MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah kunyit bisa menyembuhkan penyakit asam lambung atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi medis yang cukup umum terjadi, terutama di kalangan orang dewasa.
Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari sensasi terbakar di dada, rasa asam di mulut, hingga gangguan pernapasan. Karena dampaknya yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari, tak jarang penderita mencari berbagai cara untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu bahan alami yang sering disebut-sebut sebagai solusi untuk asam lambung adalah kunyit. Namun, apakah kunyit bisa menyembuhkan penyakit asam lambung? MomsMoney akan mengulas lebih dalam mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Seperti Apa Gejala Asam Lambung yang Naik ke Kepala? Cek di Sini
Apakah kunyit bisa menyembuhkan penyakit asam lambung?
Saat ini, kunyit semakin diakui sebagai terapi alternatif untuk mengatasi peradangan, mulas, dan bahkan tukak lambung.
Bahan aktif utama dalam kunyit, yaitu kurkumin, memiliki sifat antioksidan yang kuat. Karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, kurkumin dipercaya dapat meredakan peradangan yang terkait dengan kondisi pencernaan, termasuk refluks asam.
Meskipun banyak penelitian yang meneliti manfaat kesehatan dari kunyit dan kurkumin, sebagian besar penelitian tersebut tidak secara khusus meneliti dampaknya terhadap penyakit asam lambung.
Bukti yang ada masih belum cukup untuk mendukung penggunaan kunyit sebagai pengobatan utama untuk penyakit asam lambung. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan seberapa efektif kunyit bagi kondisi ini.
Baca Juga: Apa Rekomendasi Buah yang Bagus untuk Asam Lambung? Ini 10 Pilihannya
Namun, beberapa studi telah menunjukkan hubungan antara peradangan dan stres oksidatif dengan penyakit asam lambung. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan, penyakit asam lambung dapat disebabkan oleh peradangan dan stres oksidatif.
Oleh karena itu, pengobatan yang mengandung antioksidan dan anti-inflamasi, seperti kurkumin, bisa bermanfaat.
Sebuah penelitian pada 2011 juga menunjukkan bahwa efek anti-inflamasi dari kurkumin dapat mencegah peradangan pada esofagus yang disebabkan oleh penyakit asam lambung.
Dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dimilikinya, kunyit dan ekstrak kurkumin dipercaya dapat meredakan gejala-gejala penyakit asam lambung.
Penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kunyit untuk saluran pencernaan sedang berlangsung.
Artikel tahun 2019 mengungkapkan bahwa kurkumin memiliki potensi dalam mengatasi masalah saluran pencernaan, seperti peradangan dan kerusakan usus yang disebabkan oleh obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) dan patogen berbahaya lainnya.
Baca Juga: Inilah Tips Mengatasi Sesak Nafas karena Asam Lambung Naik
Cara menggunakan kunyit untuk menyembuhkan penyakit asam lambung
Kunyit biasanya tersedia dalam bentuk bubuk yang terbuat dari rimpangnya dan bisa dikonsumsi langsung atau digunakan dalam berbagai masakan. Anda juga bisa menambahkannya ke dalam teh atau makanan untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kunyit.
Namun, meskipun Anda bisa menambahkannya dalam masakan sehari-hari atau membuat teh kunyit, mungkin sulit untuk mengonsumsi kunyit dalam jumlah yang cukup untuk mengatasi masalah asam lambung.
Oleh karena itu, suplemen ekstrak kunyit atau kurkumin mungkin menjadi pilihan yang lebih efektif untuk memperoleh dosis yang tepat.
Namun, tubuh Anda tidak menyerap kunyit atau kurkumin dengan mudah. Rempah-rempah dan ekstraknya cepat dimetabolisme oleh hati dan usus, sehingga bioavailabilitasnya terbatas.
Untuk meningkatkan penyerapan kurkumin, kunyit bisa dikonsumsi bersama dengan piperine, senyawa yang terdapat pada lada hitam. Piperine dapat meningkatkan penyerapan kurkumin di dalam tubuh, sehingga meningkatkan efektivitasnya.
Oleh karena itu, saat memilih suplemen kunyit, pastikan untuk memilih yang mengandung lada hitam atau piperine.
Baca Juga: 8 Makanan yang Menetralisir Asam Lambung dengan Cepat
Risiko dan peringatan dalam menggunakan kunyit
Meskipun kunyit memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko dan peringatan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengonsumsinya, terutama dalam dosis tinggi atau jangka panjang, yaitu:
1. Efek pengencer darah
Kunyit memiliki efek pengencer darah alami, yang berarti Anda harus berhati-hati jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau jika Anda akan menjalani prosedur operasi. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki kondisi medis tertentu.
2. Masalah gula darah dan tekanan darah
Penderita diabetes harus berhati-hati karena kunyit dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan, yang bisa berisiko menurunkan gula darah menjadi terlalu rendah. Kunyit juga bisa menurunkan tekanan darah, yang perlu diperhatikan bagi penderita hipotensi.
3. Masalah pencernaan
Beberapa orang melaporkan bahwa kunyit justru memperburuk gejala refluks asam mereka. Hal ini mungkin disebabkan oleh sifat pedas kunyit yang bisa memperburuk iritasi pada perut dan kerongkongan.
Selain itu, konsumsi kunyit dalam jumlah besar atau dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mual, dan diare.
Baca Juga: Saat Asam Lambung Tidur Miring Ke Mana? Ini Posisi Tidur yang Dianjurkan
4. Efek pada hati
Meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kunyit dapat merusak hati pada manusia, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kunyit dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati.
5. Kehamilan dan menyusui
Wanita hamil atau menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit dalam jumlah berlebihan. Penggunaan kunyit yang lebih banyak dari yang biasa digunakan dalam masakan dapat berisiko bagi ibu dan bayi.
6. Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kunyit, yang bisa menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, detak jantung cepat, atau kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Asam Lambung Tidak Boleh Makan Apa Saja, ya? Ini 13 Daftarnya
Jadi, apakah kunyit bisa menyembuhkan penyakit asam lambung? Kunyit, dengan senyawa kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, dapat membantu meredakan peradangan yang terkait dengan penyakit asam lambung.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan potensi kunyit dalam mengatasi gejala refluks asam, bukti ilmiah yang ada masih terbatas dan belum cukup untuk menjadikannya pengobatan utama.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efektivitas kunyit dalam pengobatan penyakit asam lambung.
Selanjutnya: Pas di Kantong! Promo Gokana Paket Pelajar Diskon sampai 35% Cuma Rp 39.000 Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News