M O M S M O N E Y I D
Bugar

Amankah Penderita Diabetes Makan Buah Rambutan?

Amankah Penderita Diabetes Makan Buah Rambutan?
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Punya rasa yang manis, amankah penderita diabetes makan buah rambutan? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Buah rambutan menjadi salah satu buah tropis yang sangat digemari. Namun, bagi penderita diabetes, makanan manis sering kali menjadi perhatian utama karena potensi memengaruhi kadar gula darah.

Meskipun memiliki rasa manis, rambutan mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, konsumsi buah ini tetap harus diperhatikan, terutama jika Anda menderita diabetes.

Lantas, amankah penderita diabetes makan buah rambutan sebenarnya?

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi yang Tidak Boleh Anda Abaikan

Dampak Rambutan terhadap Kadar Gula Darah

Untuk penderita diabetes, penting untuk memahami bagaimana makanan tertentu memengaruhi kadar gula darah. Melansir dari laman Scientific Origin, berikut adalah penjelasan tentang bagaimana rambutan dapat memengaruhi kontrol gula darah:

1. Indeks Glikemik Sedang

Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Rambutan memiliki GI sedang, artinya buah ini menyebabkan peningkatan gula darah yang bertahap, tidak seperti buah-buahan dengan GI tinggi seperti semangka atau kurma. Dengan GI sedang, rambutan lebih aman dikonsumsi dalam jumlah wajar bagi penderita diabetes.

Namun, penting untuk memperhatikan porsi dan mengombinasikan rambutan dengan makanan rendah GI, seperti sayuran atau sumber protein, untuk mengontrol dampaknya terhadap gula darah.

2. Pengaruh Serat pada Gula Darah

Meskipun kandungan serat rambutan tidak terlalu tinggi, serat yang ada tetap membantu memperlambat penyerapan gula. Proses ini memungkinkan pelepasan glukosa secara bertahap ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis.

Untuk mendapatkan manfaat lebih besar, Anda bisa mengombinasikan rambutan dengan makanan yang kaya serat, seperti kacang-kacangan atau sayuran, untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.

Baca Juga: 12 Pilihan Jus Sehat yang Membantu Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes

3. Kontrol Porsi Adalah Kunci

Mengontrol porsi adalah hal penting bagi penderita diabetes saat mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti rambutan. Konsumsi rambutan dalam jumlah besar dapat meningkatkan gula darah, terutama jika dikonsumsi tanpa makanan pendamping yang kaya serat atau protein.

Disarankan untuk membatasi konsumsi rambutan hingga 3–4 buah per porsi, dan sebaiknya dikombinasikan dengan sumber protein atau lemak sehat, seperti yogurt rendah lemak atau kacang-kacangan, untuk membantu memperlambat penyerapan gula.

Manfaat Kesehatan Rambutan untuk Penderita Diabetes

Walaupun rambutan mengandung gula alami, buah ini juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara bijak. Berikut adalah beberapa manfaat rambutan bagi penderita diabetes:

1. Kaya Akan Antioksidan

Rambutan mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan sel dan peradangan, yang sering dialami penderita diabetes akibat kadar gula darah tinggi.

Vitamin C dalam rambutan juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung proses penyembuhan luka.

2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Serat dalam rambutan, meskipun tidak terlalu tinggi, tetap membantu mendukung kesehatan pencernaan. Serat ini membantu menjaga mikrobiota usus yang sehat, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

Baca Juga: Bahaya Komplikasi Kadar Gula Darah yang Tidak Terkontrol, Ini Ulasan Lengkapnya

3. Membantu Manajemen Berat Badan

Rambutan memiliki kepadatan kalori yang rendah, sehingga dapat menjadi camilan sehat untuk membantu mengontrol berat badan. Rasa manis alaminya juga dapat memuaskan keinginan untuk makanan manis tanpa meningkatkan asupan gula tambahan, yang biasanya ditemukan dalam camilan olahan.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan kalium dalam rambutan membantu mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung. Ini penting bagi penderita diabetes, yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi kardiovaskular.

Mengonsumsi rambutan dalam pola makan yang seimbang dapat membantu melindungi kesehatan jantung sekaligus mengelola kadar gula darah.

Potensi Risiko Mengonsumsi Rambutan bagi Penderita Diabetes

Meskipun rambutan memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari dampak negatifnya:

1. Risiko Lonjakan Gula Darah

Mengonsumsi rambutan dalam jumlah besar atau tanpa kontrol porsi dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, konsumsi rambutan harus dibatasi dan disesuaikan dengan kebutuhan karbohidrat harian Anda.

Baca Juga: 4 Manfaat Olahraga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi Anda

2. Kandungan Gula pada Rambutan Matang

Rambutan yang terlalu matang mengandung lebih banyak gula alami dibandingkan rambutan yang sedikit kurang matang. Jika Anda mengonsumsi rambutan matang, kemungkinan besar gula darah akan meningkat lebih cepat.

Untuk meminimalkan risiko, pilih rambutan yang tidak terlalu matang dan pantau gula darah Anda setelah mengonsumsinya.

3. Konsumsi Karbohidrat Berlebih

Karena rambutan mengandung karbohidrat, konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelebihan asupan karbohidrat. Hal ini penting diperhatikan oleh penderita diabetes yang perlu menjaga total asupan karbohidrat harian untuk menghindari hiperglikemia.

