MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apa saja buah yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat, ya? Ini daftarnya!
Buah sering dianggap sebagai makanan yang selalu sehat dan aman untuk semua orang. Kaya vitamin, serat, dan antioksidan, buah memang menjadi bagian penting dari pola makan bergizi.
Namun, bagi penderita asam urat, tidak semua buah bisa dikonsumsi sembarangan. Beberapa jenis buah ternyata mengandung kadar gula alami atau senyawa tertentu yang bisa memicu peningkatan kadar asam urat.
Asam urat adalah kondisi yang terjadi saat kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi. Zat ini berasal dari pemecahan purin, yang secara alami terdapat dalam makanan dan juga diproduksi oleh tubuh.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda dan Penyebabnya!
Ketika ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat secara efisien, zat ini menumpuk dan membentuk kristal di persendian, menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan.
Menjaga pola makan, termasuk memilih jenis buah yang tepat, merupakan langkah penting untuk mencegah kekambuhan. Lalu, apa saja buah yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat? Dirangkum dari Dokter Sehat dan Very Well Health, ini daftarnya:
1. Anggur
Meskipun anggur mengandung antioksidan, buah ini juga memiliki kadar fruktosa dan purin yang cukup tinggi.
Fruktosa bisa merangsang tubuh memproduksi lebih banyak asam urat, sementara purin akan dipecah tubuh menjadi asam urat. Karena itu, penderita asam urat disarankan untuk tidak mengonsumsi anggur terlalu sering.
2. Pisang
Pisang dikenal sebagai buah yang aman untuk banyak kondisi kesehatan, namun bagi penderita asam urat, tetap perlu diwaspadai.
Pisang yang terlalu matang memiliki kadar fruktosa yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi, meskipun kandungan purinnya rendah, pisang tetap sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
3. Durian
Durian punya rasa khas dan banyak penggemarnya, tapi sayangnya buah ini termasuk tinggi purin. Ketika purin dicerna tubuh, hasil akhirnya adalah asam urat. Jadi, bagi orang dengan kadar asam urat tinggi, konsumsi durian sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari agar tidak memperburuk kondisi.
4. Rambutan
Rambutan memiliki rasa manis dan banyak manfaat, tetapi kandungan gula alaminya cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam kondisi terlalu matang, rambutan bisa mengalami fermentasi ringan dan memberi efek mirip alkohol, yang juga bisa memicu lonjakan kadar asam urat. Untuk itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi buah ini.
Baca Juga: Apakah Makan Kangkung Menyebabkan Asam Urat atau Tidak, ya?
5. Nanas
Nanas kaya vitamin C dan menyegarkan, tapi kandungan fruktosanya juga tidak sedikit. Bagi sebagian orang, makan nanas bisa memicu peningkatan asam urat. Oleh karena itu, nanas perlu dikonsumsi dalam jumlah terbatas jika Anda memiliki asam urat tinggi.
6. Tomat
Tomat mengandung senyawa purin yang bisa memicu peningkatan asam urat dalam darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa pada sebagian orang, konsumsi tomat dapat memperburuk gejala asam urat. Jika Anda merasa lebih sensitif terhadap tomat, pertimbangkan untuk menguranginya dari menu harian.
7. Mangga
Mangga merupakan buah tropis yang kaya vitamin dan antioksidan, tapi juga tinggi fruktosa. Gula alami ini bisa merangsang produksi asam urat dalam tubuh. Untuk menghindari lonjakan kadar asam urat, konsumsi mangga sebaiknya dibatasi, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan buah manis lainnya.
Demikianlah ulasan tentang apa saja buah yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Tidak semua buah cocok untuk penderita asam urat.
Buah-buahan yang tinggi fruktosa dan purin seperti durian, anggur, rambutan, dan mangga sebaiknya dikonsumsi dengan sangat hati-hati atau bahkan dihindari. Jika Anda memiliki asam urat tinggi, lebih baik memilih buah yang rendah fruktosa dan purin, seperti apel, ceri, stroberi, dan jeruk.
Baca Juga: Apakah Aman Makan Edamame untuk Asam Urat atau Tidak? Ini Jawabannya
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui pilihan buah yang paling aman dan sesuai dengan kondisi Anda. Mengatur pola makan, termasuk konsumsi buah, bisa membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil dan mencegah serangan nyeri yang mengganggu.
Selanjutnya: Soal Kontroversi PT Gag Nikel di Raja Ampat, Ini Kata Dirut Aneka Tambang (ANTM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News