mengatur tidur, nafsu makan, suasana hati, serta emosi. Hubungan kompleks antara usus dan otak ini dikenal dengan istilah gut-brain connection atau sumbu usus-otak.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang sehat dapat memperkuat komunitas mikroba baik di usus, yang kemudian berdampak positif pada kesehatan mental dan keseimbangan emosi seseorang.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyembuhkan Trauma Masa Lalu? Intip Caranya di Sini

Pola Makan yang Mendukung Kesehatan Mental

Makanan bergizi seimbang yang kaya protein, serat, dan lemak sehat dapat membantu memperbaiki suasana hati. Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi buah dan sayuran secara rutin berkaitan dengan tingkat stres yang lebih rendah dan rasa bahagia yang lebih tinggi.

Salah satu pola makan yang banyak direkomendasikan adalah diet Mediterania. Diet ini menekankan konsumsi buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, serta produk susu dalam jumlah wajar. Sementara itu, makanan olahan, gorengan, minuman manis, dan daging merah sebaiknya dibatasi.

Tinjauan ilmiah pada tahun 2019 menemukan bahwa pola makan seperti diet Mediterania dapat menurunkan risiko munculnya gejala depresi hingga 10%.

Baca Juga: 7 Jenis Istirahat Untuk Fisik dan Mental Menurut Ahli, Tertarik Coba?

Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan Mental

Beberapa zat gizi tertentu terbukti berperan dalam menjaga kestabilan suasana hati dan fungsi otak, antara lain:

  • Omega-3: terdapat pada ikan salmon, sarden, chia seed, dan kenari.
  • Folat dan Vitamin B: bisa didapat dari bayam, asparagus, hati sapi, dan kacang polong.
  • Zat besi: terkandung dalam tiram, tahu, lentil, dan sereal tinggi zat besi.
  • Magnesium: terdapat pada kacang-kacangan, biji labu, dan susu kedelai.
  • Vitamin C dan A: banyak ditemukan pada buah jeruk, wortel, serta brokoli.

Selain itu, makanan yang kaya prebiotik dan probiotik seperti yoghurt, kimchi, tempe, dan kombucha juga mendukung kesehatan usus, yang berperan besar terhadap kestabilan emosi dan daya tahan stres.

Baca Juga: Suka Cek HP Terus? Jangan Sampai Terkena Nomophobia

Tips Menerapkan Pola Makan Sehat untuk Mental yang Lebih Baik

  • Mulailah perlahan. Tidak perlu mengubah semuanya sekaligus. Coba tambahkan satu kebiasaan sehat setiap minggu, seperti makan satu porsi buah setiap hari.
  • Perhatikan perasaan Anda setelah makan. Catat makanan yang membuat Anda merasa lebih tenang dan berenergi, serta yang justru membuat mudah marah atau lelah.
  • Makan bersama orang terdekat. Aktivitas sosial saat makan bisa meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi stres.
  • Pilih makanan alami. Ganti makanan instan dengan bahan segar seperti sayur, buah, dan biji-bijian utuh.
  • Pantau kemajuan Anda. Buat catatan sederhana tentang pola makan dan suasana hati untuk mengetahui apa yang paling berpengaruh bagi kesehatan mental Anda.

Jadi, apakah makanan bisa memengaruhi kesehatan mental? Makanan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental melalui hubungan erat antara usus dan otak.

Pola makan yang bergizi seimbang membantu meningkatkan produksi zat kimia otak yang mengatur suasana hati dan emosi. Karena itu, menjaga asupan makanan sehat tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi kesehatan mental.

Baca Juga: Hati-Hati dengan Toxic Positivity, Ini Ciri-Ciri Perilaku Toxic Positivity

 

Selanjutnya: Produksi Listrik Pertamina NRE Tembus 6,5 Juta MWh pada Kuartal III-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News