Tips Makan Rambutan dengan Aman untuk Penderita Diabetes

Bagi penderita diabetes yang ingin menikmati rambutan, penting untuk melakukannya dengan cara yang terkendali agar tetap aman bagi kadar gula darah. Berikut adalah beberapa tips makan rambutan yang aman untuk penderita diabetes:

1. Perhatikan Porsi Konsumsi

Kunci utama adalah menjaga ukuran porsi. Konsumsilah rambutan dalam jumlah kecil, idealnya 3–4 buah per porsi. Membatasi jumlah ini dapat membantu mencegah asupan gula berlebih dan meminimalkan dampak rambutan terhadap kadar glukosa darah Anda.

Baca Juga: Apakah Minum Air Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Jawabannya

2. Kombinasikan dengan Protein atau Lemak Sehat

Untuk memperlambat penyerapan gula dari rambutan, Anda bisa mengonsumsinya bersama sumber protein atau lemak sehat. Misalnya:

  • Makan rambutan dengan segenggam kacang-kacangan.
  • Pasangkan dengan sedikit yogurt Yunani tanpa tambahan gula.

Kombinasi ini membantu menstabilkan gula darah sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama.

3. Pantau Kadar Gula Darah

Setelah mengonsumsi rambutan, pantau kadar gula darah Anda menggunakan alat tes gula darah. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana tubuh Anda merespons rambutan.

Jika terjadi lonjakan gula darah yang signifikan, Anda dapat menyesuaikan porsi atau mencoba memadukannya dengan lebih banyak makanan berserat tinggi atau berprotein lain di waktu berikutnya.

4. Pilih Rambutan yang Belum Terlalu Matang

Rambutan yang terlalu matang cenderung memiliki kandungan gula yang lebih tinggi. Untuk mengurangi dampaknya pada gula darah, pilih rambutan yang masih sedikit kurang matang, karena kandungan gulanya lebih rendah.

Rasanya mungkin sedikit kurang manis, tetapi lebih aman bagi penderita diabetes.

Baca Juga: 18 Pilihan Makanan yang Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Amankah penderita diabetes makan buah rambutan? Jawabannya adalah iya. Penderita diabetes boleh dan masih aman makan rambutan asalkan dalam jumlah moderat.

Rambutan memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti kandungan vitamin C, kalium, dan serat sederhana yang baik untuk tubuh. Namun, karena kandungan gula alaminya, kontrol porsi tetap menjadi hal yang penting untuk mencegah lonjakan gula darah.

Dengan mempraktikkan tips di atas, seperti membatasi porsi, mengombinasikan rambutan dengan protein atau serat, dan memilih rambutan yang kurang matang, penderita diabetes dapat menikmati rambutan tanpa khawatir berdampak buruk pada kadar gula darah mereka.

Baca Juga: Apa Penyebab Gula Darah Tinggi pada Orang yang Tidak Diabetes?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Konsep Baru Bertajuk Party dan Fitur Anyar

Anda sudah mengakses Spotify Wrapped 2025 atau belum? Fitur ini berguna untuk mengetahui rangkuman perjalanan mendengarkan musik Anda, lo. ​

Rekomendasi 12 Destinasi Liburan Favorit Keluarga ala Traveloka

Traveloka memberi rekomendasi 12 destinasi liburan yang menjadi tempat favorit keluarga untuk berlibur akhir tahun. Di mana saja?

Deretan Warung Jogja dengan Program Makan Gratis untuk Perantau Asal Sumatera

Temukan 4 warung makan di Jogja yang tawarkan makan gratis bagi perantau asal Aceh, Sumut, dan Sumbar. Wujud solidaritas atas bencana banjir.

Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham DEWA, ISAT & BRMS, Jumat (5/12)

Simak rekomendasi teknikal Mirae Sekuritas untuk saham DEWA, ISAT & BRMS, Jumat (5/12) berikut ini. 

Dokter Beri 6 Tips Cegah Asam Urat Tinggi, Simak Informasi Lengkapnya di Sini

Kebiasaan lupa minum obat asam urat tinggi, makan sembarangan seperti permen, makanan laut, alkoholdapat menyebabkan risiko asam urat akut kambuh.

Rekening Bersama Pasangan Apa Penting untuk Keuangan Keluarga? Ini Jawabannya

Apakah penting untuk membuka rekening bersama pasangan setelah menikah? Berikut adalah penjelasannya.  

Kesempatan Terakhir Promo CFC Hoki Awal Bulan, Beli 1 Gratis 1 Paket Astaga Hemat

Hari ini kesempatan terakhir menikmati promo CFC Hoki Awal Bulan. Beli Paket Astaga 1, gratis Paket Astaga 2 atau 3 mulai Rp 49.000-an saja.

Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 5-11 Desember 2025, GentleGen Beli 2 Gratis 1

Cek dan manfaatkan katalog promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat periode 5-11 Desember 2025 untuk belanja kebutuhan keluarga.

HP Samsung Galaxy A17 Mulai Rp 3 Jutaan, Bagaimana Performa Exynos 1330? Cek di Sini

HP Samsung Galaxy A17 hadir dengan peningkatan yang signifikan dibandingkan Samsung Galaxy A16 dalam hal desain hingga prosesor. 

Cara Bikin YouTube Recap 2025 Ala Spotify Wrapped Gampang, Begini Langkah Mudahnya

Cara bikin YouTube Recap 2025 ala Spotify wrapped gampang banget. YouTube recap adalah fitur tahunan yang meringkas kebiasaan mendengarkan musik.