Bugar

Apa yang Terjadi pada Tubuh ketika Rutin Makan Nanas?

Apa yang Terjadi pada Tubuh ketika Rutin Makan Nanas?

MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh ketika rutin makan nanas, ya? Cek ulasan lengkapnya di sini, yuk!

Setiap buah memiliki keunikan kandungan dan manfaatnya masing-masing. Di balik cita rasanya nikmat, nanas menyimpan segudang senyawa bioaktif yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Bukan hanya soal vitamin C, buah ini juga mengandung bromelain, enzim alami yang memberikan manfaat luar biasa untuk tubuh.

Dalam pola makan sehari-hari, nanas kerap dianggap sebagai buah pencuci mulut atau camilan manis semata. Padahal, menjadikannya bagian rutin dari konsumsi harian dapat memberikan manfaat positif yang cukup signifikan pada tubuh.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika rutin makan nanas? MomsMoney akan membahasnya di sini. Mari simak!

Baca Juga: 12 Cara Diet Cepat Kurus dalam Seminggu yang Sehat dan Efektif

Apa yang Terjadi pada Tubuh ketika Rutin Makan Nanas?

Melansir dari laman Very Well Health, inilah yang akan terjadi pada tubuh Anda jika rutin konsumsi nanas:

1. Pencernaan bisa jadi lebih lancar

Nanas dikenal membantu kerja sistem pencernaan, terutama karena mengandung serat dan enzim bromelain. Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa jus dari batang dan kulit nanas dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan.

Sementara itu, studi pada hewan juga menunjukkan bahwa bromelain dalam nanas bisa membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus. Meski hasilnya menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia masih dibutuhkan untuk benar-benar memastikan manfaat ini.

2. Bisa membantu meredakan nyeri

Bromelain dalam nanas juga memiliki efek anti-inflamasi, yang artinya bisa mengurangi peradangan dan pembengkakan di tubuh. Karena itu, bromelain sering digunakan dalam pengobatan alami untuk meredakan nyeri, terutama nyeri akibat cedera, operasi, atau kondisi seperti osteoartritis dan nyeri saraf.

Penelitian menunjukkan bahwa bromelain bisa membantu memperlancar aliran darah ke area yang terluka, sehingga membantu penyembuhan dan mengurangi rasa sakit. Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih jauh dalam studi berskala besar.

3. Mungkin menurunkan risiko penyakit hati berlemak

Kolesterol tinggi adalah salah satu penyebab penyakit hati berlemak. Dalam sebuah studi pada tikus, nanas menunjukkan kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah dan hati.

Tikus yang diberikan makanan tinggi kolesterol lalu diberi tambahan nanas selama delapan minggu menunjukkan perbaikan kondisi dibandingkan tikus yang hanya diberi makanan tinggi kolesterol saja.

Ini menunjukkan potensi nanas dalam mencegah penumpukan lemak di hati, meski efek serupa pada manusia belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Pilihan Lauk Pauk Sehat untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol Konsumsi

4. Sirkulasi darah bisa meningkat

Kesehatan pembuluh darah sangat penting agar darah bisa mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa nanas dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dengan cara mengurangi penumpukan lemak dan kolesterol dalam arteri.

Dalam studi tersebut, tikus yang makan makanan tinggi kolesterol tapi juga diberi nanas memiliki pembuluh darah yang lebih sehat dan tidak terlalu tegang.

Artinya, nanas bisa berperan dalam menjaga aliran darah tetap lancar. Meskipun begitu, bukti dari penelitian pada manusia masih diperlukan.

5. Peradangan bisa berkurang

Bromelain juga diketahui memiliki efek mengurangi peradangan dalam tubuh. Studi di laboratorium menunjukkan bahwa zat ini bisa menghambat proses peradangan, meskipun para ilmuwan belum sepenuhnya memahami cara kerjanya.

Dalam studi pada tikus, mereka yang diberi makanan tinggi kolesterol dan nanas menunjukkan penurunan tanda-tanda peradangan dalam tubuh.

Hal ini bisa jadi berarti nanas membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan yang berkaitan dengan penyakit jantung. Namun, sekali lagi, efek ini masih perlu dibuktikan lewat penelitian pada manusia.

Itulah pembahasan tentang apa yang terjadi pada tubuh ketika rutin makan nanas.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Teh Hijau yang Bagus untuk Diet Sehat

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Rutin Makan Nanas

Meskipun nanas dikenal aman dan sehat untuk kebanyakan orang, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat konsumsi buah ini sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Alergi terhadap bromelain

Jika seseorang memiliki alergi terhadap bromelain—enzim alami yang banyak ditemukan dalam nanas—maka sebaiknya menghindari konsumsi buah ini, baik dalam bentuk segar maupun suplemen.

Alergi ini bisa memicu gejala seperti gatal-gatal, ruam, atau bahkan sesak napas. Jika muncul tanda-tanda reaksi alergi serius, segera cari pertolongan medis.

2. Sedang hamil atau menyusui

Belum ada cukup bukti ilmiah untuk memastikan bahwa bromelain aman bagi ibu hamil atau menyusui. Oleh karena itu, sebaiknya batasi atau hindari suplemen bromelain dalam masa ini, kecuali atas saran dokter.

Untuk buah nanas segar dalam jumlah wajar, biasanya aman, tetapi tetap konsultasikan dengan tenaga medis jika ragu.

Baca Juga: 8 Minuman Anti Kolesterol Tinggi yang Terbukti Ampuh dan Sehat

3. Sedang mengonsumsi obat tertentu

Bromelain dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti antibiotik (misalnya amoksisilin), dan kemungkinan juga dengan obat pengencer darah.

Kombinasi ini bisa meningkatkan risiko efek samping. Jika sedang menjalani pengobatan, terutama untuk infeksi atau gangguan pembekuan darah, pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi nanas dalam jumlah besar atau suplemen bromelain.

4. Menjalani diet khusus

Nanas memang termasuk buah yang menyehatkan dan bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam porsi yang tepat.

Namun, bagi mereka yang menjalani diet ketogenik (keto), nanas mungkin harus dibatasi karena kandungan gulanya yang cukup tinggi. Selalu sesuaikan asupan buah dengan jenis diet yang sedang dijalani.

Baca Juga: 13 Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Efek Samping Terlalu Banyak Makan Nanas

Meskipun Anda tidak alergi atau sedang minum obat tertentu, mengonsumsi nanas dalam jumlah berlebihan tetap bisa menimbulkan efek samping. Hal ini terutama karena kandungan bromelain yang tinggi. Bila terlalu banyak dikonsumsi, bromelain dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Perut terasa tidak nyaman
  • Detak jantung terasa cepat
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Pusing atau lemas
  • Kantuk berlebihan

Demikianlah ulasan tentang apa yang terjadi pada tubuh ketika rutin makan nanas. Mengonsumsi nanas secara rutin bisa membawa berbagai manfaat untuk tubuh. Namun, sebagian besar temuan masih berasal dari studi pada hewan atau uji laboratorium, sehingga manfaat pada manusia belum bisa dipastikan 100%.

Meski begitu, tidak ada salahnya menjadikan nanas sebagai bagian dari pola makan sehat, selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jus Penurun Darah Tinggi Paling Cepat dan Sehat

Selanjutnya: Ini Alasan Moms Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News