MOMSMONEY.ID - Inilah ciri-ciri kadar gula darah rendah yang patut Anda waspadai. Cek selengkapnya di sini, yuk!
Kadar gula darah yang terlalu rendah bisa menjadi tanda bahaya bagi tubuh dan sering kali muncul tanpa disadari. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan, bahkan menyebabkan kehilangan kesadaran.
Bersumber dari laman Everyday Health, berikut ini adalah ciri-ciri kadar gula darah rendah yang patut Anda waspadai:
1. Kelaparan yang Ekstrem
Pernah merasa lapar secara tiba-tiba meskipun Anda baru saja makan? Itu bisa jadi ciri-ciri gula darah Anda turun drastis. Tubuh memberi sinyal bahwa ia membutuhkan lebih banyak energi dalam bentuk glukosa.
Untuk mengelola kadar gula darah, penting memahami asupan karbohidrat dan memilih sumber makanan yang tepat. Jika sering mengalami rasa lapar ini, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan karbohidrat yang sesuai dengan tubuh Anda.
Baca Juga: 7 Jenis Teh yang Bagus untuk Penderita Diabetes Konsumsi, Ada Teh Hijau
2. Rasa Cemas yang Mendadak
Ketika kadar gula darah turun, tubuh akan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol untuk meningkatkan kadar glukosa. Hal ini dapat menyebabkan rasa cemas, gemetar, berkeringat, atau jantung berdebar-debar.
Serangan panik juga sering menunjukkan gejala serupa. Jika Anda merasa cemas tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi sinyal hipoglikemia. Bagi penderita diabetes, kecemasan terhadap gula darah rendah ini bahkan dapat memengaruhi kesehatan mental dan manajemen penyakit secara keseluruhan.
3. Gangguan Tidur di Malam Hari
Hipoglikemia yang terjadi saat tidur disebut hipoglikemia nokturnal. Kondisi ini dapat menyebabkan keringat malam, mimpi buruk, terbangun tiba-tiba, atau perasaan bingung saat bangun.
Jika sering mengalaminya, cobalah mengonsumsi camilan kecil sebelum tidur untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kadar gula darah ideal sebelum tidur biasanya berada di rentang 90–150 mg/dL.
4. Gemetar atau Tremor
Gemetar adalah gejala umum gula darah rendah, terutama pada penderita diabetes. Hal ini terjadi akibat pelepasan hormon seperti adrenalin, yang merupakan respons tubuh terhadap hipoglikemia.
Gemetar biasanya disertai gejala lain seperti jantung berdebar atau berkeringat. Jika ini terjadi, segera konsumsi makanan manis untuk menormalkan kadar gula darah Anda.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Kacang-kacangan Terbaik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes
5. Berkeringat Berlebihan
Salah satu tanda awal hipoglikemia adalah keringat berlebihan, bahkan dalam kondisi dingin. Keringat ini terjadi karena lonjakan hormon adrenalin yang dilepaskan tubuh saat kadar gula darah turun.
Keringat ini biasanya mereda segera setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.
6. Pusing atau Kepala Ringan
Ketika gula darah rendah, otak kekurangan energi, sehingga menyebabkan pusing atau perasaan seperti melayang.
Jika ini terjadi, cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung 15–20 gram karbohidrat cepat serap, seperti jus atau permen. Jangan abaikan pusing yang berlangsung lebih dari 15 menit; segera cari bantuan medis.
7. Sulit Berkonsentrasi
Otak sangat bergantung pada glukosa untuk bekerja. Ketika kadar gula darah menurun, Anda mungkin merasa sulit untuk fokus atau berpikir jernih. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
Jika hipoglikemia terjadi berulang kali, ini dapat berdampak pada fungsi otak dalam jangka panjang, termasuk memengaruhi daya ingat dan kemampuan belajar.
Baca Juga: 5 Pilihan Olahraga yang Paling Bagus untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
8. Gangguan Penglihatan
Penglihatan kabur sering menjadi salah satu gejala awal gula darah rendah. Penurunan glukosa memengaruhi saraf yang terhubung dengan mata, sehingga penglihatan Anda mungkin menjadi buram. Biasanya, penglihatan kembali normal setelah kadar gula darah Anda terkoreksi.
9. Bicara Tidak Jelas dan Gerakan Canggung
Ketika otak kekurangan glukosa, cara Anda berbicara dan bergerak dapat terpengaruh. Anda mungkin berbicara dengan tidak jelas atau tampak kesulitan menjaga keseimbangan, sehingga terlihat seperti sedang mabuk.
Gejala ini biasanya muncul ketika gula darah Anda berada di bawah 40 mg/dL, dan memerlukan penanganan segera.
Demikianlah ciri-ciri kadar gula darah rendah yang patut Anda waspadai. Jika Anda memiliki diabetes dan mengalami gejala gula darah rendah, atau kadar gula darah Anda di bawah 70 mg/dL, segera konsumsi 15 gram karbohidrat, seperti jus buah, permen, atau tablet glukosa, untuk meningkatkan kadar gula darah Anda.
Tunggu selama 15 menit, lalu periksa kembali kadar gula darah Anda. Metode ini dikenal sebagai aturan 15-15. Jika gula darah Anda masih di bawah 70 mg/dL, ulangi langkah ini sampai kadar gula darah Anda mencapai angka tersebut.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan saat Bangun Tidur agar Gula Darah Stabil
Setelah kadar gula darah Anda kembali normal dan gejala membaik, pastikan untuk makan makanan ringan seperti kue, sandwich, atau langsung lanjutkan ke jadwal makan berikutnya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.
Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan alat penyelamatan darurat berupa glukagon bagi mereka yang menggunakan insulin. Glukagon bisa diberikan oleh pengasuh jika Anda tidak dapat mengonsumsi gula melalui mulut.
Alat ini, yang tersedia dalam bentuk suntikan atau semprotan hidung, berfungsi untuk memicu pelepasan glukosa dari hati ke dalam darah, membantu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan bahkan bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat.
Baca Juga: 6 Makanan untuk Penderita Gula Darah Rendah, Bagus untuk Naikkan Gula Darah
Selanjutnya: Kode Aktivasi FF Advance Server 2025, Cara Mendapatkan dan Menggunakan Kode Tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News