Bugar

Apa Penyebab Gula Darah Tinggi pada Orang yang Tidak Diabetes?

Apa Penyebab Gula Darah Tinggi pada Orang yang Tidak Diabetes?

MOMSMONEY.ID - Dapat terjadi pada siapa saja, apa penyebab gula darah tinggi pada orang yang tidak diabetes, ya?

Pernahkah Anda merasa heran saat mendapati kadar gula darah Anda tinggi meski tidak mengidap diabetes? Kondisi ini mungkin mengejutkan, tetapi sebenarnya tidak jarang terjadi.

Gula darah tinggi atau hiperglikemia bukan hanya persoalan yang dialami oleh penderita diabetes. Berbagai faktor lain, baik dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu, dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang.

Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah dengan Cepat saat Darurat di Rumah

Lantas, apa penyebab gula darah tinggi pada orang yang tidak diabetes? Melansir dari laman Very Well Health, ini dia beberapa penyebabnya:

1. Faktor Genetik

Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami gula darah tinggi. Meski diabetes dapat dicegah dengan pola hidup sehat, masalah sensitivitas insulin yang diturunkan secara genetik bisa membuat Anda lebih rentan.

2. Pola Makan yang Tidak Sehat

Mengonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan, seperti roti putih atau makanan manis, dapat meningkatkan gula darah. Karbohidrat ini cepat terurai menjadi glukosa, yang memicu tubuh melepaskan banyak insulin.

Jika kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, tubuh bisa menjadi resisten terhadap insulin, meningkatkan risiko gula darah tinggi dan bahkan diabetes tipe II.

Baca Juga: 6 Minuman Sehat yang Terbukti Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurang bergerak membuat otot tidak memanfaatkan glukosa dengan baik, sehingga gula darah meningkat. Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan gula darah karena otot membutuhkan glukosa sebagai energi selama aktivitas fisik.

4. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis di bawah ini dapat menyebabkan gula darah tinggi:

  • Sindrom Cushing: Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon kortisol. Kortisol yang tinggi dapat mengganggu kerja insulin, sehingga menyebabkan gula darah tinggi dan resistensi insulin.
  • Penyakit Pankreas: Masalah seperti pankreatitis atau kanker pankreas dapat merusak sel-sel yang memproduksi insulin, sehingga membuat tubuh sulit mengatur gula darah.
  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Pada PCOS, ketidakseimbangan hormon sering menyebabkan resistensi insulin, sehingga glukosa tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh.
  • Trauma Fisik: Cedera atau luka bakar dapat meningkatkan gula darah karena tubuh merespons dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin.
  • Stres Pasca Operasi: Setelah operasi, tubuh mengalami peningkatan hormon stres dan peradangan, yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
  • Infeksi: Penyakit seperti pneumonia atau infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gula darah naik karena tubuh melepaskan kortisol untuk melawan infeksi.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Rempah-Rempah yang Membantu Mengontrol Gula Darah

5. Pengaruh Obat-Obatan

Beberapa obat dapat meningkatkan gula darah, seperti:

  • Kortikosteroid.
  • Imunosupresan.
  • Nutrisi intravena.

6. Obesitas

Kelebihan lemak tubuh menghasilkan protein yang menyebabkan peradangan dan resistensi insulin. Hal ini membuat tubuh kesulitan mengatur gula darah dan meningkatkan risiko hiperglikemia.

Baca Juga: Salah Satunya Ayam, Ini 16 Menu Makanan Sehat Sehari-hari Penderita Diabetes

7. Penyakit Gusi

Peradangan akibat penyakit gusi yang parah dapat memengaruhi kadar gula darah. Kondisi ini juga sering terjadi pada penderita diabetes, dan dokter gigi kadang mendeteksi tanda-tanda awal gula darah tinggi melalui pemeriksaan rutin.

Demikianlah ulasan tentang apa penyebab gula darah tinggi pada orang yang tidak diabetes. Gula darah tinggi tidak selalu berarti seseorang menderita diabetes.

Faktor-faktor seperti genetika, pola makan, kurang olahraga, kondisi medis, obat-obatan, obesitas, hingga penyakit gusi dapat menjadi penyebabnya.

Dengan memahami penyebab ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan mengelola stres untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.

Baca Juga: 17 Makanan untuk Penderita Gula Darah Tinggi yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Selanjutnya: Link Live Streaming Indonesia Masters 2025 dan Jadwal Pertandingan Hari ini (24/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News